Masjid Ziyadatul Abrar

Revisi sejak 10 Desember 2023 04.20 oleh 182.3.43.5 (bicara)

Masjid Ziyadatul Abrar (Bahasa arab : مسجد الزيادة أبرار) atau lebih dikenal dengan Masjid Apung Ziyadatul Abrar adalah sebuah masjid yang berlokasi di Pantai Siring Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

Masjid ini merupakan Persembahan program CSR PT. Borneo Indobara (PT.BIB), dibangun untuk masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu, dan diserahkan kepada Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu untuk pengelolaannya. PT. Borneo Indobara merupakan salah satu anak usaha dari pilar usaha Sinarmas di sektor pertambangan dan energi (Sinarmas Mining). Dengan dibangunnya masjid ini diharapkan selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah dan syiar keagamaan, diharapkan juga menjadi ikon destinasi tempat wisata yang dapat memajukan perekonomian masyarakat khususnya Kabupaten Tanah Bumbu dan Provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya .

Sejarah

Masjid Ziyadatul Abrar
(مسجد الزيادة أبرار)
Agama
AfiliasiIslam
Provinsi  Kalimantan Selatan
WilayahKabupaten Tanah Bumbu
StatusDiresmikan dan diserahkan kepada Pemerintahan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 26 November 2023
Lokasi
LokasiJl. Batulicin - Pelaihari, Sei Lembu, Kec. Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan 72273
Negara  Indonesia
Arsitektur
ArsitekDwi Malvino Irianto
Gaya arsitekturUtsmaniyah Modern
Dibangun olehPT. Borneo Indobara
Didanai olehPT. Borneo Indobara
Rampung2018 - 2023

Pembangunan masjid ini di inisiasi oleh COO PT. Borneo Indobara R. Utoro sebagai bentuk program CSR perusahaan kepada Kabupaten Tanah Bumbu. Pelaksanaan pembangunan dimulai tahun 2019 hingga tahun 2023 pada saat kepemimpinan 2 Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, yang diawali oleh Bupati periode 2018 - 2021 H. Sudian Noor, yang kemudian dilanjutkan dan diresmikan pada tanggal 26 November 2023 oleh Bupati periode 2021-2024 dr. H. M. Zairullah Azhar, M.Sc.

Perencanaan dan konsep desain dimulai pada Desember 2018 dan dibuat oleh internal tim teknis Divisi Project Engineering & Business Improvement PT. Borneo Indobara berkolaborasi bersama tim independen konsultan struktur, PT. Hesa Laras Cemerlang. Pelaksanaan pembangunan masjid dibagi menjadi dua tahapan, yaitu :

Tahapan pertama dimulai pada Desember 2019 dengan penentuan lokasi, dimana pada saat penentuan lokasi sempat berpindah-pindah sebanyak 3 kali dan pada akhirnya diputuskan pada lokasi saat ini, pemancangan piling di laut, dan konstruksi struktur bawah masjid. Pembangunan masjid sempat terhenti kurang lebih 1 tahun dikarenakan pandemic covid-19.

Tahapan kedua dilanjutkan pada juni 2022 dengan konstruksi bangunan arsitektur dan struktur atas. Kedua tahapan pembangunan konstruksi masjid dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT. Lintech Duta Pratama.

Urban dan Arsitektural

 
Eksterior masjid

Masjid Ziyadatul Abrar dibangun diatas permukaan laut pantai siring pagatan dengan total luasan 1898m2. Masjid terdiri dari 2 lantai dimana lantai atas adalah ruang utama dengan luas area 804m2 berfungsi sebagai tempat ibadah dan lantai kedua dengan luas area1094m2 adalah ruang serbaguna dan area pendukung lainnya. Terdapat 1 kubah besar utama, 4 kubah kecil, dan 4 menara.

Asitektur bentuk Masjid Ziyadatul Abrar merupakan penjelmaan dari logo Kabupaten Tanah Bumbu, dengan harapan masjid ini memiliki identitas dan karakterisitk yang sangat kuat untuk mewakili Kabupaten Tanah Bumbu.

Filosofi makna yang mewakili dari beberapa bentuk detail masjid terhadap Logo Kabupaten Tanah Bumbu adalah :

  1.  
    Interior Masjid
    Bintang emas, diwujudkan dengan bentuk atap dibawah 4 kubah menara masjid yang berbentuk bintang dan berwarna emas. Perlambangan Ketuhanan yang Maha Esa sebagai petunjuk bahwa masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu adalah masyarakat agamis dan selalu mendambakan ke ridhaanNya dalam segala usaha
  2. Padi dan kapas warna emas, hijau dan putih, diwujudkan dengan bentuk fasad bangunan masjid yang terdiri atas kolom dan dinding krawangan melengkung seperti padi dan kapas dibalut dengan warna emas, hijau dan putih. Perlambangan kesuburan tanah yang melimpah sumber daya alamnya, baik pertanian, perkebunan beserta khazanah tambang yang ada didalamnya serta menghijau lebat hutannya. Juga mewakili perjuangan membangun Kabupaten Tanah Bumbu.
  3. Gunung, diwujudkan dengan bentuk atap bangunan 2 gazebo masjid sisi selatan yang menyerupai gunung. Perlambangan kekayaan sumber daya alam yang melimpah ruah dan belum semuanya tergali yang menjadi harapan kemakmuran masa depan.
  4. Perahu layar Tradisional (phinisi) diatas laut, diwujudkan dengan sculpture konstruksi layar baja pada kedua menara masjid dan atap dome sisi barat dan timur yang akan memberikan kesan terlihat seperti perahu berlayar dengan terbagi 5 segment pada layar terkembang mempunyai makna wilayah Kabupaten Tanah Bumbu pada awalnya terdiri dari 5 (lima) Kecamatan pada awal terbentuknya yaitu : 1. Kecamatan Batulicin ; 2. Kecamatan Kusan Hilir ; 3. Kecamatan kusan Hulu ; 4. Kecamatan Sungai Loban ; 5. Kecamatan Satui ; serta mewakili tradisi masyarakat sebagai nelayan dan berlimpahnya kekayaan laut Kabupaten Tanah Bumbu
  5. Slogan BERSUJUD Singkatan dari Bersih, Syukur, Jujur, Damai,diwujudkan dan diartikan dengan makna sebenarnya bahwa Kata masjid itu sendiri berasal dari kata sajada-yasjudu-masjidan (tempat bersujud).

Nama Masjid Ziyadatul Abrar sendiri memiliki arti Bertambahnya Kebaikan, harapanya nama ini membawa keberkahan bagi peningkatan kualitas peribadatan masyarakat Tanah Bumbu.

Referensi