Goreng rendam

cara memasak dengan menggoreng di dalam minyak panas hingga menutupi seluruh makanan, gunakan gorengan (Q690292) untuk makanannya
Revisi sejak 1 Januari 2024 22.34 oleh 2001:448a:2017:46c0:9894:76f8:12c1:229 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Goreng rendam atau goreng celur (bahasa Inggris: deep frying) adalah teknik memasak atau menggoreng dengan cara merendam atau mencelupkan bahan makanan ke dalam lemak panas, misalnya minyak goreng. Goreng rendam sering kali dijelaskan sebagai teknik mengoreng dengan menggunakan minyak yang banyak, sehingga bahan makanan terendam sempurna.

Menggoreng rendam donat

Biasanya alat penggoreng rendam, atau panci penggoreng digunakan. Selain itu secara industri, alat seperti penggoreng bertekanan atau penggoreng hampa udara juga dapat digunakan. Menggoreng rendam dapat juga dilakukan dengan menggunakan minyak yang dipanaskan dalam panci. Menggoreng rendam dianggap sebagai metode memasak panas kering[1][2] karena tidak memiliki kandungan air. Biasanya, menggoreng rendam dapat memasak makanan dengan cepat: semua sisi makanan termasak secara bersamaan, dan minyak memiliki kemampuan tinggi sebagai penghantar panas.[3]

Praktik menggoreng rendam telah ada sejak 7000 tahun lalu, akan tetapi teknik modern baru ada sejak abad ke-19 Masehi. Menggoreng rendam populer di seluruh dunia dan berperan pada tingginya tingkat konsumsi kalori global. Meskipun demikian, ada bahaya terhadap kesehatan yang dikaitkan dengan makanan gorengan rendam berlemak jenuh tinggi, misalnya meningkatkan risiko serangan jantung dan obesitas.

Referensi

sunting
  1. ^ Food Preparation and Cooking: Cookery units. Student guide. Catering and hospitality, NVQ/SVQ2. Stanley Thornes. 1996. hlm. 18. ISBN 978-0-7487-2566-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2015-06-03. 
  2. ^ America, Culinary Institute of (2007). Techniques of Healthy Cooking, Professional Edition. Wiley. hlm. 86. ISBN 978-0-470-05232-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2015-06-03. 
  3. ^ Sumnu, S.G.; Sahin, S. (2008). Advances in Deep-Fat Frying of Foods. Contemporary Food Engineering. CRC Press. hlm. 6–7. ISBN 978-1-4200-5559-7.