Edward Syah Pernong
Brigadir Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Edward Syah Pernong, S.H., M.H. (lahir 27 Januari 1958) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 31 Desember 2015 dimutasi sebagai Pati Sahli Kapolri (Dalam rangka pensiun).
Sai Batin Puniakan Dalom Beliau Edward Syah Pernong | |
---|---|
Berkas:PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong.jpg | |
Kepala Kepolisian Daerah Lampung | |
Masa jabatan 5 Juni 2015 – 31 Desember 2015 | |
Sultan Kepaksian Pernong Paksi Pak Sekala Bekhak | |
Masa jabatan 19 Mei 1989 – sekarang | |
Pendahulu Sutan Raja Selalau Dengian Paksi Pengganti - | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 27 Januari 1958 Jakarta |
Suami/istri | Puniakan Ratu Ir. Nurul Adiati |
Hubungan | Irjen. Pol. (Purn.) Ike Edwin (adik sepupu) |
Anak |
|
Almamater |
|
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Masa dinas | 1984—2016 |
Pangkat | Brigadir Jenderal Polisi |
Satuan | Reserse |
Sunting kotak info • L • B |
Edward berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan struktural terakhir jenderal berbintang satu ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Lampung dan digantikan oleh Brigadir Jenderal Polisi Ike Edwin yang kebetulan ialah adik sepupunya.
Edward Syah Pernong meraih sarjana dari fakultas hukum Universitas Gadjah Mada pada 1983, dan mengawali karier kepolisian saat mendaftar Sekolah Pewira (Sepa Polri). Perjalanan kariernya cukup fantastik. Ia pertama ditempatkan di PTIK pada 1984. Setelah itu disekolahkan oleh Gubernur PTIK di Dikjur Serse.
Lalu, masuk Selapa Dikreg XX 1992, kemudian ditempatkan di Jakarta, kali ini di Polda Metro Jaya, sebagai Kasubnit I, Reserse Umum. Tidak lebih tiga bulan di sana, dipercayakan menjadi Kasatserse Polres Metro Bekasi pada 1992. Prestasinya dalam mengungkap banyak tindak kejahatan membuat Presiden Soeharto waktu itu memanggilnya ke Istana Negara dan memberikan Lencana Adhi Satya Bhakti.
Edward Syah Pernong mendapat promosi menduduki jabatan Komisaris Besar kepolisian, yaitu menjadi Kapolres Metro Bekasi, Kapolres Metropolitan Jakarta Barat, dan Kapolwiltabes Semarang. Setelah lebih dari delapan tahun, dirinya mendapatkan pangkat Brigadir Jenderal Polisi sesuatu yang langka untuk seorang Perwira yang mengawali karier bukan dari Akpol.
Selain sebagai seorang Perwira tinggi di Kepolisian, ia juga adalah sebagai Sultan Kepaksian Pernong di Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak, yang berada di Batu Brak, Provinsi Lampung.[2][2]
Riwayat Jabatan
- Pama PTIK (1984)
- Panit Reserse Umum Korps Reserse Polri (1986)
- Kasubnit I Reserse Umum Polda Metro Jaya (1992)
- Kasat Serse Polres Metro Bekasi (1992)
- Kasat Serse Polres Metro Jakarta Pusat (1995)
- Wakapolres Metro Jakarta Utara
- Sultan Kepaksian Pernong Paksi Pak Sekala Bekhak (19 Mei 1989-sekarang)
- Kasat Reserse Tipiter Polda Jawa Barat (2000)
- Kasat Reserse Polwiltabes Bandung (2000)
- Kapolres Bandung Tengah (2001)
- Kapolres Bandung (2002)
- Wakapoltabes Palembang (2003)
- Kapolres Metro Bekasi (2004)
- Kapolres Metro Jakarta Barat (2006)
- Penyidik Utama Dit. V/Tipiter Bareskrim Polri (2008)
- Kapolwiltabes Semarang (2009)
- Kadepkum Dit Akademik Akpol (2010)
- Wakapolda Sulawesi Tengah (2013)
- Wakapolda Maluku Utara (2013)
- Widyaiswara Madya Sespim Polri (2013)
- Karorenmin Bareskrim Polri (2014)
- Kapolda Lampung (2015)
- Analis Kebijakan Utama Sahli Kapolri (2016)
Referensi