Pemilihan gubernur Alabama tahun 1874

Templat:Elections in Alabama sidebar Pemilihan gubernur Alabama tahun 1874 berlangsung pada tanggal 3 November 1874, untuk memilih gubernur Alabama. Petahana Republik David P. Lewis gagal mencalonkan diri kembali, kalah dari Demokrat mantan AS] Perwakilan George S. Houston. Pemilu ini akan mengakhiri era persaingan yang serius antara partai lokal Demokrat dan Partai Republik, dan mengawali kemenangan beruntun selama 112 tahun bagi Demokrat di tingkat gubernur.

1874 Alabama gubernatorial election
1872 1876 November 3, 1874
Kandidat
Calon George S. Houston David P. Lewis Partai Demokrat Republican Party (United States) Suara rakyat 107,118 93,928 Persentase 53.28% 46.72%
Peta persebaran suara County results Houston:      50–60%      60–70%      70–80%      80–90%      >90% Lewis:      50–60%      60–70%      70–80%
Governor petahana David P. Lewis Republican Party (United States) Governor terpilih George S. Houston Demokrat

Pemilihan Umum

Gubernur petahana David P. Lewis adalah mantan Demokrat yang mewakili Lawrence County di konvensi pemisahan diri negara bagian di awal American Civil Perang, memberikan suara menentang pemisahan diri tetapi akhirnya menjabat sebagai legislator di Kongres Konfederasi Sementara; dia kemudian menjadi delegasi di Konvensi Nasional Demokrat 1868 untuk Alabama sebelum dia bergabung dengan Partai Republik.^:{{{1}}} Telah menjadi pendukung pemberian kembali hak pilih scalawag yang pernah bertugas di Konfederasi^:{{{1}}} dan karena sudah lama tinggal di Alabama, Lewis terpilih sebagai calon dari Partai Republik untuk pemilihan sebelumnya. Namun, selama masa jabatannya, terjadi ketegangan antara faksi-faksi Partai Republik, khususnya mengenai hak-hak sipil dan Rekonstruksi mulai memanas, dan kekerasan politik Ku Klux Klan mulai menyasar banyak pemilih partai tersebut.

Calon dari Partai Demokrat adalah George S. Houston, mantan perwakilan dan Senator negara bagian yang pro-Union pada saat pemisahan diri, tetapi tetap berada di Alabama selama perang, meskipun ia tidak mengambil bagian dalam pertempuran tersebut; dia juga dipilih dalam upaya untuk menarik koalisi yang lebih luas termasuk anggota Unionis yang tidak puas dengan pemerintahan Lewis. Partai Demokrat menampilkan diri mereka sebagai "penebus" yang akan mengembalikan dominasi kulit putih dan memberantas korupsi Partai Republik.

Partai Demokrat memanfaatkan kesatuan komparatif mereka dalam isu hak-hak sipil dan Rekonstruksi untuk keuntungan mereka; dominasi isu-isu ini dan perpecahan di antara Partai Republik, serta intimidasi dan penipuan pemilih, memberikan kemenangan bagi Partai Demokrat. Setelah itu, Partai Republik tetap tidak menjabat sebagai gubernur hingga 1986, mengakhiri periode di mana mereka memenangkan beberapa pemilu dan mengawali periode panjang dominasi Partai Demokrat di negara bagian tersebut.^:{{{1}}}

Election day massacre

Artikel utama: Election Massacre of 1874

One notable incident of electoral violence took place on election day near Eufaula in Barbour County before moving to Spring Hill, where ballots were then being counted; a similar incident took place in Mobile County. In both cases many of the Black voters fled, and the Democrats won the counties.^:{{{1}}}

Results

Templat:Election box gain with party link no change

1874 Alabama gubernatorial election

Partai		Calon	Suara	%
	Demokrat	George S. Houston	107,118	53.28
	[[Republican Party (United States)|Templat:Republican Party (United States)/meta/shortname]]	David P. Lewis (incumbent)	93,928	46.72
Jumlah suara			201,046	100.00

The beginning of Democratic dominance in the state also led to the loss of the rights that had been gained by the Black population, and the beginning of segregation in the state. Soon after the election, the state would pass a new constitution which mandated the effective racial separation of schools, and established funding for each race's schools through the poll tax, which led in many areas to a lack of any Black schools. Also required was the segregation of prisons, and laws prohibiting interracial marriage and sex remained in place; however, Black suffrage remained mostly intact.^:{{{1}}} By the 1880s, however, perceived threats to Democratic dominance from the ascendant Populists led to a repeat of the terror and fraud like those against Republicans in prior years, only this time the target was Black and poor White citizens; further laws were passed to enforce segregation and white dominance, including stricter vagrancy and work contract laws.^:{{{1}}} In 1901, a new constitution had been created with the explicit aim of establishing, "within the limits imposed by the federal constitution", a system of white supremacy; this constitution effectively disenfranchised Blacks and many poor Whites by establishing, among other things, property requirements, literacy tests, and a cumulative poll tax.^{:{{{1}}}:{{{1}}}}