Kota Merauke, Merauke

Revisi sejak 30 Desember 2023 19.19 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (Bot: Merapikan artikel)


Kota Merauke adalah sebuah kota di provinsi Papua Selatan, Indonesia.[3][4][5]

Merauke
Merauke di Papua
Merauke
Merauke
Peta lokasi Distrik Merauke
Koordinat: 8°29′44″S 140°24′38″E / 8.495551°S 140.410431°E / -8.495551; 140.410431
Negara Indonesia
ProvinsiPapua Selatan
KabupatenMerauke
Pemerintahan
 • Kepala distrikArnoldus Rudolf[1]
Populasi
 • Total103.641 jiwa
 • Kepadatan158/km2 (410/sq mi)
Kode pos
99604 - 99619
Luas655,00 km²
Kepadatan158
Kampung/kelurahan8 kampung
3 kelurahan

Status

Sebelum tahun 2020 Merauke merupakan distrik sebagai pusat pemerintahan dari Kabupaten Merauke.[6]

Wacana pemekaran provinsi Papua Selatan berdampak pada wacana pemekaran kecamatan ini menjadi kota otonom dan memisahkan diri dari Kabupaten Merauke. Hal ini dilakukan sebagai syarat utama pembentukan sebuah provinsi baru, dimana setidaknya memiliki minimal 1 kota dan 4 kabupaten. Jika kecamatan Merauke dimekarkan maka luas wilayahnya sekitar 1.445,63 km².[3][4] Walau akhirnya pusat pemerintahan Papua Selatan ditetapkan di Kota Terpadu Mandiri Salor yang berada di Salor Indah, Kurik.[5]

Pembagian administratif

Distrik Merauke dibagi menjadi 16 kelurahan atau kampung, yakni:

Demografi

Penduduk distrik Merauke pada tahun 2021 berjumlah 103.641 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 53.029 jiwa dan perempuan 50.612 jiwa, dengan kepadatan 158 jiwa/km².[2][7]

Dari segi demografi, kawasan ini merupakan kawasan yang multi etnis dan agama. Suku-suku yang ada di kecamatan Merauke berasal dari berbagai suku, termasuk suku asli Papua, seperti Asmat, dan juga pendatang, seperti Jawa, Bugis, Batak, Minangkabau, dan beberapa Tionghoa dan Bali.

Demikian juga dalam kehidupan beragama. Masyarakat kecamatan Merauke sangat beragam keyakinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke, di kecamatan Merauke, penduduk beragama Kristen berjumlah 55,06% dimana Katolik 34,46% dan Protestan 20,60%.[7] Sementara pemeluk agama Islam mencapai 44,71%, kemudian Hindu 0,13% dan Buddha 0,10%.[7]

Rujukan

  1. ^ "3 Plt Kepala Kampung Distrik Merauke Tunggu SK Bupati". www.lensamerauke.com. 21 Oktober 2022. Diakses tanggal 31 Oktober 2022. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  3. ^ a b "Wacana Pemekaran Wilayah Papua Selatan: 'Hanya Akan Memperpanjang Masalah". bbc.com. Diakses tanggal 23 Februari 2020. 
  4. ^ a b Bangun Santoso; Novian Ardiansyah (30-06-2022). "DPR Sahkan RUU DOB, Papua Kini Punya 3 Provinsi Baru: Papua Selatan, Papua Tengah Dan Papua Pegunungan". Suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-04. Diakses tanggal 08-02-2023. 
  5. ^ a b Jimar, Syarif (02-02-2023). "Melihat Kota Terpadu Mandiri Salor, Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan". Papua.tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 04-02-2023. 
  6. ^ "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 2018-12-24. 
  7. ^ a b c "Kabupaten Merauke Dalam Angka 2018". www.meraukekab.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Februari 2020.