IndiHome

perusahaan asal Indonesia

IndiHome (singkatan dari Indonesia Digital Home) adalah sepaket layanan telepon rumah, internet, dan televisi protokol internet berlangganan milik Telkomsel.

IndiHome
Nama sebelumnyaTelkomNet Instan (1994-2004)
Speedy (2004-2015)
JenisInternet
Telepon rumah
Televisi protokol internet berlangganan
MotoSemua Rumah Semua Bisa (2020-2021)
Aktivitas Tanpa Batas (2021-sekarang)
Negara Indonesia
Tanggal peluncuran2015 (sebagai IndiHome)
PemilikTelkomsel
Induk perusahaanTelkom Indonesia
Situs webwww.indihome.co.id
Logo pertama IndiHome (2016-30 Juni 2023)

Sejarah

Pada 1994, Telkom Indonesia meluncurkan TelkomNet Instan, layanan akses Internet putar-nomor untuk pelanggan PSTN di Indonesia. Layanan ini berkecepatan hingga 56 kbps dan dapat dipercepat dengan TelkomNet Premium yang dibayar menggunakan kartu I-VAS.[1]

Pada tahun 2004 Telkom Indonesia kembali membuat terobosan internet rumah. Speedy berbasis teknologi akses asymmetric digital subscriber line (ADSL) dan gigabit passive optical network (GPON)[2] dengan menggunakan jaringan serat optik sampai ke rumah atau Fiber to the home (FTTH). Berbeda dengan TelkomNet Instan yang masih menggunakan koneksi akses Internet putar-nomor.

Pada tahun 2015, IndiHome resmi diluncurkan sebagai salah satu program dari proyek utama Telkom, Indonesia Digital Network 2015. Telkom menggandeng sejumlah pengembang teknologi telekomunikasi untuk membangun rumah berkonsep digital.[3] Paket IndiHome juga dilengkapi dengan konten seperti layanan portal musik digital dan otomasi rumah. Satu-per-satu, pelanggan Speedy diminta untuk beralih menggunakan IndiHome, karena layanan dagang Speedy akan segera diberhentikan pada tahun 2015. Selain itu, Telkom akan mengganti seluruh kabel tembaganya dengan kabel serat optik, termasuk pelanggan PSTN dan ditargetkan selesai pada 2020.[4] IndiHome telah dipesan sebanyak 2000 setiap harinya pelanggan sepanjang tahun 2015, dengan respons terbaik berada di Jabodetabek.[5] Dan, hingga Mei 2015, jumlah pelanggan IndiHome telah mencapai 350 ribu pelanggan di seluruh Indonesia.[6] Lalu, pada 20 Mei, Telkom menghadirkan teknologi 4K TV untuk IPTV.[7] Pada pertengahan 2023, Telkomsel mengakuisisi IndiHome. Penggabungan unit usaha tersebut dilakukan demi mendorong efisiensi bisnis fixed mobile convergence.

Paket dan Layanan

Saat ini IndiHome menyediakan beberapa paket layanan antara lain paket Single Play, Dual Play dan Triple Play.[8]

  • Single Play menyediakan koneksi serat optik dengan layanan Internet.[9]
  • Dual Play menyediakan koneksi serat optik dengan layanan internet disertai telepon rumah atau IPTV IndiHome TV.
  • Triple Play menyediakan koneksi serat optik dengan layanan internet, telepon rumah, dan IPTV IndiHome TV.

Sementara untuk layanan telepon rumah saja, pelanggan harus lebih dulu mendatangi Plasa Telkom setempat, untuk ketersediannya.

Kontroversi

Pemblokiran Netflix oleh IndiHome

Menyusul masuknya Netflix di Indonesia pada bulan Januari 2016, Grup Telkom, termasuk IndiHome memblokir layanan tersebut.[10] Beberapa pengguna yang ingin mengakses Netflix kemudian memindahkan penyedia layanan pada perusahaan lain, dan mendapati bahwa nomor telepon rumahnya yang telah digunakan selama puluhan tahun ikut dicabut.[11]Layanan IndiHome Telkom kini seolah menjadi bumerang bagi pengguna yang ingin berhenti berlangganan. Pasalnya, jika ingin berhenti layanan internetnya, maka semua produk Telkom yang ada akan dicabut, termasuk telepon rumah. Per Juli 2020, Netflix kini bisa diakses melalui layanan IndiHome dan melalui beberapa layanan milik Telkom Group yang lainnya.

Paket internet tak terbatas yang dibatasi

Per 1 Februari 2016 Telkom menerapkan kebijakan FUP (Fair Usage Policy), yaitu pembatasan kecepatan akses data/internet berdasarkan penggunaan layanan akses internet setelah mencapai jumlah, atau volume data tertentu dalam rentang waktu tertentu. Hal ini menjadi masalah karena layanan yang diterapkan FUP adalah layanan tanpa batas (unlimited). Walaupun banyak penyedia internet lain menerapkan FUP, IndiHome tidak mengkomunikasikan hal ini pada awal layanan dijual, melainkan diterapkan kemudian tanpa banyak sosialisasi sebelumnya.[12]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "telkomnet Premium". geocities.web. Diakses tanggal 15 Desember 2023. 
  2. ^ Telkom Mau Pasang Internet 10 Gbps Di 20 Juta Rumah
  3. ^ "Telkom Solution | Sukseskan Indonesia Digital Network 2015, Telkom luncurkan 'IndiHome Ready'". telkomsolution.com. Diakses tanggal 2 Februari 2016. 
  4. ^ "2020, Seluruh Kabel Tembaga Telkom Diganti Serat Optik". cnnindonesia.com. 20 Mei 2015. Diakses tanggal 15 Desember 2023. 
  5. ^ "Tiap Hari, 2.000 Pelanggan Antre Pasang IndiHome". detik.com. Diakses tanggal 2 Februari 2016. 
  6. ^ "Telkom Speedy Dihentikan, Pelanggan Dirayu Pindah ke IndiHome". cnnindonesia.com. Diakses tanggal 2 Februari 2016. 
  7. ^ "Telkom persenjatai Indihome dengan teknologi 4K TV – ANTARA News". antaranews.com. Diakses tanggal 2 Februari 2016. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk meningkatkan kualitas layanan Indihome Fiber dengan menggelar teknologi 4K TV yang memungkinkan pelanggan dapat menikmati siaran televisi beresolusi tinggi serta internet dengan kecepatan akses hingga lebih dari 50 Mbps. 
  8. ^ "INDIHOME FIBER PACKAGE | IndiHome Fiber | Internet Cepat". www.indihome.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-20. Diakses tanggal 2017-01-26. 
  9. ^ "Harga Paket Indihome Perbulan Unlimited 2018 - ITnesia.com". ITnesia.com (dalam bahasa Inggris). 2018-08-16. Diakses tanggal 2018-08-16. 
  10. ^ "Telkom Group Blokir Netflix". detik.com. Diakses tanggal 2 Februari 2016. Layanan video streaming Netflix dipastikan tak akan bisa diakses melalui broadband Indihome, WiFi.id, dan akses seluler Telkomsel karena telah resmi diblokir oleh Telkom Group. 
  11. ^ "Berhenti Langganan IndiHome, Telepon Rumah Juga Dicabut?". kompas.com. Diakses tanggal 2 Februari 2016.   
  12. ^ "Berita Tagar: FUP dan Kuota Internet Tak Terbatas". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-16. Diakses tanggal 2016-02-04. 

Pranala luar