Bunga Melati Susun, atau bunga menur disebut juga sebagai chinese glory bower, fragran clerodendrum, stickbush, wild jasmine (Inggris), bunga pagoda, (Clerodendrum chinense (Osbeck) Mabb.), merupakan semak dengan tinggi lebih kurang 1.5 m, memiliki bentuk daun oval sampai eliptikal, berukuran besar dan berwarna hijau, permukaan daun halus, dan ujungnya meruncing. Bunga ini tersusun secara berkelompok dengan kelopak berwarna putih. Bunga ini sering ditanam sebagai tanaman hias dan memiliki pertumbuhan yang cepat[2].

Menur
bunga dewasa dan kuncup bunga Melati Susun
Ilustrasi botani dari Melati Susun
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Takson tak dikenal (perbaiki): Clerodendrum
Spesies:
Nama binomial
Template:Taxonomy/ClerodendrumClerodendrum chinense
Sinonim
Daftar
    • Agricolaea fragrans (Vent.) Schrank
    • Clerodendrum chinense var. hamrense Das, Sarma & Borthakur
    • Clerodendrum chinense var. parviflorum M.R.Almeida
    • Clerodendrum chinense var. plenum M.R.Almeida
    • Clerodendrum chinense var. simplex (Moldenke) S.L.Chen
    • Clerodendrum fragrans Willd.
    • Clerodendrum fragrans f. pleniflorum (Schauer) Standl. & Steyerm.
    • Clerodendrum fragrans var. pleniflorum Schauer
    • Clerodendrum japonicum (Jacq.) Gandhi
    • Clerodendrum lasiocephalum C.B.Clarke
    • Clerodendrum macradenium Miq.
    • Clerodendrum philippinum Schauer
    • Clerodendrum philippinum f. multiplex (Sweet) Moldenke
    • Clerodendrum philippinum f. pleniflorum (Schauer) Moldenke
    • Clerodendrum philippinum var. simplex C.Y.Wu & R.C.Fang
    • Clerodendrum philippinum f. subfertile Moldenke
    • Clerodendrum riedelii Oliv.
    • Clerodendrum roseum Poit.
    • Cryptanthus chinensis Osbeck
    • Ovieda fragrans (Vent.) Hitchc.
    • Volkameria fragrans Vent.
    • Volkmannia japonica Jacq.

Kandungan senyawa

Melati susun menghasilkan senyawa flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Flavonoid yang termasuk golongan senyawa fenol dapat ditemukan pada semua bagian tanaman termasuk daun, akar, kulit, bunga dan biji[3].

Pemanfaatan

Secara etnomedis, tanaman ini penting untuk pengobatan berbagai penyakit karena peran senyawa aktif biologisnya.

Cara penggunaannya oleh masyarakat dan pengobat tradisional di Kepulauan Yapen yaitu daun dan batang dibersihkan dan dicuci, lalu dikeringkan, dan selanjutnya digerus atau dihaluskan dengan menggunakan campuran minyak kelapa murni[2].

Manfaat atau kegunaan tumbuhan ini bagi masyarakat tersebut yaitu sebagai obat urut untuk mengatasi keseleo atau bahkan patah tulang. Aktivitas farmakologis dari tumbuhan ini yaitu seluruh tumbuhan ini digunakan untuk menyembuhkan reumatik, demam, hipertensi, batuk, paru-paru basah, penyakit kulit, nyeri otot dan disentri[2].

Referensi

  1. ^ Plant-book, reimpr.: 707 (1989)
  2. ^ a b c Chrystomo, Linus, dkk. (2016). Tumbuhan Obat Tradisional Papua. Dinas Kesehatan Provinsi Papua. hlm. 24. 
  3. ^ Priadi, Ota; Rohama, Rohama; Nugraha, Dyan Fitri (2023-10-31). "Skrining Metabolit Sekunder Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Pada Ekstrak Daun Melati Susun (Clerodendrum chinense) Dengan Spektrofotometri Uv-Vis". Sains Medisina. 2 (1): 45–53. ISSN 2964-1853.