Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (dikenal sebagai FIB Unud, sebelumnya Fakultas Sastra (FS) dan Fakultas Sastra dan Budaya (FSB)) merupakan salah satu dari 13 fakultas di Universitas Udayana. Didirikan pada tanggal 29 September 1958, Fakultas Ilmu Budaya merupakan fakultas pertama sekaligus tertua yang ada di Universitas Udayana, didirikan 4 tahun sebelum berdirinya Universitas Udayana pada 1962. Saat ini, FIB Unud mengampu program sarjana dan pascasarjana. FIB Unud memiliki dua kampus utama, yakni Kampus Utama yang terletak di Jl. Pulau Nias, Denpasar, dan Kampus 2 yang terletak di Bukit Jimbaran. Kampus 2 ditujukan untuk mahasiswa baru semester 1 dan 2, sementara kampus utama ditujukan untuk mahasiswa semester 3-7, dan bagi program pascasarjana (magister dan doktor). Saat ini, FIB Unud dipimpin oleh I Nyoman Arya Wibawa, S.S., M.A., Ph.D. sebagai Dekan periode 2023-2027.

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Udayana


 
Informasi
Nama sebelumnya
Fakultas Sastra Udayana Universitas Airlangga Cabang Denpasar
Fakultas Sastra (FS)
Fakultas Sastra dan Budaya (FSB)
Didirikan1958
Lembaga induk
Universitas Udayana
DekanI Nyoman Arya Wibawa, S.S., M.A., Ph.D.
Lokasi, ,
Guru Besar Aktif37 (2023)[1]
WarnaKuning  
Situs webfib.unud.ac.id

FIB Unud memiliki beberapa program studi berakreditasi Unggul dan A. Selain itu, FIB Unud dan program studi dalam linkungan FIB Unud juga mengampu berbagai jurnal ilmiah seperti Humanis: Journal of Arts and Humanities, Jurnal Pustaka, STILISTIKA: Journal of Indonesian Language and Literature, SHANTI: Journal of Balinese Literature, SASTRA GOCARA: Journal of Old Javanese Studies, LINGUAL: Journal of Language and Literature, STUPIKA: Journal of Archaeology and Culture, Jurnal Tantular, Sunari Penjor: Journal of Anthropology, Jurnal Sakura, Jurnal Linguistika, E-Journal of Linguistic, dan E-Journal of Cultural Studies.

Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya berdiri atas prakarsa Yayasan Fakultas-Fakultas Nusa Tenggara, yang diketuai oleh Letkol Minggoe dan Gubernur Sunda Kecil, Teuku Mochamad Daoedsjah. Yayasan ini bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki keahlian dalam bidang sastra, seperti Dr. Roelof Goris, Dr. Ida Bagus Mantra, dan I Gusti Ketut Ranuh. Orang-orang tersebut, selain mempersiapkan segala hal yang berkenaan dengan segi fisik, juga mempersiapkan orang-orang yang akan direkrut sebagai tenaga pengajar (dosen). Tenaga pengajar diutamakan bergelar doktor. Orang-orang yang beruasil dihubungi antara lain adalah (1) Mpu Prof. Dr. R. M. Ng. Poerbatjaraka, yang kala itu menjabat sebagai Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana; (2) Dr. Roelof Goris; (3) Prof. Dr. Ida Bagus Mantra; dan (4) Prof. Dr. Swami Ajarananda. Setelah segala persiapan rampung, maka pada tanggal 29 September 1958 berdirilah Fakultas Sastra Udayana.

Dari 29 September 1958 hingga 31 Desember 1958, Fakultas Sastra Udayana diasuh oleh Yayasan Fakultas-Fakultas Nusa Tenggara. Namun, pada 1 Januari 1959, resmi menjadi bagian dari Universitas Airlangga hingga 17 Agustus 1962, berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 104 Tahun 1962 tanggal 9 Agustus 1962 tentang Pendirian Universitas Negeri di Denpasar. Isi keputusan pasal pertama ialah terhitung mulai tanggal 17 Agustus 1962 membuka/mendirikan universitas negeri di Denpasar, dan pasal kedua memisahkan Fakultas Sastra dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari Universitas Airlangga dan memasukannya ke dalam lingkungan Universitas Negeri tersebut dalam pasal pertama. Keputusan Menteri ini kemudian diperkuat dengan Keputusan Presiden (Keppres) No. 18 Tahun 1963 tanggal 31 Januari 1963 yang mengesahkan pendirian Universitas Udayana di Denpasar yang pada saat itu terdiri dari Fakultas Sastra, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan, dan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan cabang Singaraja (yang kelak berdiri menjadi Universitas Pendidikan Ganesha).

Kemudian, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor No. 62A/UN14/HK/2013, nama Fakultas Sastra diubah menjadi Fakultas Sastra dan Budaya (FSB). Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 30 Tahun 2016 tanggal 22 April 2016, dan diperkuat dengan SK Rektor No. 309/UN14/HK/2016, maka nama Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) resmi berubah menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana.

Program Studi

Fasilitas

Pimpinan

  1. ^ https://fib.unud.ac.id/