Kabupaten Mamasa

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi

Kabupaten Mamasa adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Mamasa, sekitar 252 km dari Kota Makassar, dapat ditempuh sekitar 6 jam dengan menggunakan mobil. Dari kota Pare-Pare, pusat kawasan pengembangan ekonomi terpadu di propinsi Sulawesi Selatan sekitar 100 km. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 275.923 km². Kabupaten Mamasa memiliki beberapa objek wisata yaitu wisata budaya Kuburan Tedong-tedong Minanga di Kecamatan Mamasa, Wisata alam Air Terjun Sarambu dan Permandian Air Panas di desa Tadisi Kecamatan Sumarorong, Agro Wisata Perkebunan Markisa di Kecamatan Mamasa, Wisata Budaya Rumah adat, Perkampungan Tradisional Desa Ballapeu.

Hasil pertanian Kabupaten Mamasa di antaranya padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, sayur-sayuran dan buah-buahan. Sedangkan dari sektor peternakan adalah ternak sapi, kerbau, kuda, kambing, dan babi. Kemudian untuk jenis unggas adalah ayam kampung, ayam ras, dan itik lokal.

Hasil perkebunan Kabupaten Mamasa pada umumnya berupa kopi maupun kakao, yang dikelola petani secara tradisional. Tanaman kopi yang dihasilkan petani Kabupaten Mamasa, semasa masih menjadi bagian dari Kabupaten Polmas telah memberikan konstribusi dalam mengangkat nama Polmas sebagai penghasil kopi bahkan tidak sedikit kopi asal Mamasa yang di pasarkan di daerah tetangga seperti Kabupaten Tator.

Kabupaten Mamasa awalnya terdiri dari 4 kecamatan yakni kecamatan Mamasa, Mambi, Sumarorong dan Pana.

Pranala luar

beberapa data pada artikel ini kurang akurat, misalnya soal jarak disebutkan mamasa berjarak kurang lebih 252 km dari kota makassar dengan waktu tempuh sekitar 6 jam, seharunya jarak ibukota kabupaten mamasa dari kota makassar sekitar 340 km dengan waktu tempuh 8 jam. Atau jarak dari kota pare-pare sekitar 100 km seharusnya 200 km.