Batalyon Infanteri 300

Batalyon Infanteri 300/Braja Wijaya, Kodam III/Siliwangi adalah sebuah pasukan elit Infanteri raider TNI Angkatan Darat yang sebelumnya bernama Yonif 327/Braja Wijaya Sebagai satuan Pemukul Kodam III/Siliwangi yang mempunyai tugas pokok mencari, mendekati, menawan dan menghancurkan musuh untuk sasaran yang strategis. Yonif Raider 300/Braja Wijaya mempunyai moto "Cepat, Senyap, Tepat". Yonif Raider 300/Braja Wijaya beranggotakan 747 prajurit membawahi 5 kompi, yaitu 3 Kompi Senapan, 1 Kompi Bantuan, dan 1 Kompi Markas. Masing-masing Kompi beranggotakan rata-rata 146 prajurit.

Batalyon Infanteri 300/Braja Wijaya
Lambang Raider
Dibentuk17 September 1960
NegaraIndonesia
CabangInfanteri
Tipe unitRaider
PeranPasukan Pemukul Reaksi Cepat Lintas Medan
Bagian dariKodam III/Siliwangi
MarkasKec. Karangtengah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kode Pos: 43281
MotoCepat Senyap Tepat
Ulang tahun17 September

Markas Komando (Mako) Yonif Raider 300/Braja Wijaya berada di Jl. Arwinda, Kel. Sukataris, Kec. Karangtengah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kode Pos: 43281.

Sejarah

Batalyon Infanteri Raider 300/Braja Wijaya merupakan pasukan dibawah Komando Taktis Kodam III/Siliwangi adalah sebuah Pasukan Elit Infanteri TNI AD yang sebelumnya bernama Yonif 327/Braja Wijaya dan Yonif 300/Raider Banjar Kedaton, pada tanggal 6 Mei 1960, bertempat di lapangan Pangalengan diresmikan menjadi Yonif 327/Yudha Jaya (Yon Remaja) organik/administratif Korem Priangan Barat oleh Pangdam VI/Siliwangi Kolonel Inf R.A. Kosasih, Komandan Yonif pertama adalah Kapten Inf B.A. Simamora.

Pada proses perubahan-perubahan dari Batalyon Infanteri 327/Yudha Jaya berubah nama menjadi Batalyon Infanteri 300/Raider Banjar Kedaton dan Batalyon Infanteri Raider 300/Braja Wijaya sampai dengan sekarang telah mengalami beberapa perubahan nama dan perpindahan tempat diantaranya sebagai berikut :

a Tanggal 9 Mei 1960 berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VI/Slw Nomor : Skep/49-2/5/1960 tanggal 06 Mei 1960, bertempat di lapangan Pangalengan diresmikan menjadi Yonif 327/Yudha Jaya (Yon Remaja) organik / administratif Korem Priangan Barat.

b. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VI/Slw Nomor : Skep/122-3/12/1960, disahkan Tunggul Yonif 327 menjadi Yonif 327/Yudha Jaya.

c. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VI/Slw Nomor Skep/150-12-2/1962 tanggal 15 Desember 1962, tentang pembentukan Brigif 15 Tirtayasa, Yonif 327/Yudha Jaya menjadi organik administratif Brigif 15 Tirtayasa dan sesuai Skep Pangdam VI/Slw Nomor : Skep/19-2/1962 tanggal 11 Pebruari 1962, tentang penggunaan rangka organisasi Yonif, maka Yonif 327/Yudha Jaya disamping harus tetap melaksanakan tugas bhakti, harus pula melakukan reformasi / perubahan struktur organisasi dari ROI “P” menjadi ROI-2 MABAD sedang kekurangan personel berdasarkan Skep Pangdam VI/Slw Nomor : Skep/12-3/1/1963 tanggal 22 Januari 1963, diambil dari Yonif 309, 311 dan 310.

d Berdasarakan Surat Keputusan Pangdam VI/Slw Nomor : Skep/12-3/1/1963, tentang penerimaan Tunggul dari Yonif dilingkungan Kodam VI/Slw, maka tunggul Yonif 327/Yudha Jaya diserahkan kepada Danbrigif 15 Tirtayasa pada tanggal 15 Februari 1963 untuk dilanjutkan kepada Pangdam VI/Slw.

e Berdasarkan Surat Telegram Danbrigif 15 Tirtayasa Nomor : ST/103-3/1963 tanggal 16-03-1963, pelaksanaan Surat Perintah Pangdam VI/Slw Nomor : SP/55-2/1/1963 tanggal 26 Januari 1963, telah terjadi perubahan Komando Taktis Yonif 327 dari Brigif 15 Tirtayasa menjadi Organik Brigif 12 Guntur.

f Bersamaan dengan Ulang Tahun Kodam VI/Slw tanggal 20 Mei 1963 Yonif 327 menerima Tunggul eks Tunggul 302/Braja Wijaya sehingga sebutannya berubah menjadi Yonif 327/Braja Wijaya dengan kedudukan di Cililin.

g. Sesuai Briefing Skodam VI/Slw mulai tanggal 27 Desember 1967 kedudukan Yonif 327/Braja Wijaya dipindahkan dari daerah Cililin ke daerah Padalarang dan pada tahun 1975 kedudukan Yonif 327/Braja Wijaya dipindah ke Cianjur sampai sekarang.

h. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VI/Slw Nomor : Skep/16769-3/11/1970 tanggal 20 November 1970, tentang hari jadi Yonif 327/Braja Wijaya yang semula diperingati tanggal 9 Mei menjadi tanggal 19 Desember.

i. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor : Skep/212/V/1988 tanggal 19 Mei 1988, tentang hari jadi Yonif 327/Braja Wijaya ditetapkan tanggal 17 September.

j. Berdasarkan Surat Telegram Rahasia Kepala Staf Angkatan Darat Nomor : STR/478/1988 tanggal 1 Oktober 1988, tentang peresmian pembulatan pemantapan 18 Yonif diantaranya Yonif 327/Braja Wijaya dimantapkan menjadi Pasukan Mobil Kodam III/Slw langsung dibawah Taktis Kodam III/Slw.

k. Berdasarkan Surat Telegram Pangdam III/Slw Nomor : T/08-1989 tanggal 13 Januari 1989 dan hasil rakor tanggal 31 Januari 1989, tentang penyerahan dan penerimaan Lambang Kesatuan tingkat Tunggul jajaran Kodam III/Slw, termasuk Tunggul Yonif 327/Braja Wijaya yang lama, pada tanggal 6 Februari 1989 diserahkan kepada Pangdam III/Slw dan menerima Tunggul yang baru dari Pangdam III/Slw tanpa ada perubahan dari Logo maupun Motto Braja Wijaya.

l. Berdasarkan Surat Edaran Pangdam III/Slw Nomor : SE/5/X/1994 tanggal 31 Oktober 1994, tentang pengaktifan kembali Brigif 15 Kujang Dam III/Slw, dan Yonif 327/Bjw di bawah Komando kendalinya.

m. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam III/Slw Nomor Skep/289-03/XII/2003 tanggal 31 Desember 2003, tentang pembekuan Yonif 327/Bjw, Brigif 15/Kujang II dan pengesahan pembentukan Yonif 300/Raider Banjar Kadaton Kodam III/Slw, maka sejak saat itu Yonif 300/Raider Banjar Kadaton resmi berdiri.

n. Berdasarkan surat peraturan Kasad nomor 4 tahun 2016 tanggal 24 Februari 2016 tentang penataan Satuan jajaran TNI AD dan perubahan nama Yonif 300/Raider Banjar Kadaton menjadi Yonif Raider 300/Braja Wijaya.

Penugasan

1. Operasi Keamanan di daerah Bandung Selatan Tahun 1960

2. Operasi Keamanan akibat aksi Rasial di daerah Cisaat Tahun 1963

3. Operasi Keamanan Ganefo Tahun 1963

4. Operasi bantuan Militer ke Kodam XIV/Hsn (Sulawesi Selatan) Tahun 1966

5. Operasi Kalbar I menumpas PGRS/Paraku Tahun 1969-1970

6. Operasi Kalbar II menumpas PGRS/Paraku Tahun 1973-1974

7. Operasi Seroja I Tahun 1976

8. Operasi Seroja II Tahun 1978-1979

9. Operasi ke daerah Loksuan Aceh, Sumbar, Sumsel Tahun 1983

10. Operasi Tim-Tim di daerah Lautem Tahun 1985-1988

11. Operasi Tim-Tim di daerah Baucau Tahun 1993-1994

12. Operasi Pertempuran Satgas Darat (Rajawali I & II) di daerah Timor Timur dan Irian Jaya Tahun 1995-1997

13. Operasi Satgas Vertikal ke daerah rawan Aceh Tahun 2000

14. Operasi Pemulihan Keamanan ke daerah rawan Aceh Tahun 2002

15. Operasi Darurat Militer ke daerah rawan Aceh Tahun 2005

16. Satgas Konga Lebanon Tahun 2010-2011

17. Operasi Tinombala II Poso Tahun 2016

18. Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara Papua Tahun 2019-2020

Dislokasi Satuan

Komandan

1. Kapten Inf B.A. Simamora (1960-1962)

2. Mayor Inf Soedjiman (1962) ⭐️⭐️

3. Mayor Inf Soekarno (1962-1965)

4. Mayor Inf Soeyitno (1965-1966)

5. Letkol Inf Rasboe Djaenudin (1966-1970)

6. Letkol Inf Syamsi M.S. (1970-1973)

7. Letkol Inf Abdoes Saleh (1973-1974)

8. Letkol Inf Azhim Z. (1974-1976)

9. Letkol Inf Bambang Hartoyo (1976-1977)

10. Letkol Inf Aceng Sukarna (1977-1979)

11. Letkol Inf Maman Hermawan (1979-1980)

12. Letkol Inf Musa (1980-1982)

13. Letkol Inf Yunus Bandu (1982-1983)

14. Letkol Inf Sudrajat D.W. (1983)

15. Letkol Inf Suryaning Harto (1983-1985)

16. Letkol Inf Soeprapto (1985-1987)

17. Letkol Inf Zaenuri (1887-1989)

18. Letkol Inf Mulya Setiawan (1989-1991)

19. Letkol Inf Sujono (1991-1993)

20. Letkol Inf Teguh Wijono (1993-1995)

21. Letkol Inf Indra Hidayat Ramadhan (1995-1996)⭐⭐

22. Letkol Inf Eko Suryono (1996-1997)

23. Letkol Inf Gustaf Heru Prayitno (1997-1999) ⭐

24. Letkol Inf Desril Chaidir (1999-2000)

25. Letkol Inf Mochammad Fachrudin (2000-2001)⭐⭐⭐

26. Letkol Inf Alfatoni (2001-2002)⭐

27. Letkol Inf Kurnaedi (2002-2004)

28. Letkol Inf Djoko Andoko (2004-2006)⭐⭐

29. Letkol Inf Rudianto (2006-2007)⭐⭐⭐️

30. Letkol Inf Agoes Hari Soewanto (2007-2009)

31. Letkol Inf Drajad Brima Yoga (2009-2010)⭐

32. Letkol Inf Hendy Antariksa (2010-2012)⭐

33. Letkol Inf Semuel Jefferson Aling (2012-2013)

34. Letkol Inf Nugroho Imam Santoso (2013-2014)

35. Letkol Inf Suharma Zunam (2014-2015)

36. Letkol Inf Dody Triyo Hadi, S.Sos. (2015-2016)

37. Letkol Inf Fikri Ferdian, S.Sos., M.M.[1] (2016-2017)

38. Letkol Inf Herry Indriyanto (2017-2018)

39. Letkol Inf Ary Sutrisno (2018-2020)

40. Letkol Inf Jani Setiadi (2020-2022)

41. Letkol Inf Afri Swandi Ritonga (2022-Sekarang)

Referensi