Antropologi teknologi
Antropologi Teknologi adalah salah satu bidang dalam antropologi yang tidak hanya meliputi pengkajian mengenai proses dan produk dari ilmu pengetahuan modern dan ilmu perekayasaan atau teknik, tetapi juga mengenai teknik-teknik yang dilakukan dalam masyarakat berskala kecil, misalnya pembuatan keranjang-tenun[1] dan pembuatan busur dan anak panah,[2] dan juga teknologi masa lalu yang hanya dapat ditemukan melalui arkeologi.
Antropologi Teknologi juga memiliki kemiripan dengan Sejarah teknologi dan Sosiologi Teknologi, namun kajian ini memiliki cakupan yang lebih luas. Secara metodologi, Antropologi Teknologi juga memiliki sejumlah kesamaan dengan Kajian Sains dan Teknologi. Kajian ini biasanya menggunakan metode kerja lapangan yang intensif untuk memahami pembentukan artefak dan sistem teknologi dalam ranah sosial dan budaya.
Hal ini dapat mencakup pendekatan fenomenologi seperti bagaimana orang merasakan, melihat, mengindra, mencium, dan menangkap melalui tubuh ketika teknologi dipraktikkan dan produk tertentu digunakan. Antropologi Teknologi juga menekankan keterampilan dan pengetahuan tubuh; bahwa teknologi tidak dapat dipraktikkan tanpa menggunakan muscle memory yang ada di luar pembelajaran mental.[3]
Referensi
- ^ Bunn, Stephanie (2022). "Technology as skill in handwork and craft: Basketwork and handweaving." dalam Bruun, Maja Hojer (ed.). The Palgrave Handbook of the Anthropology of Technology. Singapore: Palgrave Macmillan. pp. 61-83.
- ^ Lemonnier, Pierre (1986). "The Study of Material Culture today: Toward an Anthropology of Technical Systems". Journal of Anthropological Archaeology. 5 (2): 147–186. doi:10.1016/0278-4165(86)90012-7.
- ^ Ingold, Tim (2001). "Beyond art and technology: the anthropology of skill". dalam Schiffer, Michael Brian (ed.). Anthropological Perspectives on Technology. Albuquerque: Amerind Foundation, New World Studies Series 5. University of New Mexico Press. hlm. 17 - 45