Takeran, Magetan

kecamatan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur
Revisi sejak 13 September 2009 15.07 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Hapus kategori yang sudah otomatis dari templat {{kecamatan}})

Takeran adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini dulu dikenal sebagai salah satu pusat pengembangan Islam di wilayah itu. Hal ini ditandai dengan kehadiran pesantren yang dikenal dengan Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM), yang didirikan oleh Kiai Imam Muttaqien pada era 1948-an. Kiai Imam Muttaqien ini menjadi korban keganasan gerakan Partai Komunis Indonesia yang kala itu punya basis massa kuat di wilayah Kabupaten Madiun dan Magetan.

Takeran
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMagetan
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri35.20.04 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3520040 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Kepadatan- jiwa/km²
Desa/kelurahan11
Peta
PetaKoordinat: 7°41′9″S 111°28′1″E / 7.68583°S 111.46694°E / -7.68583; 111.46694

Pesantren itu kemudian diteruskan oleh santri-santrinya. Salah satu santrinya yang terkenal adalah K.H. Muchtar Syaiin yang mengembangkan pesantren ini sehingga memiliki sekolah modern seperti madrasah tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas Panca Bhakti, sekolah luar biasa, sekolah menengah khusus.

Salah seorang santri di pesantren PSM Takeran ini kemudian melahirkan tokoh pers nasional yakni Dahlan Iskan, bos Jawa Pos Group. Dahlan adalah penduduk kelahiran kelurahan Takeran.