Universitas Pasundan

Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia
Revisi sejak 25 November 2023 11.04 oleh 0x0a (bicara | kontrib) (tambahkan logo berhak cipta)

Universitas Pasundan atau dikenal dengan UNPAS (aksara Sunda: ᮅᮔᮤᮑᮨᮁᮞᮤᮒᮞ᮪ ᮕᮞᮥᮔ᮪ᮓᮔ᮪ ᮘᮔ᮪ᮓᮥᮀ) adalah sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Bandung, Jawa Barat, Indonesia yang memiliki Kampus di lima lokasi, yaitu di Jalan Lengkong Besar No. 68 (Kampus I), Jalan Tamansari No. 6-8 (Kampus II), Jalan Wartawan IV No. 22 (Kampus III) sekarang menjadi smp pasundan, Jalan Dr. Setiabudhi No. 193 (Kampus IV), dan Jalan Sumatra No. 41 (Kampus V).

Universitas Pasundan
ᮅᮔᮤᮑᮨᮁᮞᮤᮒᮞ᮪ ᮕᮞᮥᮔ᮪ᮓᮔ᮪


Pilihan pasti Setiap Generasi

 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
Nama lain
UNPAS
MotoPengkuh Agamana, Luhung Elmuna, Jembar Budayana
JenisPerguruan Tinggi Swasta
Didirikan14 November 1960
RektorProf. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Supardi, M.Si, M.Kom, IPU.
Alamat
6°51′59″S 107°35′33″E / 6.866381°S 107.592605°E / -6.866381; 107.592605
Situs webwww.unpas.ac.id
Twitter: unpas_bandung Edit nilai pada Wikidata

Universitas Pasundan (UNPAS) berdiri pada tanggal 14 November 1960 di Bandung, keberadaan dan pengembangannya tidak lepas dari tujuan dan cita-cita Paguyuban Pasundan, sebagai organisasi induk yang lahir tahun 1913, sehingga esensi dan eksistensinya tidak terlepas dari garapan pengabdian Paguyuban Pasundan, terutama dalam turut mencerdaskan kehidupan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Unpas telah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah universitas terkemuka dan kebanggaan masyarakat, terbukti dari jumlah mahasiswa yang saat ini terbesar di lingkungan Kopertis Wilayah IV Jabar dan Banten.[butuh rujukan]

Mahasiswa Universitas Pasundan bukan saja berasal dari 33 Provinsi yang ada di Indonesia, tetapi juga dari mahasiswa asing negara-negara sahabat seperti Thailand, Turki, Malaysia, Singapura, Republik Somalia, Korea Selatan, Timor Leste, Polandia, Hungaria dan Afrika Selatan. Sampai saat ini Universitas Pasundan memiliki 6 Fakultas, 26 Program Studi S1, 5 Program Studi Pascasarjana dan 2 Program Doktor.

Kegiatan akademik dilaksanakan oleh dosen berpengalaman yang terdiri dari Guru Besar tetap 32 orang, dosen tetap dengan kualifikasi Doktor sebanyak 85 orang dan Magister sebanyak 254 orang serta 8 orang dosen asing dari Korea Selatan dan China. Pada tahun 2009 UNPAS menjadi salah satu dari 3 Perguruan Tinggi Swasta Se-Indonesia yang mendapat hibah untuk promosi perguruan tinggi tingkat Internasional melalui QS Star.

Lambang

Lambang Universitas Pasundan berbentuk perisai segi lima yang di dalamnya tertera:

  1. Bunga Padma
  2. Air
  3. Sayap
  4. Obor
  5. Kujang

Arti lambang

  • Perisai segi lima adalah lambang Pancasila, asas negara yang menjadi pedoman bagi segala usaha serta kegiatan Universitas, diarahkan pada kepentingan negara, bangsa dan agama
  • Air adalah lambang wanita, keibuan yang tulus dan taqwa kepada Allah SWT, dan berarti pula kesuburan
  • Bunga Padma adalah lambang kearifan yang mekar indah, abadi, suci sepanjang masa, perlambang kebudayaan
  • Sayap adalah lambang yang akan membawa pemiliknya ke tingkat yang lebih tinggi demi kemajuan dan kebudayaan
  • Obor adalah alat penerang yang melambangkan dharma seorang sarjana sebagai juru penerang dan penunjuk jalan yang lurus sesuai dengan ajaran Islam
  • Kujang adalah senjata pusaka Sunda yang melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran yang menjadi tugas ilmu pengetahuan. Kujang tegak lurus ke langit, menyimbulkan ajaran tauhid Islami sebagai sumber dan muara pengabdian

Arti warna dan lambang

  • Kuning adalah warna jiwa, lambang cahaya, dan kebahagiaan yang menggambarkan kejayaan dan keluhuran budi
  • Merah adalah lambang semangat dan keberanian
  • Putih adalah lambang kesucian dan kejujuran
  • Biru adalah lambang bahtera, kedamaian, ketenangan, kepercayaan kepada diri sendiri dan keseimbangan
  • Coklat adalah lambang tanah Pasundan sebagai pijakan berbudaya

Bendera

  1. Bendera Universitas berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar Coklat Muda di tengahnya terdapat Lambang Universitas
  2. Bendera Fakultas berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar
    1. Merah, untuk Fakultas Hukum
    2. Biru, untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    3. Oranye, untuk Fakultas Teknik
    4. Kuning, untuk Fakultas Ekonomi
    5. Hijau Muda, untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    6. Ungu, untuk Fakultas Ilmu Seni
    7. Abu-abu, untuk Fakultas Komputer
    8. Biru Muda, untuk program studi Sastra Inggris

Sejarah

Universitas Pasundan (UNPAS) berdiri tanggal 14 November 1960, keberadaan dan pengembangannya tidak lepas dari tujuan dan cita-cita Paguyuban Pasundan, sebagai organisasi induk yang lahir tahun 1913. Sehingga esensi dan eksistensinya tidak terlepas dari garapan pengabdian Paguyuban Pasundan terutama dalam turut mencerdaskan kehidupan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

 
Gedung Kampus Unpas di Jl.Tamansari 6-8

Pada saat berdirinya, UNPAS didukung oleh kehadiran dua fakultas, yakni Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Fakultas Hukum terdiri atas dua jurusan yakni: Hukum Perdata dan Hukum Pidana, sedangkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terdiri atas jurusan-jurusan: Administrasi Negara, Kesejahteraan Sosial, dan Hubungan Internasional. Mengingat kebutuhan masyarakat, selanjutnya dibuka jurusan baru pada dua fakultas tersebut, yakni Jurusan Administrasi Niaga dan Jurusan Ilmu Komunikasi di FISIP dan Jurusan Hukum Tata Negara di FH. Namun berdasarkan keputusan Konsorsium Ilmu Hukum pada tahun 1993, jurusan-jurusan di FH ditiadakan.

Pada tahun 1961 dibuka fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi (FT) dengan jurusan Teknologi Makanan dan Teknik Produksi. Jurusan Teknologi Makanan selanjutnya diubah menjadi Jurusan Teknologi Pangan, dan Jurusan Teknik Produksi kemudian diubah menjadi Jurusan Teknik dan Manajemen Industri.

Pertengahan dasawarsa 70-an kembali dibuka fakultas baru, yakni Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). FE sampai saat ini didukung oleh tiga jurusan yaitu : Jurusan Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan; sedangkan saat ini, program studi yang ada di FKIP terdiri dari : PPKN, Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Guru SD S1.

Fakultas

Sejak berdiri sampai dengan saat ini di lingkungan Universitas Pasundan mempunyai Fakultas dan Jurusan/Program Studi/Program Kekhususan sebagai berikut:

  1. Fakultas Hukum, dengan Program Studi Ilmu Hukum yang terdiri dari 8 Program Kekhususan atau Kajian yaitu Hukum Dasar, Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, Hukum Islam, Hukum Ekonomi Internasional, dan Hukum Internasional. (Akreditasi A)
  2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, terdiri dari: Program Studi Administrasi Negara (Akreditasi A), Kesejahteraan Sosial (Akreditasi A), Ilmu Hubungan Internasional (Akreditasi A), Administrasi Niaga (Akreditasi AA) dan Ilmu Komunikasi (Akreditasi A).
  3. Fakultas Teknik, terdiri dari: Program Studi Teknik Industri (Akreditasi B), Teknologi Pangan (Akreditasi A), Teknik Mesin (Akreditasi A), Teknik Informatika (Akreditasi B) Teknik Lingkungan (Akreditasi A) dan Perencanaan Wilayah dan Kota (Akreditasi A).
  4. Fakultas Ekonomi, terdiri atas Program Studi Manajemen (Akreditasi A), Akuntansi (Akreditasi A)dan Ilmu Ekonomi (Akreditasi A).
  5. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, terdiri atas Program Studi Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (Akreditasi A), Pendidikan Ekonomi Akuntansi (Akreditasi A), Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah (Akreditasi A), Pendidikan Matematika (Akreditasi B), Pendidikan Biologi (Akreditasi B) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 (Proses Akreditasi).
  6. Fakultas Ilmu Seni dan Sastra, terdiri atas Program Studi Sastra Inggris (Akreditasi B), Desain Komunikasi Visual (Akreditasi B), Fotografi dan Film (Akreditasi B), Seni Musik (Akreditasi C) status Akreditasi sesuai tingkat kualitas pengelolaannya yang dievaluasi oleh BAN-PT.masih banyak di pertanyakan oleh kalangan masyarakat&pemerhati lingkungan,budaya dan seni,ada di jawa barat khususnya jurusan Seni Musik unpas itu sendiri
  7. Fakultas Kedokteran, mendapatkan SK dari Kemenristek Dikti dan diresmikan pada tahun 2019, FK Unpas sebagai fakultas "bungsu" di lingkungan Universitas Pasundan menargetkan akreditasi A atau minimal B dalam lima tahun ke depan. Untuk mendukung kegiatan akademik, FK Unpas juga membangun rumah sakit pendidikan di Jalan Haji Wasid 1, Lebakgede, Kota Bandung. Tidak hanya sebagai fasilitas pendidikan, rumah sakit tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat umum.
  8. Program Magister dan Doktor (S2 dan S3), terdiri atas Program Magister Teknik dan Manajemen Industri (Akreditasi A), Magister Teknologi Industri Pangan, Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik (Akreditasi B), Magister Ilmu Hukum, Magister Manajemen (Akreditasi B) Magister Akuntansi (Akreditasi B) Magister Pendidikan Matematika, Doktor Ilmu Manajemen (B), Doktor Ilmu Sosial dan Doktor Ilmu Hukum

Perkembangan

Kemajuan di bidang pengelolaan akademik ditandai dengan diperolehnya status akreditasi dengan menempati 16 besar PTN/PTS di seluruh Indonesia dan di Jawa Barat menempati posisi 2 besar PTS. Sedangkan jumlah mahasiswa dan Guru Besar, Unpas merupakan terbanyak se Kopertis Jabar dan Banten. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka sejak tahun akademik 1999/2000 dibuka Program Pascasarjana Magister Ilmu Administrasi dengan konsentrasi Kebijakan Publik dan Kebijakan Bisnis, pada tahun akademik 2000/2001 dibuka pula Program Magister Manajemen (MM) dengan konsentrasi Manajemen Pemasaran dan Manajemen Sumber Daya Manusia, pada tahun akademik 2001/2002 dibuka program Magister Teknik dan Manajemen Industri dengan konsentrasi Sistem Logistik dan Manajemen Industri, dan pada tahun akademik 2003/2004 dibuka program Magister Hukum dan Program Magister Teknologi Pangan, sedangkan program pascasarjana yang masih dalam proses pengkajian Dirjen Dikti adalah Program S-3 Ilmu Sosial, Ilmu Ekonomi, dan Teknik.

Untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara utuh dan terpadu, maka pada tahun 1978 dibentuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LAPPMA). Kemudian untuk menyesuaikan dengan ketentuan perundangan yang baru, maka pada tahun 1987 kedua lembaga itu dipisah menjadi Lembaga Penelitian (Lemlit), Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPM). Selanjutnya pada tahun yang bersamaan dibentuk pula Lembaga Kebudayaan (Lembud), yang mempunyai tugas pokok melestarikan dan mengembangkan budaya Sunda; Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Syi’ar Islam (LPPSI), mempunyai tugas mengembangkan syi’ar Islam. Pada tahun 2000 LPPSI dan Lembud digabung menjadi Lembaga Budaya Sunda dan Pengkajian Islam (LBSPI). Untuk meningkatkan pelayanan dan fokus pada bidangnya, maka pada tahun 2003 LBSPI dipisah kembali menjadi Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Syi’ar Islam (LPPSI) dan Lembaga Budaya Sunda (LBS).

Untuk membantu pelaksanaan tugas pokok universitas, khususnya tugas-tugas pengadministrasian maka dibentuklah biro-biro. Adapun biro-biro yang ada adalah Biro Administrasi Akademik, Biro Administrasi Umum, Biro Administrasi Kemahasiswaan. Sejalan dengan meningkatnya beban kerja dan masalah yang dihadapi oleh Universitas Pasundan maka pada tahun 2005 ini dibentuk biro baru, yaitu Biro Administrasi Keuangan dan Pengembangan Sumber Dana. Untuk pengadministrasian di tingkat fakultas dilaksanakan oleh bagian tata usaha.

Untuk mendukung penyelenggaraan program akademik, telah dijalin hubungan kerjasama dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta, serta perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri, di antaranya: Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Departemen Dalam Negeri, Lemhanas, BUMN, Kadin Jabar, Pemda Provinsi Jawa Barat dan beberapa Pemerintah Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan Banten. Sedangkan perguruan tinggi luar negeri, adalah: Universitas Bonn, Universitas Forzeim, Universitas Karlsruhe (Jerman), Universitas Curtin (Australia) dan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) serta PTN di Kota Bandung (ITB, UNPAD, UPI), untuk bidang seni dijalin kerjasama dengan ISI Yogyakarta dan IKJ Jakarta. Di samping itu telah dijalin hubungan baik dengan beberapa perguruan tinggi di Perancis, Belgia, Thailand, Malaysia, Jerman dan Jepang, di mana beberapa dosen Unpas menyelesaikan studi S-2 dan S-3.

Referensi

Pranala luar