Timur Budi Raja
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2023. |
Timur Budi Raja (lahir 1 Juni 1979) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa prosa, naskah drama, esei, dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar serta terhimpun dalam berbagai antologi. Timur juga bergiat di kajian-kajian sastra dan musikalisasi puisi, mementaskannya di berbagai kota di Indonesia. Tahun 2018, dia terpilih sebagai salah satu peserta Borobudur Writers and Cultural Festival.[1][2][3]
Bibliografi
sunting- Aksara Yang Meneteskan Api (Lingkar Sastra Junok, 2006)
- Opus 154 (AkarHujan Press, 2012)
- Penyamun Saleh (Rumah Akar Literasi, 2017)
- Akulah Mantra (1996)
- Mosshat (1998)
- Anak Beranak (1998)
- Istana Loncatan (1998)
- Luka Waktu (1998)
- Narasi 34 Jam (Komunitas Sastra Indonesia, 2001)
- Osteophorosis (2001)
- Hidro Sefalus (2001),
- Sastra Pelajar (Horison, 2002)
- Ning (Sanggar Purbacaraka Udayana, 2002)
- Permohonan Hijau (Festival Seni Surabaya, 2003)
- Penyair Jawa Timur (Festival Seni Surabaya, 2004)
- Pelayaran Bunga (Festival Cak Durasim, 2007)
- Laki-Laki Tak Bernama (Dewan Kesenian Lamongan, 2008)
- Rumah Kabut (2009)
- Pesta Penyair Jawa Timur (Dewan Kesenian Jawa Timur, 2009)
- Forum Sastra Hari Ini (Salihara, 2010)
- Lelaki Kecil di Lorong Maling (Melati Press, 2013)
- Mahar Kebebasan (Mata Malam, 2013)
- Wasiat Cinta (Nala Cipta Litera, 2013).
- Tentang Yang (Fiction Writers & Font, Makassar International Eight Festival & Forum kedua, 2017).
Referensi
sunting- ^ Arsip Penyair Madura: Profil Timur Budi Raja, diakses 25 Februari 2019
- ^ Sastra Indonesia: Timur Budi Raja, diakses 25 Februari 2019
- ^ Radar Madura Jawapos: Sastrawan dan Muda-mudi Sambut Malam Tahun Baru dengan BLF Diarsipkan 2019-02-25 di Wayback Machine., diakses 25 Februari 2019