Jalan Tol Padang–Sicincin

ruas jalan tol di Indonesia

Jalan Tol Padang–Sicincin adalah Jalan tol Trans Sumatera bagian sirip dari Tol Padang Pekanbaru yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 36,6 KM. Jalan Tol ini mulai di bangun Pada Bulan Februari tahun 2018[1] yang menghubungkan kota Padang dengan Sicincin yang berada di Kabupaten Padang Pariaman. Jalan tol ini memiliki nilai Investasi Rp 9,72 Triliun dengan internal rate of return (IRR) minus 3,68%.[2].

Jalan Tol Padang-Sicincin
Informasi rute
Dikelola oleh PT Hutama Karya Persero
Panjang:36.6 km (22,7 mi)
Letak
Kota besar:Kota Padang
Padang Pariaman
Sistem jalan bebas hambatan

Profil

Pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin yang merupakan bagian dari Jalan tol Padang Pekanbaru ini bertujuan untuk Mengurangi Waktu Tempuh antara dua Kota yang biasanya1,5 jam akan menjadi kurang lebih setengah jam saj[3]a. Proses Pembangunan Tol Padang Sicincin ini tidak mudah karena melewati berbagai kontur tanah yang beragam di mulai dari sungai, hutan, bukit, sawah, rawa, dan tanpa pemukiman, oleh karena itu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku anak usaha dari PT Hutama Karya (Persero) Menggunakan Teknologi Canggih untuk mempercepat proses pembangunannya diantaranya Building Information Modelling (BIM), Light Detection and Ranging (LIDAR), electrical density gauge (EDG), Kolom Grout Modular (KGM)[4] [5][6].

Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020–2024. Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat[7], proyek Jalan Tol Padang Sicincin ini merupakan salah satu prioritas karena tercantum dalam perubahan terakhir peraturan PSN yaitu Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional[8]. Jalan Tol ini dibiayai oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) dengan menugaskan kepada PT Hutama Karya (Persero) sebagai Kontraktrok Pelaksananya.

Jalan Tol ini melewati berbagai jenis jalur seperti jalan lintas antar kota, jalan desa, Jalur Perlintasan Kereta Api, Sungai dan Rawa, oleh karena itu dalam pembangunan Jalan tol ini dilengkapi dengan 5 jembatan under bridge, 2 jembatan sungai/irigasi, 12 perlintasan box traffic, 2 perlintasan box pedestrian, dan 14 Underpass[9]. Proyek Jalan Tol Padang Pekanbaru secara keseluruhan termasuk didalamnya Jalan Tol Padang Sicincin ini awalnya ditargetkan selesai Pada tahun 2023[10] tetapi karena terjadi berbagai masalah salah satunya masalah pembebasan lahan, target penyelesaian Tol Padang Sicincin akhirnya di undur hingga Kuartal I 2024[11]

Masalah Pembebasan Lahan

Berdasarkan Pasal 131 PP Nomor 19 Tahun 2021 dijelaskan, bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang bertanggung jawab membebaskan lahan.[12] Dalam Hal Pembebasan Lahan ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Barat bertanggung Jawab untuk menyelesaikan Pembebasan lahan jalan tol Padang Sicincin ini, Jumlah bidang tanah untuk pembangunan jalan tol Padang sicincin dengan total panjang 36,6 Km adalah sebanyak 1.622 Bidang tanah.[13]

Referensi

  1. ^ Humas (2018-02-09). "Mulai Dibangun, Presiden Jokowi: Jalan Tol Akan Pangkas Waktu Tempuh Padang-Pekanbaru Jadi 3 Jam". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2023-11-25. 
  2. ^ Putra, Nuhansa Mikrefin Yoedo (2023-09-29). "Hutama Karya Targetkan Tol Padang-Sicincin Rampung Semester I/2024". Bisnis.com. Diakses tanggal 2023-11-25. 
  3. ^ "PROGRES TERUS BERJALAN JALAN TOL PADANG - SICINCIN KONSTRUKSI MENCAPAI 41,34%". 
  4. ^ M, Ocky A. (2023-10-18). "Kontur Tanah Lunak, HK Harus Bangun 14 Underpass di Sepanjang Tol Padang-Sicincin". Kata Sumbar. Diakses tanggal 2023-11-25. 
  5. ^ "HKI Pakai Teknologi Canggih Mempercepat Penyelesaian Pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin - HPJI". hpji.or.id. Diakses tanggal 2023-11-25. 
  6. ^ Redaksi (2022-12-07). "HKI Pakai Teknologi Canggih Mempercepat Penyelesaian Pembangunan Jalan Tol Padang - Sicincin". Padangkita.com. Diakses tanggal 2023-11-25. 
  7. ^ "Permen PUPR No. 23 Tahun 2020". Database Peraturan | JDIH BPK. Diakses tanggal 2023-11-25. 
  8. ^ "PERPRES No. 109 Tahun 2020". Database Peraturan | JDIH BPK. Diakses tanggal 2023-11-25. 
  9. ^ Rahmah, Zahra Fauziah. "Konstruksi Tol Padang-Sicincin Bakal Dilengkapi Flyover di Atas Rel Kereta". detikfinance. Diakses tanggal 2023-11-25. 
  10. ^ "Menteri Basuki : Konstruksi Tol Padang-Pekanbaru Tahap I Siap Dimulai Bulan Ini". Kementerian PUPR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-25. 
  11. ^ "PROGRES TERUS BERJALAN JALAN TOL PADANG - SICINCIN KONSTRUKSI MENCAPAI 41,34%". 
  12. ^ Media, Kompas Cyber (2022-03-08). "Siapa yang Bertanggung Jawab Membebaskan Lahan PSN? Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-11-25. 
  13. ^ antaranews.com (2023-05-22). "Pemprov Sumbar bebaskan 1.541 bidang tanah untuk Tol Padang-Sicincin". Antara News. Diakses tanggal 2023-11-25. 

Pranala luar