Agama Wad’i
Agama Wad'i adalah agama dunia (natural religion) yang tidak bersumber pada wahyu Illahi melainkan hasil ciptaan akal pikiran dan perilaku manusia, oleh karena disebut juga dengan agama budaya atau agama bumi.[1][2]
Menurut Islam, semua agama selain Islam adalah termasuk ke dalam agama Wad'i.
Agama Wad'i lahir dari filsafat masyarakat, baik yang berasal dari para pemimpin masyarakat ataupun dari para pengajar agama yang bersangkutan.[3] Agama ini berkembang pada masyarakat yang memliki tingkat solidaritas mekanik atau pada masyarakat yang masih memeliki pola berpikir yang tradisional.[4]
Ciri-ciri
- Konsep ketuhanannya tidak monotheis atau tidak hanya memiliki satu Tuhan.[3]
- Tidak disampaikan oleh nabi atau rasul sebagai utusan Tuhan.[3]
- Kitab sucinya bukan berdasarkan wahyu Tuhan.[3]
- Kebenaran ajaran dasarnya tidak tahan kritik terhadap akal manusia.[3]
- Ajaran agama tidak terpisahkan engann adat istiadat dan kebudayaan dari penduduk.[4]
- Sesuatu yang disembah adalah dewa-dewi, roh-roh, ataupun kekuatan alam lainnya, seperti api,air,atau Matahari.[4]
Referensi
- ^ "Agama dan Budaya".
- ^ Triwidiya. "Pengajuan Skripsi" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2014-06-13.
- ^ a b c d e Sutardi, Tedi. Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya untuk Kelas XII. PT Grafindo Meia Pratama.
- ^ a b c "Kelas 12 Antropologi Perkembangan Agam dan Kepercayaan di Indonesia".[pranala nonaktif permanen]