Taman, Pemalang
Taman (bahasa Jawa: ꦠꦩꦤ꧀) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kota kecamatannya di Banjardawa. Terdapat 3 pasar di kecamatan taman antara lain: Pasar Beji, Pasar Banjardawa, Pasar Gondang. Desa yang paling selatan adalah Penggarit, Desa paling utara adalah Asemdoyong, Desa paling timur Jrakah, Desa paling barat Kaligelang.
Taman | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Jawa Tengah | ||||
| Kabupaten | Pemalang | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Drs. Bagus Priyanto Muktiwibowo | ||||
| Populasi | |||||
| • Total | 191,767 jiwa | ||||
| Kode Kemendagri | 33.27.09  | ||||
| Kode BPS | 3327090 | ||||
| Luas | 6.741,44 Ha | ||||
| Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
| Desa/kelurahan | 21 | ||||
| |||||
Pembagian administratif
Fasilitas Kesehatan
Kecamatan Taman memiliki 2 Rumah sakit yaitu Rumah Sakit Islam Taman dan Rumah Sakit Siaga Medika serta beberapa memiliki Puskesmas pembantu.
Penduduk
Kecamatan Taman memiiki penduduk sejumlah 191.767 jiwa. Dari jumlah tersebut, 91.996 jiwa merupakan penduduk perempuan. Sementara jumlah penduduk laki-laki mencapai 95.230 jiwa. Wilayah dengan penduduk terbanyak adalah Asemdoyong dengan total 17.107 jiwa.
Transportasi
Kecamatan taman dilewati jalan raya nasional atau disebut Pantura serta jalan provinsi ke Purbalingga dan dilalui jalan tol Trans Jawa yang berada di desa Jebed Selatan, Jebed Utara, Kejambon, Jrakah, Sitemu.
Pariwisata
Terdapat beberapa wisata di daerah kecamatan taman seperti Waterboom zatobay, Benowo Park, Kolam Renang Feoty dan Kampung Mangga.
Ekonomi
Terdapat beberapa industri garmen dan manufaktur di kecamatan ini. Namun masyarakat kecamatan taman lebih banyak berprofesi seperti Petani, Buruh batu bata, Buruh pabrik, Pedagang, Guru.
Pranala luar
- (Indonesia) BPS Kabupaten Pemalang
- (Indonesia) Situs resmi Kabupaten Pemalang Diarsipkan 2021-10-26 di Wayback Machine.
 | Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |