Tali Pocong Perawan

salah satu film Indonesia
Revisi sejak 4 Desember 2023 07.18 oleh Baloo Official (bicara | kontrib) (Menghapus Kategori:Film menggunakan HotCat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tali Pocong Perawan adalah sebuah film horror Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Arie Azis ini pemainnya antara lain ialah Dewi Persik, Ibnu Jamil, Catherine Wilson, dan Ramon Y. Tungka. Film ini dirilis pada tanggal 10 April 2008 dan mendapatkan 1.082.081 penonton pada masa penayangannya di bioskop.

Tali Pocong Perawan
SutradaraArie Azis
ProduserYoen K, Ody Mulya Hidayat
Ditulis olehAviv Elham
PemeranDewi Persik
Ibnu Jamil
Ramon Y. Tungka
Dwi Putrantiwi
Zora Vidyanata
Catherine Wilson
Endhita
Yadi Sembako
Arswendy Beningswara
Kiwil
Torro Margens
Joshua Pandelaki
Hendrik Bibir
Penata musikAndi Rianto
SinematograferBambang Supriyadi
PenyuntingIlham Adinatha
DistributorMaxima Pictures
Tanggal rilis
10 April 2008
Durasi105 menit
NegaraIndonesia

Sinopsis

sunting

Film diawali dari sebuah kampus. Tiba-tiba ada kegaduhan, ternyata seorang mahasiswi ditemukan gantung diri.

Scene berikutnya menceritakan mengenai dua kakak beradik, Nino (Ramon) dan Aldo (Ibnu Jamil). Nino adalah lelaki yang weird, berpenampilan agak aneh. Tidak seperti Aldo, kakaknya yang lebih modis dan supel. Tidak heran, mudah bagi Aldo untuk menggaet gadis yang diinginkannya. Termasuk gadis cantik bernama Virnie (Dewi Persik). Nino yang berperilaku aneh ternyata juga sangat menyukai Virnie. Nino sering kali mengintip mereka berdua di rumah. Hingga pada puncaknya, Nino memiliki niat untuk merebut Virnie dari kakaknya sendiri.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari internet, Nino menemukan teori "tali pocong perawan", di mana tali tersebut memiliki kekuatan untuk menarik hati seorang wanita. Cara mendapatkannya pun tidak biasa, harus menggali kubur sang perawan yang meninggal dengan tangan. Lalu, mengambil tali kain kafan dengan mulut.

Rasa cintanya Nino kepada Virnie membuat dia tidak dapat berpikir jernih lagi. Dicarinya perawan yang baru meninggal. Setelah mendapatkan tali pocong perawan, selanjutnya tali tersebut di rendam dan airnya akan diberikan kepada Virnie.

Namun upaya Nino gagal karena gelas yang berisi air rendaman tali pocong perawan tersebut tumpah. Kemudian Nino malah dikejar-kejar oleh pocong yang menginginkan kembalinya tali pocongnya. Pada akhirnya Nino tewas setelah jatuh dari lantai atas sebuah rumah sakit karena dikejar-kejar oleh sang pocong.

Ketika sedang membereskan kamar Nino, Virnie menemukan foto tidak senonohnya yang selama ini disimpan oleh Nino. Virnie pun marah dan menangis,tetapi Aldo meminta Virnie memaafkan Nino.Kemudian mereka pun diteror oleh pocong.Mereka pun ketakutan dan bingung.Mereka mulai mencari jawaban. Virnie akhirnya mengetahui jawabannya setelah membaca blog milik Nino. Nino ingin membuat Virnie jatuh cinta kepadanya dengan mencuri tali pocong perawan. Mereka akhirnya menemukan jawabannya tetapi mereka masih diteror.

Pada suatu malam, Aldo melihat pocong di rumahnya,Ia pun berlari ke kamar Nino. Virnie pun mengejarnya untuk menenangkan Aldo.Aldo akhirnya menemukan koran tentang gadis yang gantung diri di kampusnya. Gadis itu bernama Dinda. Ternyata, Aldo dan Dinda mempunyai hubungan pertemanan yang serasi dari SMP. Namun, Dinda memergoki Aldo berciuman dengan Virnie. Dinda marah dan menangis, Aldo akhirnya menjelaskan ke Dinda bahwa hubungan mereka hanya sebatas pertemanan saja. Dinda yang tidak terima,memutuskan gantung diri seperti yang terlihat di awal film.

Kemudian, Nino mencuri tali pocongnya untuk merebut Virnie. Aldo pun menangis,dan tiba-tiba melihat pocong di belakang Virnie. Aldo pun ketakutan dan berlari ke atap rumahnya. Ia membawa seutas kabel untuk gantung diri . Sambil mengikatkan kabel ke lehernya,Aldo meminta maaf kepada Dinda atas kesalahannya selama ini. Roh Dinda pun ada di belakang Aldo.Namun saat akan melompat, Virnie mencegah Aldo dan mereka pun menangis. Aldo akhirnya batal gantung diri dan roh Dinda pun menghilang perlahan.

Saat Aldo,Virnie,dan teman Virnie ada di rumah Aldo untuk menenangkan diri, pocong Nino pun jatuh dari atas dan saat pocongnya membuka mata dan film pun berakhir.

Pranala luar

sunting