Riyanto Sofyan
Riyanto Sofyan, B.S.E.E., MBA. (lahir 26 Juni 1958) adalah seorang pengusaha dan merupakan perintis hotel syariah di Indonesia. Ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sofyan Hotels Tbk, serta sebagai direktur utama pada beberapa perusahaan lainnya. Riyanto Sofyan juga aktif diberbagai organisasi yang bersifat bisnis dan syariah.[1]
Riyanto Sofyan | |
---|---|
Lahir | 26 Juni 1958 Jakarta |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | - University of Miami, Coral Gables, Florida, Amerika Serikat - Indonesian European University, Jakarta |
Pekerjaan | Pengusaha |
Dikenal atas | Perintis Hotel Syariah di Indonesia |
Suami/istri | Henny Riyanto |
Anak | Henry, Harish, Hasya dan Haekal |
Orang tua | Sofyan Ponda (ayah) Raihany Sofyan (ibu) |
Lebih dari 38 tahun berbisnis di bidang perhotelan dan pariwisata.[2] Ia telah merancang, mengembangkan, mengelola dan menjalankan proyek-proyek hotel dan bisnis pariwisata lainnya di Indonesia, dengan membawa perusahaanya untuk go public pada tahun 1989, dengan penawaran saham perdana (IPO) mengalami kelebihan permintaan sebesar 300%.
Sejak tahun 1992, ia telah berhasil mengembangkan sebuah konsep baru yang memperkaya industri Perhotelan dan Pariwisata dengan Konsep Halal (Sharia Compliance) dengan tetap menjaga inklusivitas sehingga dapat diterima oleh semua segmen pasar. Keberhasilan ini terbukti dengan meningkatnya pendapatan dan jumlah Portfolio Hotel secara signifikan di perusahaannya.
Atas prestasi yang telah dicapainya tersebut, pada tahun 2012, ia ditunjuk sebagai Mitra Strategis dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk mengembangkan Pariwisata Halal di Indonesia dan pada Maret 2016, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menunjuk Riyanto Sofyan sebagai Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal. Atas jasa-jasanya yang besar atau prestasi luar biasa dalam meningkatkan pembangunan, kepeloporan, dan pengabdian di bidang kepariwisataan khususnya Pengembangan Industri Pariwisata Halal di Indonesia, Pendiri Hotel Sofyan (Alm. Sofyan Ponda) mendapatkan penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Kepariwisataan pada 17 Agustus 2018.
Ia juga memegang posisi aktif di beberapa organisasi industri termasuk sebagai Ketua Umum Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) –– Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) –– Ketua V Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) –– Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) ) –– dan, Dewan Penasehat Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI).
Riwayat
Pendidikan
- University of Miami, Coral Gables, U.S.A Graduated in May 4, 1980 Degree Conferred: “Bachelor of Science in Electrical Engineering” With Computer Option (1976 – 1980)
- European University, Belgium. Master of Business Administration degree Indonesian, Twinning Program with Indonesian European University, Jakarta (1988 – 1990)
Karier
- Olson Electronic Inc., Miami, USA, Digital Equipment Corporation, USA, PT. Daya ASL, Jakarta dan Kuala Lumpur (1979 – 1981)
- PT. Menteng Sarana Wisata dan PT. Djambak Mas. Perusahaan Hotel dan Properti (1981 – 1988)
- Pendiri dan Direktur Utama dari PT. Sofyan Hotels Tbk (1989 – 1991)
- Direktur Utama PT. Arva Paramaniaga dan PT. Sofyan Reksagraha Property Investment & Management (1992 – Sekarang)
- Komisaris Utama PT. Sofyan Hotels Tbk. (1994 – Sekarang)
Aktivitas dan Organisasi
- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
- Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI)
- Masyarakat Ekonomi Syariah (M.E.S.)
- Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI)
- Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI)
Pengalaman Tugas Kepemerintahan
- Pengarah Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (Kementerian Pariwisata) 2019 – Sekarang
- Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (Kementerian Pariwisata) 2016 – 2018
- Tim Pokja Pariwisata Syariah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2012 – 2014
Referensi
- ^ "Riyanto Sofyan, Perintis Hotel Syariah di Indonesia" Diarsipkan 2014-02-23 di Wayback Machine. JPNN.com, 17 Juli 2010. Diakses 29 Mei 2013.
- ^ http://www.ekonomisyariah.org/6924/riyanto-sofyan-terima-penghargaan-sebagai-tokoh-pariwisata-halal-indonesia/