Pane Nabolon

makhluk mitologis dalam masyarakat Batak
Revisi sejak 31 Desember 2023 13.26 oleh エカさん (bicara | kontrib) (Bagian akhir terlalu rumit)

Pane Nabolon (Surat Batak: ᯇᯉᯩ ᯉᯅᯬᯞᯉᯬ᯲) adalah salah satu dewa dalam mitologi Batak yang dipercayai menguasai dunia tengah (Banua Tonga). Ia memiliki bentuk seekor ular naga. Karena kekuasaannya adalah dunia tempat manusia tinggal, ia juga memiliki simbol delapan arah mata angin, yang dalam bahasa Batak disebut desa naualu atau desa siwaluh. Dewa ini memiliki sifat yang menghancurkan. Ia dapat menghancurkan tanaman dan binatang serta mencengkeram jiwa manusia. Seorang datu (dukun) sering ditanya di mana arah kepala ular naga itu di arah mata angin, untuk mengarahkan sebuah usaha yang direncanakan.

Karena itu di bulan-bulan Oktober, November dan Desember (Si Paha Pitu, Si Paha Ualu, Si Paha Sia) kepala naga itu menghadap barat (bahasa Batak: pastima). Seorang datu akan menganjurkan seorang pejuang untuk membelakangi purba, anggoni, atau irisanna (timur, tenggara, atau timur laut) agar Pane Nabolon tidak dapat mengambil jiwanya serta terhindar dari bahaya.