Pembicaraan:Suku Singkil

Revisi sejak 28 November 2023 19.07 oleh Nyilvoskt (bicara | kontrib) (Nyilvoskt memindahkan halaman Pembicaraan:Etnis Singkil ke Pembicaraan:Suku Singkil dengan menimpa pengalihan lama)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Komentar terbaru: 1 tahun yang lalu oleh InternetArchiveBot pada topik External links found that need fixing (Oktober 2023)

Pada abad ke-18, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC)memberikan sebutan wilayah untuk kawasan pesisir barat Sumatera dengan Hoofdcomptoir van Sumatra's westkust. Selanjutnya dalam perkembangan administrasi pemerintahan kolonial Hindia Belanda, daerah ini tergabung dalam Gouvernement Sumatra's Westkust, termasuk di dalamnya wilayah Residentie Bengkulu yang baru diserahkan Inggris kepada Belanda. Kemudian diperluas lagi dengan memasukkan Tapanuli dan Singkil. Namun pada tahun 1905, wilayah Tapanuli ditingkatkan statusnya menjadi Residentie Tapanuli, sedangkan wilayah Singkil diberikan kepada Residentie Atjeh. Jadi wajar kalau bahasa yang dipakai orang singkil mendekati bahasa minang (pesisir)

sunting

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Suku Singkil that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 17 Oktober 2023 19.49 (UTC)Balas

Kembali ke halaman "Suku Singkil".