Kodikologi

ilmu yang mempelajari naskah-naskah, termasuk aspek fisiknya, seperti bahan, umur, tempat penulisan, dan perkiraan penulis
Revisi sejak 26 November 2023 09.57 oleh Jhordyglue (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kodikologi adalah ilmu kodeks. Kodeks adalah bahan tulisan tangan atau menurut The New Oxford Dictionary (1928): ‘gulungan atau buku tulisan tangan, terutama dari teks-teks klasik’. Kodikologi mempelajari mengenai semua aspek fisik dari naskah, antara lain bahan, umur, tempat penulisan, dan perkiraan penulis naskah.[1] Gambaran fisik naskah dilakukan melalui pengamatan sisi terluar.[2] Naskah dideskripsikan mulai dari nomor naskah, ukuran naskah, keadaan naskah, tulisan naskah, dan garis besar isi teks.[3]

Manuskrip Lama

Kodikologi adalah bagian dari ilmu filologi. Dalam penelitian kodikologi akan dicari informasi mengenai naskah terbuat dari kertas apa, berapa umur naskah tersebut, siapa penulis atau penyalin naskah, dimana naskah ditulis, naskah ditulis dengan menggunakan alat tulis apa, bagaimana cara perawatan naskah, naskah ditulis dengan menggunakan aksara dan bahasa apa, serta berapa ukuran kertas naskah.

Referensi

sunting
  1. ^ Baroroh Baried, Siti (1994). Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta: Badan Penelitian dan Publikasi Fakultas (BPPF) Seksi Filologi Fakultas Sastra UGM. hlm. 56. 
  2. ^ Saktimulya, Sri Ratna (2016). Naskah-Naskah Skriptorium Pakualaman: Periode Paku Alam II (1830-1858). Jakarta: Ecole Française d’Extrême-Orient (EFEO) dan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). 
  3. ^ Djamaris, Edwar (2002). Metode Penelitian Filologi. Jakarta: CV Manasco.