Pengukuran

proses menentukan angka ke objek atau peristiwa
Revisi sejak 13 Desember 2023 10.56 oleh Ariandi Lie (bicara | kontrib) (Membatalkan 1 suntingan oleh RikaCaca (bicara) ke revisi terakhir oleh NaufalF(Tw))

Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan ukur. Pengukuran juga dapat diartikan sebagai pemberian angka terhadap suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh seseorang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas dan disepakati. Pengukuran dapat dilakukan pada apapun yang dibayangkan, tetapi dengan tingkat kompleksitas yang berbeda. Misalnya untuk mengukur tinggi, maka seseorang dapat mengukur dengan mudah karena objek yang diukur merupakan objek kasatmata dengan satuan yang sudah disepakati secara internasional. Namun hal ini akan berbeda jika objek yang diukur lebih abstrak seperti kecerdasan, kematangan, kejujuran, kepribadian, dan lain sebagainya sehingga untuk melakukan pengukuran diperlukan keterampilan dan keahlian tertentu.

Ilmu pengukuran disebut metrologi.

Jenis

Pengukuran langsung

Pengukuran langsung merupakan metode pengukuran yang membandingkan antara suatu besaran yang tidak diketahui nilainya dengan standar pengukuran. Jenis pengukuran ini umum diterapkan pada pengukuran besaran listrik dengan menggunakan alat ukur listrik. Pengukuran tidak langsung mengetahui nilai besaran dengan mengukur kuantitas dari segi fungsional dan sesuai dengan jenis besaran yang diperlukan.[1]

Rujukan

  1. ^ Puriyanto, R. D., dan Rosyady, P. A. (2021). Ashari, Budi, ed. Dasar-Dasar Pengukuran Besaran Listrik. Yogyakarta: UAD Press. hlm. 1. ISBN 978-602-0737-44-7. 
 
Sebuah tape measure standar dengan satuan metrik dan Amerika Serikat serta dua mata uang penny AS untuk perbandingan

Pranala luar