Syamanisme adalah ajaran yang berdasarkan keyakinan bahwa roh yang ada di sekeliling manusia dapat menyusup dalam tubuh seorang Syaman (yaitu dukun atau tukang sihir; dari bahasa Inggris: shaman, dibaca /ˈʃɑːmən/ SHAH-mən atau /ˈʃmən/ SHAY-mən)[1] dalam suatu upacara.[2] Syamanisme juga didefinisikan sebagai suatu praktik yang melibatkan seorang praktisi mencapai perubahan kondisi kesadaran dalam rangka untuk merasakan dan berinteraksi dengan dunia arwah serta menyalurkan energi transendetal tersebut ke dunia.[3] Seorang syaman adalah seseorang yang dianggap memiliki akses terhadap, dan mempengaruhi, dunia (evokasi) roh-roh baik dan jahat, yang biasanya memasuki kondisi kerasukan selama ritual, dan mempraktikkan peramalan dan penyembuhan.[4]

Dukun mengusir roh-roh jahat menduduki anak-anak, Buru, Indonesia (1920).

Lihat pula

Referensi