Arif Brata

Pelawak tunggal asal Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Arif Suryadi Brata (lahir 11 Juli 1991) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. Arif merupakan komika reguler di komunitas tempat ia berlatih, yakni Stand Up Indo Makassar.[1] Namanya mulai dikenal secara nasional ketika berhasil meraih juara kedua kompetisi Street Comedy V yang diadakan komunitas Stand Up Indo di Jakarta tahun 2015, disusul kemudian tampil di kompetisi Stand Up Comedy Academy yang diadakan oleh Indosiar setahun setelahnya.

Arif Brata
LahirArif Suryadi Brata
11 Juli 1991 (umur 33)
Ujung Pandang (sekarang Makassar), Sulawesi Selatan, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif2014—sekarang
Suami/istri
Nurhikmah Dewi
(m. 2017)
Anak1
Instagram: arifbrata Modifica els identificadors a Wikidata

Karier

Arif yang pernah berkuliah di UIN Alauddin, Makassar ini mulai berkarier di jalur stand up comedy sejak tahun 2014. Sebelumnya ia bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan swasta di Makassar. Setelah bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Makassar, ia terus berlatih sehingga banyak pengalaman yang ia peroleh dalam masa tersebut. Tak jarang ia selalu dianggap remeh oleh orang-orang yang tak mengerti stand up comedy. Pernah suatu hari ia stand up di salah satu acara reunian sekolah. Yang menjadi penontonnya kala itu sangat sedikit yaitu sekitar 10 orang. Selain itu, pernah pula ia stand up dan hanya dibayar pakai ucapan terima kasih saja. Tentu hal itu menjadi bagian yang sulit dalam meniti karier di awal. Namun Arif tak pernah mengeluh. Justru ia semakin bersemangat melakukannya. Sampai pada akhirnya ia mulai memberanikan diri mengikuti kompetisi stand up di salah satu kampus di Makassar. Tentulah ini menjadi sangat bersejarah baginya, mengingat itu adalah kompetisi pertama yang diikutinya. Saat itu pula ia berhasil meraih juara 2, yang tentu saja membuat kepercayaan dirinya bertambah. Puncaknya pada tahun 2015, Arif tampil sebagai salah satu perwakilan regional Sulawesi dalam kompetisi Street Comedy V yang diadakan komunitas Stand Up Indo di Jakarta. Bersaing dengan 22 komika lain yang berasal dari Sabang hingga Merauke, Arif akhirnya berhasil memperoleh juara kedua di kompetisi berskala nasional tersebut dan mendapatkan kesempatan untuk tapping di salah satu stasiun TV swasta.[2]

Bermodal juara dua Street Comedy V, pada tahun 2016 Arif mengikuti audisi Stand Up Comedy Academy yang diadakan oleh Indosiar di Makassar. Hasilnya Arif lolos sebagai salah satu dari 42 finalis kala itu. Dengan dimentori oleh Gilang Bhaskara dan pembawaan materi dengan logat khas Makassar yang ia bawakan, ia cukup diperhitungkan walaupun akhirnya ia harus tereliminasi di babak 28 besar.[3] Pasca kompetisi, Arif mulai dikenal luas oleh masyarakat dan mulai meniti kariernya di Jakarta. Ia kemudian ikut sebagai talent bagi Komtung TV yang berbasis di Bekasi, di samping ia tetap berlatih stand up comedy dengan bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Bekasi. Arif juga tercatat membintangi sejumlah film layar lebar setelahnya, beberapa diantaranya adalah Cek Toko Sebelah dan Susah Sinyal yang merupakan film karya komika Ernest Prakasa.[2][4] Pada tahun 2018, Arif kembali mengikuti kompetisi stand up comedy yaitu Stand Up Comedy Indonesia season 8 (SUCI 8) yang diadakan Kompas TV. Arif resmi menjadi finalis SUCI 8 setelah lolos lewat audisi di Jakarta. Pada format baru yang diperkenalkan SUCI 8, Arif awalnya tergabung dalam tim Pandji Pragiwaksono bersama finalis lainnya yaitu Wahyu Togog, Fianita, Fedro Dwi Putra, dan Ken Radhiq. Dibandingkan finalis lainnya, Arif termasuk salah satu kontestan yang bisa konsisten dalam penampilan selama di SUCI 8. Namun kembali Arif belum berhasil mencapai gelar juara karena ia harus close mic di babak 4 besar setelah sempat blank dan masih menyisakan durasi tampil lebih dari satu menit, yang dinilai terlalu cepat dalam mengakhiri penampilannya dibandingkan kontestan lain yang masih tersisa. Meskipun begitu, pencapaian Arif di SUCI lebih baik dari saat ia tampil di SUCA di mana kala itu ia harus terhenti di babak 28 besar.

Pasca mengikutui kompetisi, Arif mulai mengadakan beberapa pertunjukan spesial stand up comedy baik secara individu maupun kolaborasi bersama komika lainnya. Tur pertamanya setelah SUCI 8 adalah "Reborn" bersama Popon Kerok dan Bintang Bete. Kemudian di akhir 2019, Arif Brata akhirnya merilis pertunjukan spesial pribadinya bertajuk MahaBrata yang diselenggarakan di Makassar yang merupakan kota kelahirannya. Saat ini selain sebagai komika, Arif juga merupakan seorang konten kreator dengan beberapa judul konten yang bisa disaksikan di berbagai media seperti Instagram, Youtube, dan Tiktok. Konten yang paling ramai diminati salah satunya adalah "Akademi Efyepe" yang merupakan karyanya bersama dua rekan sekomunitasnya di Makassar yaitu Adi Surya dan Aldhy Gunawan.[5]

Filmografi

Film

Sebagai pemeran

Tahun Judul Peran Catatan
2016 Cek Toko Sebelah Kuli toko
2017 Trinity, The Nekad Traveler Sopir mobil Makassar
The Underdogs Anak kampung
Total Chaos Somad
Susah Sinyal Panitera
2018 Partikelir Wartawan
Sesuai Aplikasi Pengawal Sofiya
2019 Laundry Show Tukang sekuteng
2020 Pelukis Hantu Operator Control Room
2022 Before I Met You Rizal
2023 Imam Tanpa Makmum Bistok
Rumah Masa Depan Emon
Layangan Putus the Movie Irfan
TBA Cinta 5 Unsur
Keluar Main 1994
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA : To be announced

Sebagai pembuat film

Tahun Judul Peran Catatan
TBA Kaka Boss Konsultan komedi
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA : To be announced

Serial web

Sebagai pemeran

Tahun Judul Peran Catatan
2018 Cek Toko Sebelah the Series Tukang bubur Episode 4
2020 Julid Oh Julid
Pakai Hati-Hati Arya Konsultan komedi
2021 Imperfect the Series Daniel Episode 10
Layangan Putus Irfan
2022 Imperfect the Series 2 Daniel Episode 1, 3, dan 6
2023 Episode 16

Sebagai pembuat film

Tahun Judul Peran Catatan
2021—2022 Susah Sinyal the Series Penulis skenario
2021 Layangan Putus Konsultan komedi

Serial televisi

Tahun Judul Peran Catatan
TBA Si Doel the Series 2
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA : To be announced

Acara televisi

Referensi

Pranala luar