Menjalin, Landak
Menjalin adalah kecamatan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Indonesia.
Jarak dengan kota Pontianak ± 150 km. Di kecamatan ini mayoritas dihuni oleh suku Dayak Kanayatn (baahe/banana'), sebagian kecil Melayu, serta pendatang/transmigran asal pulau Jawa. Kecamatan Menjalin dimulai dari kelurahan Sepahat dan berakhir di daerah Tanjam, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Mempawah Hulu, Landak.
Menjalin | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Barat | ||||
Kabupaten | Landak | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Fortunata Didian, S. Sos | ||||
Populasi | |||||
• Total | 40,000 jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 61.08.03 | ||||
Kode BPS | 6103060 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 8 desa | ||||
|
Administrasi
suntingPembagian administratif
suntingKecamatan Menjalin terbagi menjadi 8 desa, diantaranya:
Pariwisata
suntingAcara budaya yang sering diadakan di sini adalah pesta adat Naik Dango. Dalam Naik Dango kecamatan Menjalin kadang-kadang juga ditampilkan atraksi dari etnis lain seperti kuda lumping, yang dimainkan oleh transmigran Desa Sepahat asal pulau Jawa. Selain itu acara Natal dan Tahun Baru juga merupakan saat yang paling ramai dikunjungi oleh masarakat Menjalin itu sendiri maupun masarakat kecamatan lain sekitarnya. Hal ini disebabkan karena Menjalin juga menjadi pusat keagamaan masarakat Katolik dimana terdapat pusat gereja yang dinamakan Paroki Santo Petrus dan Paulus, Menjalin. Riam Pangansak, Riam Samabue, Bukit Samabue, merupakan beberapa lokasi air terjun yang terdapat di kecamatan Menjalin.
Pranala luar
sunting