Poetri Mardika merupakan surat kabar yang terbit pertama kali di Betawi pada Juli 1914 dengan tiga bahasa, Melayu, Jawa, dan Belanda.[1][2]

Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan: 1907-2007, tujuan penerbitan koran ini yakni mewujudkan kemajuan bagi perempuan Bumiputra di Hindia Belanda.[1]

Jargon yang digunakan surat kabar ini sarat dengan tema perempuan yaitu, “Surat kabar memperhatikan keadaannja perempuan boemipoetra di Insulinde”.[1]

Koran ini dikelola oleh Sadikoen dan Tondoekoesoemo di bagian redaksi, kemudian Noerbaeti Permansjah di bagian administrasi.[1]

Poetri Mardika dicetak N.V. Drukkerij. Harga langganan 1 tahun f 1 dengan sistem dibayar di muka.[1]

Koran bulanan ini menjadi sayap perempuan Boedi Oetomo, sebuah organisasi politik pada zaman Hindia Belanda.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 104–106. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007. 
  2. ^ Administrator (2017-09-05). "Pers dan Masalah Emansipasi Wanita: Kajian Terhadap Surat Kabar Bulanan Poetri Mardika di Indonesia, 1915-1920". Departemen Pendidikan Sejarah. Diakses tanggal 2021-09-15.