Kelompok sosial merupakan sebuah istilah yang dipakai untuk menggambarkan manusia sebagai makhluk sosial, tentunya manusia tidak akan pernah lepas dari interaksi antar sesama manusia lainnya. Berbagai interaksi yang ada ini, yang kemudian membentuk adanya sebuah istilah dalam Sosiologi yakni kelompok sosial[1].

Pengertian kelompok sosial

Soerjono soekanto

Kelompok sosial adalah sebuah kesatuan atau himpunan manusia yang saling hidup bersama - sama karena memiliki hubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling memberikan pengaruh satu sama lain[2].

George homans

Kelompok sosial adalah gabungan dari berbagai kegiatan individu, interaksi, dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan menjalin berhubungan secara timbal balik[3].

Robert k. merton

Kelompok sosial adalah gabungan dari manusia yang saling hidup bersama yang didasarkan pada hubungan timbal balik di antara individu dan saling memengaruhi[4].

Ciri - ciri kelompok sosial

Terdapat beberapa ciri - ciri dari kelompok sosial,yakni terdapat dorongan atau kemauan (motif) yang terjadi antar individu satu dengan individu lainnya untuk hidup berkelompok, terdapat struktur yang jelas sehingga akan terdapat pembagian peran dan kedudukan yang jelas di dalam kelompok masyarakat tersebut, terdapat interaksi, dan adanya norma di dalam kelompok masyarakat tersebut yang dipakai sebagai pedoman dalam mengatur tingkah laku dan interaksi[5].

Faktor pembentuk kelompok sosial

Faktor kedekatan

Faktor kedekatan ini dapat diartikan berbagai macam, yakni bisa dilihat dari kedekatan geografis atau tempat tinggal, kedekatan geografis daerah asal, dan lainnya. Kedekatan yang ada ini akan mendorong indvidu tersebut untuk saling berbicara, melihat, dan bersosialisasi, maka akan besar kemungkinan untuk saling berinteraksi secara berkelanjutan. Selain itu, kedekatan fisik juga dapat mendorong terbentuknya kelompok sosial, begitu juga dengan kedekatan geografis daerah asal menjadi faktor pembentuk kelompok sosial. Hal ini dikarenakan mereka yang merantau dan berasal dari daerah asal yang sama memiliki ikatan batin yang kuat serta visi, kebiasan dan bahasa yang sama, sehingga lebih mudah untuk beradaptasi[6].

Faktor kesamaan

Faktor ini menjadi faktor pembentuk kelompok sosial yang sangat besar. Hal ini karena kebanyakan orang orang akan sangat senang berhubungan dan berinteraksi dengan orang yang memiliki kesamaan denga dirinya. Kesamaan yang ada ini dapat berupa kesamaan minat, kepercayaan, nilai, usia, atau bahkan personal[7].

Macam - macam kelompok sosial

Kelompok sosial teratur

= Kelompok sosial teratur terbagi ke dalam beberapa macam, yakni kelompok primer, kelompok sekunder, kelompok dalam (In-Group), kelompok luar (Out-Group), kelompok formal, kelompok informal, paguyuban, membership group, reference group, kelompok okupasional, dan kelompok volunter[8].

  • Kelompok primer, kelompok sosial yang jumlahnya masih kecil dan cirinya intimitas, asosiasi tatap muka, dan adanya kerja sama.
  • Kelompok sekunder, kelompok sosial yang merujuk pada kelompok formal impersonal sehingga kelompok sosial ini memiliki kedekatan yang tidak begitu intens.
  • Kelompok dalam (In-Group), kelompok sosial yang memiliki kesadaran bahwa ia merupakan bagian dari kelompok sosial tersebut. Misalnya keluargaku, negaraku, dan profesiku.
  • Kelompok luar (Out-Group), kelompok sosial yang merasa bahwa dia bukan bagian dari kelompok sosial tersebut, sehingga ini merupakan lawan dari kelompok dalam (In-Group).
  • Kelompok formal, kelompok sosial yang memiliki berbagai aturan yang tegas dan peraturan tersebut memang sengaja dibuat untuk mengatur hubungan - hubungan dalam anggota kelompok sosial tersebut.
  • Kelompok informal, kelompok sosial ini hadir sebagai bentuk dari adanya proses interaksi, daya tarik, kebutuhan - kebutuhan seseorang.
  • Paguyuban, kelompok masyarakat yang membentuk kelompok sosial yang didasarkan pada hubungan batin yang murni dan sifatnya alamiah.
  • Membership group, kelompok sosial yang dilihat secara fisik menjadi bagian dari kelompok sosial tersebut.
  • Reference group, kelompok sosial yang menjadi acuak bagi seseorang (bukan bagian dari kelompok sosial tersebut) yang dijadikan sebagai pedoman dalam bertingkah laku dan bersikap.
  • Kelompok okupasional, kelompok sosial yang hadir sebagai bentuk respon dari memudarnya hubungan fungsi kekerabatan.
  • Kelompok volunter, kelompok sosial yang terbentuk karena orang - orang yang menjadi anggotanya memiliki kepentingan yang sama, namun tidak mendapat perhatian dari masyarakat. =

Kelompok sosial tidak teratur

= Kelompok sosial tidak teratur terbagi menjadi beberapa macam, yakni kerumunan sosial (crowd), publik, dan massa[9]

  • Kerumunan sosial (crowd) , sekumpulan individu - individu yang berada di suatu tempat, namun tidak berhubungan secara berkelanjutan atau dalam waktu yang lama.
  • Publik, kelompok sosial yang bukan merupakan kesatuan dan interaksi yang terjadi menggunakan alat - alat komunikasi.
  • Massa, kelompok sosial yang terbentuk dari kerumunan sosial =

Referensi

=

  1. ^ Zulfikar, Fahri. "Kelompok Sosial: Pengertian, Ciri, Macam, dan Contohnya". detikedu. Diakses tanggal 2023-12-06. 
  2. ^ Zulfikar, Fahri. "Kelompok Sosial: Pengertian, Ciri, Macam, dan Contohnya". detikedu. Diakses tanggal 2023-12-06. 
  3. ^ Zulfikar, Fahri. "Kelompok Sosial: Pengertian, Ciri, Macam, dan Contohnya". detikedu. Diakses tanggal 2023-12-06. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber (2023-10-07). "Pengertian Kelompok Sosial dan Ciri-cirinya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-12-06. 
  5. ^ Media, Kompas Cyber (2023-10-07). "Pengertian Kelompok Sosial dan Ciri-cirinya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-12-06. 
  6. ^ Media, Kompas Cyber (2020-11-24). "Kelompok Sosial: Definisi dan Faktor Pembentuknya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-12-06. 
  7. ^ Media, Kompas Cyber (2020-11-24). "Kelompok Sosial: Definisi dan Faktor Pembentuknya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-12-06. 
  8. ^ Zulfikar, Fahri. "Kelompok Sosial: Pengertian, Ciri, Macam, dan Contohnya". detikedu. Diakses tanggal 2023-12-06. 
  9. ^ Zulfikar, Fahri. "Kelompok Sosial: Pengertian, Ciri, Macam, dan Contohnya". detikedu. Diakses tanggal 2023-12-06. 

=