Bintang Republik Indonesia Adipurna
Bintang Republik Indonesia Adipurna adalah tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia kelas I. Kelas ini merupakan kelas tanda kehormatan yang tertinggi dan diberikan untuk menghargai mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan maupun berjasa besar kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.[1] Seorang Presiden Indonesia secara otomatis akan menerima tanda kehormatan ini.[2]
Bintang Republik Indonesia Adipurna | |
---|---|
Dianugerahkan oleh Presiden Indonesia | |
Tipe | Bintang Sipil |
Dibentuk | 1959 |
Negara | Indonesia |
Kelayakan | Sipil |
Status | Masih dianugerahkan |
Ketua Pertama | Presiden Indonesia |
Statistik | |
Penganugerahan pertama | Soekarno |
Penganugerahan terakhir | Carl XVI Gustaf |
Prioritas | |
Tingkat lebih tinggi | Tidak ada (tertinggi) |
Tingkat lebih rendah | Bintang Republik Indonesia Adipradana |
Bentuk
Bintang ini diberikan dalam bentuk selempang yang digunakan dengan cara diselempangkan dari pundak kanan ke pinggang kiri sehingga bintang terletak di pinggang kiri. Penerima penghargaan juga mendapatkan patra yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, miniatur yang dipakai pada lidah baju, dan piagam sebagai tanda pemberian bintang ini.[3][4]
Daftar penerima
Berikut adalah daftar penerima Bintang Republik Indonesia Adipurna:[5]
Nama | Jabatan pada saat menerima penghargaan |
Dasar Hukum | Tahun | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|
Soekarno | Presiden Indonesia | Pasal 3 UU Darurat No. 5/1959 | 1959 | ||
Fidel Castro | Presiden Kuba | 1960 | [6] | ||
Muhammad Ayub Khan | Presiden Pakistan | Desember 1960 | [7] | ||
Bhumibol Adulyadej | Raja Thailand | 1961 | [8] | ||
Leonid Brezhnev | Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet |
Juni 1961 | [9][10][11] | ||
Liu Shaoqi | Presiden Republik Rakyat Tiongkok | 14 Juni 1961 | [12] | ||
Josip Broz Tito | Presiden Yugoslavia | 16 Juni 1961 | [13] | ||
Akihito | Putra Mahkota Jepang | 31 Januari 1962 | [14][15] | ||
Gheorghe Gheorghiu-Dej | Presiden Dewan Negara Republik Rakyat Romania |
2 Oktober 1962 | [16] | ||
Kim Il-sung | Presiden Korea Utara | 10 April 1965 | [17][18] | ||
Oerip Soemohardjo | Kepala Staf Umum TNI | Keppres No. 18/K/1967 | 10 November 1967 | ||
Sudirman | Panglima Besar TNI | Keppres No. 18/K/1967 | 10 November 1967 | ||
Norodom Sihanouk | Raja Kamboja | 1 April 1968 | [19] | ||
Haile Selassie | Kaisar Etiopia | Mei 1968 | [20] | ||
Ferdinand Marcos | Presiden Filipina | 1968 | [8] | ||
Mohammad Hatta | Wakil Presiden Indonesia | Keppres No. 35/TK/1972 | 11 Agustus 1972 | ||
Elizabeth II | Ratu Britania Raya | Keppres No. 35/TK/1972 | 1972 | [21] | |
Berkas:Benjamin Sheares Official Portrait.jpg | Benjamin Henry Sheares | Presiden Singapura | 1974 | [22] | |
Hamad bin Isa al-Khalifah | Putra Mahkota Bahrain | 8 Oktober 1977 | [23] | ||
Hassanal Bolkiah | Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam | 22 Oktober 1984 | [24] | ||
Hussein bin Talal | Raja Yordania | 1986 | [25] | ||
Sultan Iskandar | Yang Di-Pertuan Agong Malaysia | 5 Februari 1987 | [26] | ||
Mahathir Mohamad | Perdana Menteri Malaysia | 6 Februari 1987 | [27] | ||
Soeharto | Presiden Indonesia | Keppres No. 29/TK/1988 | 27 Mei 1988 | ||
Jawaharlal Nehru | Perdana Menteri India | Keppres No. 75/TK/1995 | 12 Desember 1995 | [28] | |
Bacharuddin Jusuf Habibie | Presiden Indonesia | Keppres No. 40/TK/1998 | 27 Mei 1998 | ||
Abdurrahman Wahid | Presiden Indonesia | Keppres No. 16/TK/2001 | 23 Februari 2001 | ||
Megawati Soekarnoputri | Presiden Indonesia | Keppres No. 66/TK/2001 | 8 Agustus 2001 | ||
Susilo Bambang Yudhoyono | Presiden Indonesia | Keppres No. 83/TK/2004 | 27 Oktober 2004 | ||
Abdullah bin Abdulaziz al-Saud | Raja Arab Saudi | 26 April 2006 | [29][30][31] | ||
Mizan Zainal Abidin | Yang di-Pertuan Agong Malaysia | Keppres No. 80/TK/2011 | 2011 | [32] | |
Lee Myung-bak | Presiden Korea Selatan | 2012 | [33] | ||
Benigno Aquino III | Presiden Filipina | Keppres No. 72/TK/2014 | 2014 | [8][34] | |
Xanana Gusmão | Perdana Menteri Timor Leste | 10 Oktober 2014 | [35] | ||
Joko Widodo | Presiden Indonesia | Keppres No. 112/TK/2014 | 2014 | ||
Salman bin Abdulaziz al-Saud | Raja Arab Saudi | Keppres No. 22/TK/2017 | 2017 | [36] | |
Carl XVI Gustaf | Raja Swedia | Keppres No. 51/TK/2017 | 2017 | [37] |
Lihat pula
Referensi
- ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 Tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan" (PDF). Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-06-13. Diakses tanggal 2021-04-20.
- ^ "Tanda Kehormatan yang dimiliki Presiden". Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 10 Mei 2019. Diakses tanggal 2019-08-23.
- ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Bintang Republik Indonesia" (PDF). Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Diakses tanggal 2018-02-25.
- ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Lampiran III Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010" (PDF). JDIH Kementerian Sekretariat Negara. Diakses tanggal 2021-04-20.
- ^ "Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Tahun 1959–sekarang" (PDF). Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Januari 2021.
- ^ "Commander in Chief's legacy in Our 60-years Friendship with Indonesia" [Peninggalan Panglima Tertinggi dalam 60-tahun Persahabatan Kita dengan Indonesia] (dalam bahasa Inggris). Pemerintah Republik Kuba. 13 Agustus 2020. Diakses tanggal 11 Januari 2021.
- ^ "Dasar-Dasar Persahabatan dan Kerdjasama Indonesia-Pakistan". Mimbar Penerangan. Departemen Penerangan Republik Indonesia. 11 (12): 796. Desember 1960. Diakses tanggal 11 Januari 2021.
- ^ a b c "Briefer: Bintang Republik Indonesia (Star of the Republic of Indonesia)" (dalam bahasa Inggris). Republik Filipina. 10 Oktober 2014. Diakses tanggal 10 Januari 2021.
- ^ "Leonid yang Suka Mobil". Tempo. Vol. 12. Jakarta: Badan Usaha Jaya Press Yayasan Jaya Raya. September–November 1982. hlm. 14.
- ^ Fauzan Al-Rasyid (24 Februari 2015). "Kisah Persahabatan Jakarta dan Moskow: 65 Tahun Pasang-Surut Relasi Dua Negara". Russia Beyond. Diakses tanggal 14 Januari 2021.
- ^ 1960s Newsreels. Historic Films. 1961. Berlangsung pada 19:12. Diakses tanggal 14 Januari 2021.
- ^ "Perjanjian Persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia". Harian Rakyat. 15 Juni 1961. hlm. 1.
- ^ Bilo je časno živjeti s Titom. RO Mladost, RO Prosvjeta, Zagreb. Februari 1981. hlm. 102.
- ^ Administrator (5 Oktober 1991). "Kaisar yang patuh aturan lalu ..." Tempo.co. TEMPO. Diakses tanggal 11 Januari 2021.
- ^ "Crown Prince And Crown Princess Visit Southeast Asia" [Putra Mahkota dan Putri Mahkota Mengunjungi Asia Tenggara] (dalam bahasa Inggris). The Asahi Shimun. 31 Januari 1962. Diakses tanggal 11 Januari 2021.
- ^ "Gheorghe Gheorghiu-Dej and Ion Gheorghe Maurer Visit Indonesia" [Gheorghe Gheorghiu-Dej dan Ion Gheorghe Maurer Berkunjung ke Indonesia]. Agepres Information Bulletin (dalam bahasa Inggris). U.S. Department of Commerce, International Trade Association. 13–14 (18): 2. 15 Oktober 1962. Diakses tanggal 11 Januari 2021.
- ^ "Order of the Republic 1st Class". Korea Today. Vol. 709 no. 7. 2015. ISSN 0454-4072.
- ^ Jehke, Rolf (15 May 2018). "Michel-Katalog Nr. 6190-93". ordenaufbriefmarken.de. Diakses tanggal 14 February 2021.
- ^ Mimbar Penerangan. 1962. hlm. 821.
Patut kiranja deketahui, bahwa Tamu Negara Pangeran Norodom Sihanouk telah dianugerahkan Bintang RI klas 1 ...
- ^ McMeekin, John Duncan. "HAILE SELASSIE 1, The Last Emperor" (PDF). coleccionesmilitares.com. Diakses tanggal 5 January 2021.
- ^ Indonesian News and Views [Indonesia Berita dan Pandangan] (dalam bahasa Inggris). Embassy of Indonesia, Information Division. 1974. hlm. 25.
- ^ Editorial, Asiapac (2018). Gateway to Eurasian Culture (2005 Edition - EPUB). Singapore: Asiapac Books Pte Ltd. hlm. 27. ISBN 9789812299048.
- ^ "H.M. King Hamad Bin Isa Aa Khalifa" (dalam bahasa Inggris). Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain di Paris, Prancis. Diakses tanggal 11 Januari 2021.
- ^ "Proclamation and Notice under Article 52(2)" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Pemerintah Brunei Darussalam. 6 Maret 2017. Diakses tanggal 11 Januari 2021.
- ^ [1]
- ^ "King Confers Award on President Suharto" [Raja Menganugerahkan Tanda Kehormatan kepada Presiden Suharto]. Malaysian Digest (dalam bahasa Inggris). Vol. 18 no. 2. Kuala Lumpur: Federal Department of Information, Malaysia. Februari 1987. hlm. 3.
- ^ "Indonesian Award for Dr. Mahathir" [Tanda Kehormatan Indonesia untuk Dr. Mahathir]. Malaysian Digest (dalam bahasa Inggris). Vol. 18 no. 2. Kuala Lumpur: Federal Department of Information, Malaysia. Februari 1987. hlm. 3.
- ^ "Decoration Ceremony of the First Class Star of the Republic of Indonesia and the First Class Star of Services Awarded by the Government of Indonesia" [Upacara Penanugerahan Bintang Republik Indonesia Adipurna dan Bintang Jasa Utama oleh Pemerintah Indonesia] (PDF) (dalam bahasa Inggris). Pemerintah Republik Indonesia. 12 Desember 1995.
- ^ "Presiden Menerima Penghargaan Tertinggi". Liputan6.com. 26 April 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30.
- ^ antaranews.com (2006-04-26). "Presiden Serahkan Tanda Kehormatan Kepada Raja Abdullah". Antara News. Diakses tanggal 2023-04-03.
- ^ Ilmu, Pecinta. "[Foto]: Sejarah Pertemuan Presiden Indonesia Dengan Raja Arab Saudi Dari Masa ke Masa". Diakses tanggal 2023-04-03.
- ^ "Raja Malaysia Dapat Bintang Jasa Adipurna". Berita Satu. 16 Oktober 2011. Diakses tanggal 9 Januari 2021.
- ^ "SBY Beri Penghargaan Bintang Adipurna kepada Presiden Korsel". detikcom. Detik News. 8 November 2012. Diakses tanggal 10 Januari 2021.
- ^ Rinaldo (10 Oktober 2014). Rinaldo, ed. "SBY Anugerahkan Bintang Adipurna kepada Presiden Filipina". Liputan6.com. Liputan 6. Diakses tanggal 9 Januari 2021.
- ^ Rinaldo (10 Oktober 2014). Rinaldo, ed. "Xanana Gusmao Menangis saat Terima Bintang Adipurna dari SBY". Liputan6.com. Liputan 6. Diakses tanggal 9 Januari 2021.
- ^ "Presiden Jokowi Anugerahkan Bintang Adipurna kepada Raja Salman". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 1 Maret 2017. Diakses tanggal 3 Maret 2017.
- ^ "Presiden Jokowi Anugerahkan Bintang Adipurna kepada Raja Swedia". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 22 Mei 2017. Diakses tanggal 8 Januari 2020.