Mohammad Toha Ronodipuro
Prof. dr. Mohammad Toha Ronodipuro (Demak, 19 April 1908 – Surabaya, 31 Januari 1980)[1] adalah seorang dokter dan akademisi berkebangsaan Indonesia yang pernah menjabat sebagai rektor Universitas Airlangga periode 1961-1965. Ia merupakan rektor kedua Universitas Airlangga yang menggantikan rektor sebelumnya, Prof. Mr. Abdoel Gaffar Pringgo
Mohammad Toha Ronodipuro | |
---|---|
Rektor Universitas Airlangga ke-2 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Demak, Hindia Belanda | 19 April 1908
Meninggal | 31 Desember 1980 Surabaya, Indonesia | (umur 72)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Soetinah Djojodirejo |
Anak | |
Profesi | |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat hidup[1]
Kehidupan awal dan pendidikan
Moh. Toha dilahirkan di Demak, Hindia Belanda pada 19 April 1908. Ia mengenyam pendidikan di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) pada tahun 1933. Setelah berhasil mencapai gelar dokter, ia mulai mengabdi secara berpindah-pindah.
Pada tahun 1938 ia diangkat sebagai menjadi dokter pemerintah sebagai Asisten Klinik Kebidanan Sekolah Dokter Jakarta. Selanjutnya ia menjadi Kepala Rumah Sakit Pamdran Cirebon pada tahun 1942. Kemudian ia dilantik Lektor Perguruan Tinggi Kedokteran bidang Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di Solo pada tahun 1948. Lalu pada tahun 1951, ia menjabat sebagai Lektor Fakultas Kedokteran bidang Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di Surabaya. Moh. Toha mengajar mata kuliah Obstetri IV dan V, masing-masing seminggu sekali. Pada tanggal 22 Maret 1952 ia dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan pada Fakultas Kedokteran Universiteit Indonesia Cabang Surabaya dengan orasi ilmiah berjudul "Kebidanan dan Masyarakat".
Selanjutnya saat Universitas Airlangga resmi terbentuk pada 10 November 1954, ia memiliki beberapa jabatan. Pada tahun 1951 hingga 1966, ia menjadi Kepala Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, serta menjadi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada tahun 1955 hingga 1957. Setelahnya, ia menjadi rektor kedua Universitas Airlangga yang menggantikan Prof. Mr. Abdoel Gaffar Pringgodigdo.
Kehidupan pribadi
Ia menikah dengan Soetinah Djojodirejo dan dikaruniai dua orang anak bernama Sri Wijono dan Hernowo.
Akhir hayat
Moh. Toha menghembuskan nafas terakhir pada 31 Januari 1980 di Surabaya.
Menjabat sebagai rektor [1]
Sebelum menjabat sebagai rektor Universitas Airlangga, Moh. Toha bergulat pada beberapa jabatan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Diawali dengan menjadi Kepala Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga serta menjadi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Saat menjabat sebagai dekan, Ia juga dipercaya sebagai sekretaris Senat Universitas Airlangga yang diketuai oleh Prof. Mr. Abdoel Gaffar Pringgodigdo. Kemudian, Moh. Toha diangkat sebagai Rektor Universitas Airlangga pada tahun 1961 dan menggantikan Prof. Mr. Abdoel Gaffar Pringgodigdo.
Pendidikan
- STOVIA (1933)
Karier
- Asisten Klinik Kebidanan Sekolah Dokter Jakarta (1938)
- Kepala Rumah Sakit Pamdran Cirebon (1942)
- Lektor Perguruan Tinggi Kedokteran bidang Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di Solo (1948)
- Lektor Fakultas Kedokteran bidang Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di Surabaya (1951)
- Guru Besar bidang Ilmu Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan pada Fakultas Kedokteran Universiteit Indonesia Cabang Surabaya (1952)
- Kepala Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga bidang (1951-1966)
- Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (1955-1957)
- Rektor Universitas Airlangga (1961-1965)
Referensi
- ^ a b c Sarkawi B. Husain, - (2022-04-14). ""Membuka Tabir Kehidupan Manusia" Biografi Prof. Dr. Moh. Toha Ronodipuro (Rektor Universitas Airlangga Periode 1961 – 1965)". lib.unair.ac.id. Diakses tanggal 2023-12-22.