Ende (kota)

ibu kota Kabupaten Ende, Indonesia
Revisi sejak 12 Desember 2023 15.18 oleh 103.36.11.62 (bicara) (Kecamatan Ndonda tidak termasuk bagian dari Kota Ende.)

8°50′26″S 121°39′50″E / 8.84056°S 121.66389°E / -8.84056; 121.66389

Kota Ende
Nusa Tenggara Timur di Nusa Tenggara Timur
Kota Ende
Kota Ende
Peta lokasi Kota Ende
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenEnde
KecamatanEnde Selatan
Ende Utara
Ende Timur
Ende Tengah
Ende
Luas
 • Total92,93 km2 (35,88 sq mi)
Populasi
 • Total93.894
 • Kepadatan1.360/km2 (3,500/sq mi)
Zona waktuUTC+8 (Waktu Indonesia Tengah)
Kota Ende Tahun 1930-an

Kota Ende adalah ibu kota Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Ende ini telah dijuluki sebagai “Kota Pancasila”, yang karena kota ini pernah menjadi tempat lahirnya Pancasila yang dirumuskan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno saat masa pengasingan di era penjajahan Belanda.[2] Wilayah ini merupakan kota/kabupaten terbesar di Pulau Flores berdasarkan Jumlah penduduk dalam kota. Kota ini terdiri dari 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Ende, Kecamatan Ende Selatan, Kecamatan Ende Utara, Kecamatan Ende Timur dan Kecamatan Ende Tengah

Sejarah

Kota Ende adalah tempat dari sebuah kerajaan. Penduduk daerah ini disebut sebagai orang Lio-Ende. Selama beberapa dekade, Kota Ende menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan dan aktivitas politik.

Pemberontakan melawan yang dipimpin oleh Nipa Do dikenal sebagai Watu Api dan Mari Longa (1916-1917). Pada 1934, Soekarno yang nantinya menjadi presiden pertama Indonesia diasingkan ke Kota Ende oleh pemerintah kolonial Belanda.

Sesudah diasingkan ke Kota Ende, Soekarno diasingkan kembali ke Rengasdengklok untuk persiapan kemerdekaan Indonesia sekaligus pelantikan menjadi presiden Indonesia. Hal ini tercantum dalam sejarah bangsa Indonesia yang cukup kelam.

Pemerintahan

Kecamatan

Kota Ende terdiri dari 5 Kecamatan, 16 Kelurahan, dan 41 Desa. Pada tahun 2021, jumlah penduduknya mencapai 87.299 jiwa dengan luas wilayah 64,21 km² dan sebaran penduduk 1.360 jiwa/km².[1][3][4]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Ende, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
53.08.03 Ende 32 Desa
53.08.04 Ende Selatan 5 - Kelurahan
53.08.18 Ende Utara 4 6 Desa
Kelurahan
53.08.19 Ende Tengah 4 - Kelurahan
53.08.20 Ende Timur 3 3 Desa
Kelurahan
TOTAL 16 41


Demografi

Masayarakat Ende memiliki keberagaman suku dan agama. Pada tahun 2021 jumlah penduduk Ende Kota sebanyak 87.299 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.360 jiwa/km². Sebagian besar penduduknya beragama Kristen yakni 55,16%, dimana Katolik 49,24% dan Protestan 5,92%. Sebagian besar lagi beragama Islam yakni 44,61%, dan sebagian kecil beragama Hindu yakni 0,20% dan Buddha 0,03%.[1]

Kesehatan

Rumah Sakit

  • RSUD Misi Ende
  • RSIA SSPS Ende

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)

  • Puskesmas Kota Ratu
  • Puskesmas Ndetundora
  • Puskesmas Rewarangga
  • Puskesmas Riaraja
  • Puskesmas Rukunlima
  • Puskesmas Wolojita

Transportasi

Kota Ende dilayani berbagai macam transportasi, mulai dari angkutan kota, taksi bandara, kapal laut dan bus antarkota. Selain itu, kota ini juga dilayani beberapa maskapai penerbangan dari Bandara H. Hasan Aroeboesman menuju daerah lain di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, Pontianak dll.

Penduduk di kota ini rata-rata hampir semuanya menggunakan transportasi umum, terutama yang tinggal di desa-desa terpencil. Mereka menggunakan angkutan umum untuk mengangkut hasil panen serta membawa belanjaan dari pasar.

Referensi

  1. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 10 September 2021. 
  2. ^ Kemenparekraf/Baparekraf RI (2022-06-01). "Ende: Kota Penuh Sejarah Tempat Lahirnya Pancasila". Kemenparekraf RI. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar