Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia
Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia (ADDAI[1]; Arab, إتحاد الدعاة اللإ ندونسين translit. Ittihadu ad-dua’at al-indunisiyyin adalah organisasi asosiasi profesi yang menghimpun para dai seluruh Indonesia lintas ormas, lintas manhaj, dan lintas profesi.[2] Sebagian besar anggota ADDAI adalah dai-dai yang berprofesi sebagai dosen (umumnya sudah doktor) dan guru juga praktisi dakwah dari bermacam latar belakang ormas.[3]
إتحاد الدعاة اللإ ندونسين | |
Berkas:ADDAI.png | |
Singkatan | ADDAI |
---|---|
Tanggal pendirian | 22 Februari 2018 |
Pendiri | Dr. K.H. MOCH. SYARIF HIDAYATULLAH, Lc., CDAI, M.Hum dan Dr. MUHAMAD ZEN, Lc., CDAI |
Tipe | Organisasi keagamaan Islam, Organisasi keagamaan |
Tujuan | Bertujuan menjadi organisasi bagi para dai yang mendakwahkan ajaran Islam yang mencerdaskan, mencerahkan, dan mencari titik temu dari setiap perbedaan, dengan berpegang teguh pada tuntunan Al-Qur’an, Sunah, tradisi ulama, dan akhlak mulia. |
Kantor pusat | Indonesia |
Wilayah layanan | Indonesia |
Dewan Pakar | Dr. K.H. Ali Nurdin |
Ketua Umum | Dr. K.H. MOCH. SYARIF HIDAYATULLAH, Lc., CDAI, M.Hum |
Sekretaris Umum | SUHENDI ALKHATAB, M.A., CDAI |
Situs web | addai |
Referensi
- ^ "ADDAI Online". ADDAI Online. 2023-12-15. Diakses tanggal 2023-12-19.
- ^ "Database Dai Tersertifikasi ADDAI (Update September 2022)". ADDAI Online. Diakses tanggal 2023-12-19.
- ^ "ADDAI Luncurkan Program Sertifikasi Dai Moderat". Republika Online. 2022-02-17. Diakses tanggal 2023-12-19.