B77 (bom nuklir)

Revisi sejak 28 November 2023 22.26 oleh Hartanto Wibowo (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''B77/Mk 77/Mark 77''' adalah bom nuklir yang dirancang pada tahun 1974 untuk menyamai kemampuan pengiriman pembom B-1A. Ini termasuk kemampuan untuk dijatuhkan dari kecepatan supersonik pada ketinggian 60.000 kaki (18.000 m), atau dalam pengiriman laydown dengan kecepatan subsonik tinggi pada ketinggian serendah 100 kaki (30 m). Dimaksudkan untuk menggantikan Mk 28 dan Mk 43 dalam peran strategisnya, program ini dibatalkan pada bulan Desember 1977 karena ke...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

B77/Mk 77/Mark 77 adalah bom nuklir yang dirancang pada tahun 1974 untuk menyamai kemampuan pengiriman pembom B-1A. Ini termasuk kemampuan untuk dijatuhkan dari kecepatan supersonik pada ketinggian 60.000 kaki (18.000 m), atau dalam pengiriman laydown dengan kecepatan subsonik tinggi pada ketinggian serendah 100 kaki (30 m). Dimaksudkan untuk menggantikan Mk 28 dan Mk 43 dalam peran strategisnya, program ini dibatalkan pada bulan Desember 1977 karena kenaikan biaya dan pembatalan pesawat pembom yang dirancang untuk digunakan. Banyak komponen B77 termasuk paket fisika yang telah diuji (inti bom sebenarnya) dimasukkan ke dalam B83 yang dikembangkan sebagai penggantinya.

Spesifikasi B77 memerlukan Full Fuzing Option (FUFO) dan kemampuan pengiriman pada ketinggian rendah, laydown transonik, serta jatuh bebas dari kecepatan supersonik dan pengiriman pada ketinggian 60.000 kaki (18.000 m). Untuk mencapai kemampuan pengiriman tingkat rendah, B77 menggunakan generator gas untuk kontrol gulungan dan parasut pengangkat sebagai bagian awal dari sistem parasut dua tahap. Kombinasi ini sebenarnya akan mengangkat bom dari ketinggian jatuhnya 100 hingga 300 kaki (30 hingga 91 m) untuk pembukaan parasut utama. Sistem kontrol gulungan/parasut diuji pada Mach 2.2. Dari ketinggian pengiriman 100 kaki (30 m) pada Mach 2.2, B77 dapat diperlambat hingga 40 mph (64 km/jam) sehingga memungkinkan pesawat pengiriman berada 2,3 mil (3,7 km) melewati titik nol. Waktu peledakan sebenarnya dapat bervariasi setelah laydown terjadi.

Lihat pula

Referensi

  • Hansen, Chuck. U.S. Nuclear Weapons. Arlington, Texas, Areofax, Inc., 1988. ISBN 0-517-56740-7.
  • Hansen, Chuck, "Swords of Armageddon: U.S. Nuclear Weapons Development since 1945" (CD-ROM & download available). PDF-2.67 Mb. 2,600 pages, Sunnyvale, California, Chucklea Publications, 1995, 2007. ISBN 978-0-9791915-0-3 (2nd Ed.)