Misy'al Al-Ahmad Al-Jabir Ash-Shabah

Revisi sejak 16 Desember 2023 15.33 oleh Dirga udara (bicara | kontrib)

Mishal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah (bahasa Arab: الشَّيْخ مِشعَل الأَحمَد الْجَابِر الصَّباح, translit. ash-shaykh Mishʻal al-ʾAḥmad al-Jābir aṣ-Ṣabāḥ; lahir 27 September 1940) adalah Emir Kuwait. Mishal menghabiskan sebagian besar karirnya di aparat keamanan dan intelijen Kuwait. Sebelum naik ke jabatan Emir, dia adalah putra mahkota tertua di dunia.[1]

Mishal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah
الشَّيْخ مِشعَل الأَحمَد الْجَابِر الصَّباح
Mishal pada 2022
Emir Kuwait
Berkuasa16 Desember 2023 – sekarang
PendahuluNawaf Al-Ahmad Al-Jaber
Perdana MenteriAhmad Nawaf Al Ahmad (2022–sekarang)
Kelahiran27 September 1940 (umur 84)
Syekh Kuwait
Istri
  • Nuria Sabah Al-Salem Al-Sabah
  • Munira Badah Al-Mutairi
Keturunan12 (5 putra dan 7 putri)
Bahasa Arabمشعل الأحمد الجابر الصباح
WangsaSabah
AyahAhmad Al-Jaber Al-Sabah
IbuMaryam Marit Al-Huwaila
AgamaIslam

Karier

Ia masuk menjadi Staf Kementerian Dalam Negeri Kuwait, dan naik jabatan hingga menjadi Kepala Intelejen Umum pada tahun 1967 hingga 1980, pada masanya Direktorat Intelejen Umum berubah namanya menjadi Direktorat Keamanan Negara.Amir Jabir al-Ahmad al-Jabir Al Sabah mengangkatnya menjadi Ketua Diwaniyah Penyair An-Nabth pada tahun 1977, kemudian mengangkatnya juga sebagai Wakil Ketua Garda Nasional Kuwait setingkat Menteri.

Kehidupan Pribadi

Misyal menikahi Syekhah Nuriyah Sabah Al-Salim Al-Sabah, Munirah Badah al-Muthairi dan salah seorang perempuan dari keluarga Al-Kulaib. Ia memiliki dua belas anak yaitu: Syekhah Mahasin, Syekhah Makarim, Syekhah Mafatin, Syekhah Syekha, Syekhah Syaima, Syekhah Hala, Syekhah Nauf, Syekh Ahmad, Syekh Talal, Syekhah Bibi, Syekh Fahd, Syekh Jaber dan Syekh Ali.

Referensi

  1. ^ "The world's oldest crown prince nears the throne of Kuwait". The Economist. ISSN 0013-0613. Diakses tanggal 15 Februari 2023.