Pengamatan

akuisisi informasi aktif dari sumber primer
Revisi sejak 11 Desember 2023 09.02 oleh Hifza rumi (bicara | kontrib) (menambahkan materi terkait observasi)

Pengamatan atau observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Ilmu pengetahuan biologi dan astronomi mempunyai dasar sejarah dalam pengamatan oleh amatir. Di dalam penelitian, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara.

Cara observasi yang paling efektif adalah melengkapinya dengan pedoman observasi/pedoman pengamatan seperti format atau blangko pengamatan. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Setelah itu, peneliti sebagai seorang pengamat tinggal memberikan tanda cek () pada kolom yang dikehendaki pada format tersebut.

Orang yang melakukan pengamatan disebut pengamat.

Salah satu alat observasi merupakan bagan partisipasi. Bagan partisipasi sebagai alat observasi digunakan untuk mengamati perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran seperti kegiatan diskusi, kegiatan kelompok dan sejenisnya, yang mencatatkan siapa saja yang ikut serta berpartisipasi, seberapa sering partisipasi seseorang terjadi, bagaimana kualitas partisipasi tersebut[1]

Kelebihan & Kekurangan Observasi

Kelebihan Observasi

  • Dapat mencatat hal-hal, perilaku pertumbuhan, dan sebagainya pada waktu kejadian itu berlangsung atau sewaktu perilaku itu terjadi.
  • Dapat memperoleh data dari subjek secara langsung, baik yang dapat berkomunikasi secara verbal ataupun tidak.

Kelemahan Observasi

  • Diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari suatu kejadian, misalnya adat penguburan suku Toraja dalam peristiwa ritual kematian, maka seorang peneliti harus menunggu adanya upacara adat tersebut.
  • Pengamatan terhadap suatu fenomena yang berlangsung lama, tidak dapat dilakukan secara langsung.
  • Adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati, misalnya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi, seperti kita ingin mengetahui perilaku anak saat orang tua sedang bertengkar, kita tidak mungkin melakukan pengamatan langsung terhadap konflik keluarga tersebut karena kurang jelas.


  1. ^ Nasoetion, Noehi (2008). BMP 4302 Evaluasi Pembelajaran Biologi (PDF). Universitas Terbuka.