Tari Lenggok Mak Inang

Revisi sejak 23 Desember 2023 15.50 oleh Astari28 (bicara | kontrib)

Tari lenggok mak inang adalah tarian yang menceritakan tentang pasangan muda mudi yang mencari pujaan hati dan akhirnya terjadi pernikahan. [1][2] Tarian ini terkenal di era tahun 1940-1980. Tarian ini dibawakan oleh dua penari, satu laki-laki dan satu perempuan.[2] Tarian ini merupakan tarian asli Melayu asli yang telah mengalami berbagai transformasi sesuai dengan kemajuan zaman. Norma-norma mendasar dalam tarian ini tetap dijunjung tinggi sebagai pedoman dalam pelaksanaannya agar tidak menyimpang dari praktik adat dan pesan yang ingin disampaikan oleh pembicara. [1]

Tempo tari lenggok mak inang menggunakan tempo sedang, yaitu 2/4. Tempo tarian ini disebut tempo rumba atau mambo yang di kalangan orang-orang Melayu disebut tempo Mak Inang. Tari Lenggok Mak Inang yang terdiri dari empat ragam. Setiap ragam terdiri dari 8 x 8. Tiap-tiap ragam dibagi menjadi dua bagian, yang masing-masing bagian 4 x 8. Bagian kedua dari ragam-ragam tersebut merupakan pengulangan bagian pertama[2] .


Referensi

  1. ^ a b "Warisan Budaya Takbenda | Beranda". warisanbudaya.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2023-12-23. 
  2. ^ a b c "Lenggok Mak Inang Tarian Melayu di Asahan, Tanjungbalai, Batubara dan Labuhanbatu Raya yang Terlupakan (Bagian I) | TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara". 2018-04-26. Diakses tanggal 2023-12-23.