Raden Rongga Prawiradirja

Revisi sejak 12 Desember 2023 11.43 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (Moving from Category:Istana Mangkunegaran to Category:Keluarga Kadipaten Mangkunagaran using Cat-a-lot)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Raden Rongga Prawiradirja adalah Bupati kepala Mancanegara yang berkedudukan di Madiun tepatnya di Kraton Maospati. Raden Rongga Prawiradirja ada tiga yang semuanya menjadi kepala Bupati Mancanegara dari Kasultanan Yogyakarta.

Asal Usul

sunting

Raden Rongga Prawiradirja semula bernama Rongga Prawirasentika atau yang terkenal dengan sebutan Rangga Jenggot. Setelah menjadi Bupati yang mengepalai Mancanegara Rangga Prawirasentika berganti nama menjadi Raden Rongga Prawiradirja . Dari garis silsilah Amangkurat IV Raden Rongga Prawiradirja adalah menantu Sunan karena beristerikan putri dari Amangkurat IV. Dengan Mas Said Raden Rongga Prawiradirja masih terhitung pamannya seperti halnya Pangeran Mangkubumi dan Paku Buwono II.

Semula Raden Rongga Prawiradirja adalah orang kepercayaan Mas Said tetapi kemudian menggabungkan diri dengan Pangeran Mangkubumi dalam pertempuran melawan Belanda bahkan menjadi panglima perang menggantikan Mas Said.

Raden Rongga Prawiradirja I

sunting

Selain beristerikan putri Amangkurat IV Raden Rongga Prawiradirja juga beristerikan putri keturunan dari patih Matahun dan adiknya dari isterinya diperisteri oleh Pangeran Mangkubumi yang melahirkan RM.Sundoro.Raden Rongga Prawiradirja dengan adiknya mendapatkan perjanjian dari Pangeran Mangkubumi bahwa RM.Sundoro adalah putra Mahkota yang bakal menggantikan dirinya (Lihat: Soekanto, Dr., 1952).Perjanjian Pangeran Mangkubumi yang disaksikan oleh kakak beradik ini tentu membuat Hamengkubuwana I terikat dan tidak bebas untuk menentukan pilihan lain calon penggantinya.

Penyeberangannya menjadi panglima tentara Mangkubumi menjadi sebab Raden Rongga Prawiradirja kemudian di himpit dan dikejar kejar oleh Mas Said tetapi untuk putrinya yang terancam di Yogyakarta Raden Rongga Prawiradirja mempercayakan keselamatan putrinya untuk berlindung kepada Mas Said (Ricklefs, MC., 2002, kemudian ketika rekonsiliasi atara Mas Said yang sudah menjadi Mangkunegara I dengan Pangeran Mangkubumi yang sudah menjadi Hamengku Buwono I, putri dari Raden Rongga Prawiradirja dikembalikan ke Yogyakarta. Raden Rongga Prawiradirja selanjutnya disebut sebagai Prawiradirja I

Raden Rongga Prawiradirja II

sunting

Prawiradirja I digantikan oleh putranya Rongga Mangundipura menjadi Prawiradirja II

Pangeran Rongga Prawiradirja

sunting

Kepala bupati Mancanegara di madiun yang ke tiga adalah cucu Prawiradirja I dan pada sang cucu inilah gelar pangeran diperolehnya.Pangeran Rongga Prawiradirja adalah anak dari Raden Rongga Prawiradirja II.

Kepala Bupati Mancanegara

sunting

Pangeran Rongga Prawiradirja mewarisi pendahulunya mendapat jabatan sebagai kepala bupati mancanegara dengan pusat kedudukan di Maospati Madiun tetapi lebih sering tinggal di Yogyakarta.Pemerintahan di Maospati diserahkan kepada Raden Tumenggung Yudaprawira yang selain menantu Sultan Yogyakarta ke II juga kemenakan Sultan.

Pangeran Rongga pada zaman Daendels mengadakan pemberontakan namun dapat ditumpas dengan tewasnya Rongga oleh pasukan Surakarta dan Daendels.

Referensi

1. Soekanto, Dr., Sekitar Jogjakarta 1755-1825, Djakarta:Mahabarata-Amsterdam, 1952

2. Ricklefs,MC., Jogjakarta Under Sultan Mangkubumi 1749-1792, Sejarah Pembagian Jawa, Yogyakarta:Bentang Ilmu,2002.