Stasiun Ceper

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Ceper (CE) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Jalan Stasiun Ceper, Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Stasiun ini berada di ketinggian +133 meter dan termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta dan hanya melayani rute KRL Commuter Line.

Stasiun Ceper
KAI Commuter
Y07

Stasiun Ceper pada 2019
Lokasi
Koordinat7°40′6″S 110°40′27″E / 7.66833°S 110.67417°E / -7.66833; 110.67417
Ketinggian+133 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang tinggi, satu peron pulau yang cukup tinggi, serta satu peron pulau yang tinggi)
Jumlah jalur5 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKereta api penumpang
Komuter: KRL Commuter Line

Kereta api barang
Lintas selatan Jawa: Angkutan Pupuk Pupuk Indonesia
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1871
Nama sebelumnyaStation Tjepper NIS
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Klaten
menuju Yogyakarta
Commuter Line Yogyakarta
YK-PL
Delanggu
menuju Palur
Commuter Line Yogyakarta
YK-SLO
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Mesin tiket Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Klaten, terdapat Stasiun Ketandan yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas KutoarjoSolo beroperasi. Selain itu, dari stasiun ini dahulu terdapat percabangan jalur ke Pabrik Gula Ceper Baru yang sudah dinonaktifkan.

Bangunan dan tata letak

Sejak pengoperasian jalur ganda Yogyakarta–Solo, ruas Srowot–Ketandan per 2001 dan selesai di ruas Brambanan–Delanggu pada 15 Desember 2003, stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus serta jalur 5 merupakan jalur parkir KA barang.[4][5] Bangunan lama stasiun tetap dipertahankan. Peron stasiun dibuat tinggi.[6]

Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada 12 Februari 2019.[7][8]

 

  Y07  

G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Klaten)      Commuter Line Yogyakarta tujuan Yogyakarta
Peron pulau
Jalur 2 (Klaten)      Commuter Line Yogyakarta tujuan Yogyakarta

Sepur lurus arah Yogyakarta

Peron pulau
Jalur 3      Commuter Line Yogyakarta tujuan Palur (Delanggu)

Sepur lurus arah Solo Balapan

Jalur 4      Commuter Line Yogyakarta tujuan Palur (Delanggu)
Jalur 5 Jalur gudang Pusri

Layanan kereta api

Penumpang

Sejak 10 Februari 2021, bertepatan dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api tahun 2021, stasiun ini bersama dengan tiga stasiun lain (Stasiun Gawok, Stasiun Delanggu, dan Stasiun Srowot) mulai melayani penumpang KRL Lin Yogyakarta[9]

Komuter (Commuter Line)

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Y Lin Yogyakarta Yogyakarta Palur

Barang

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas selatan Jawa
Angkutan Pupuk Indonesia Ceper Cilacap

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2018). Selayang Pandang Daop 6 Yogyakarta (PDF). e-PPID PT Kereta Api Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-07. Diakses tanggal 2020-10-05. 
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detiknews. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  5. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2003-12-15. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  6. ^ Syauqi, Achmad. "Pembangunan Peron Baru KRL di Stasiun Ceper Klaten Dikebut". detikfinance. Diakses tanggal 2021-09-26. 
  7. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). "Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun". Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  8. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 
  9. ^ Rusqiyati, Eka Arifa (2021-02-04). Lazuardi, Adi, ed. "KRL Yogyakarta-Solo resmi operasi 10 Februari 2021". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-03-08. 

Pranala luar

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Ketandan
menuju Kutoarjo
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan Delanggu

7°40′08″S 110°40′30″E / 7.6688517°S 110.6748613°E / -7.6688517; 110.6748613{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman