Hasyim bin Utbah
Artikel ini sedang dikembangkan sehingga isinya mungkin kurang lengkap atau belum diwikifikasi. Mohon untuk sementara jangan menyunting halaman ini untuk menghindari konflik penyuntingan.
Pesan ini dapat dihapus jika halaman ini sudah tidak disunting dalam beberapa jam. Jika Anda adalah penyunting yang menambahkan templat ini, harap diingat untuk menghapusnya setelah selesai atau menggantikannya dengan {{Under construction}} di antara masa-masa menyunting Anda.
|
Hasyim bin Utbah bin Abi Waqqash (bahasa Arab: هاشم بن عتبة بن أبي وقاص) adalah seorang jenderal pasukan yang terbunuh pada hari Pertempuran Shiffin.
Hasyim bin Utbah | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Meninggal | 657[1] Shiffin |
Suami/istri |
|
Hubungan | Nafi', Ummu Hakim (saudara) |
Anak |
|
Orang tua |
|
Julukan | Abu Umar al-Mirqal al-A'war |
Karier militer | |
Pertempuran/perang | |
Sunting kotak info • L • B |
Biografi
Hasyim bin Utbah lahir ketika Nabi Muhammad masih hidup.[2] Ia adalah putra dari Utbah bin Abi Waqqash[3] dan keponakan Sa'ad bin Abi Waqqash.[4] Ibu Hasyim adalah putri dari Khalid bin Ubaid dari kabilah Bani Kinanah.[3] Hasyim memiliki 2 saudara, Nafi'[5] dan Ummu Hakim.[6] Kunyahnya adalah Abu Umar.[7]
Hasyim memeluk Islam ketika Pembebasan Makkah.[8] Julukannya adalah al-Mirqal.[8]
Karier militer
Hasyim ikut serta dalam Pertempuran Yarmuk[2] dan Ibnu Abdil Barr mencatat laporan dari saksi mata bahwa Hasyim kehilangan salah satu matanya selama pertempuran ini.[9] Karenanya, Hasyim mendapat julukan al-A'war (yang bermata satu).[1] Dalam pertempuran ini, ia menjadi pemegang bendera pasukan pejalan kaki.[10] Hasyim kemudian turut serta dalam Penaklukan Damaskus.[2]
Setelah pasukan Muslim berhasil menaklukan Syam, Hasyim dikirim ke Irak sebagai pasukan bantuan untuk membantu pamannya, Sa'ad, dalam melawan pasukan Persia,[11] dan berpartisipasi bersamanya dalam Pertempuran Al-Qadisiyyah.[8]
Ia kemudian dikirim oleh Sa'ad untuk memimpin pasukan ke Pertempuran Jalula, dengan Hasyim mengirim Jarir bin Abdullah al-Bajali dari suku Bajilah bersama pasukan kavaleri yang berat untuk memeriksa posisi musuh.[12]
Kematian
Hasyim berpartisipasi dalam Pertempuran Jamal[8] dan Pertempuran Shiffin di pihak Khalifah Ali bin Abi Thalib[7] dan menjadi pembawa bendera pasukan di Pertempuran Shiffin.[13] Ia kemudian terbunuh dalam Pertempuran Shiffin.[7]
Pasangan dan anak
- Umaimah binti Auf bin Sakhirah bin Khuzaimah bin Ulatsah bin Murrah bin Jusyaim bin al-Aus bin Amir bin an-Nimr bin Utsman bin Nadhr bin Zahran dari Bani Azad.[3][14]
- Abdurrahman
- Abdullah
- Abdul Malik
- Ummu Ishaq binti Sa'ad bin Abi Waqqash.[3][14]
- Ishaq
- Ummul Hakam
- As-Sayidah binti Qais bin Hassan bin Abdu Amr bin Martsad bin Basyir bin Abdu bin Martsad.[3][14]
- Basyir
- ummu walad.[3][14]
- Hasyim
Referensi
- ^ a b (Arab) Khairuddin Az-Zarkali, Kitab Al-A'lam Az-Zarkali, hlm 66
- ^ a b c Adz-Dzahabi, Syamsuddin. Siyar A'lam an-Nubala - Hasyim bin Utbah. hlm. 486. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-24. Diakses tanggal 24 November 2021.
- ^ a b c d e f (Arab) Ibnu Sa'ad, Kitab Ath-Thabaqat al-Kubra, hlm 74
- ^ al-Azizi, hlm. 173.
- ^ "Hashim bin 'Utba ibn Abi Waqqas". muslimscholars.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-10. Diakses tanggal 2021-04-01.
- ^ "ام حكيم بنت عتبة بن ابى وقاص - The Hadith Transmitters Encyclopedia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-06. Diakses tanggal 2021-08-11.
- ^ a b c "Hās̲h̲im b. ʿUtba". referenceworks.brillonline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-22. Diakses tanggal 2022-02-22.
- ^ a b c d Al-Khathib al-Baghdadi. "Tarikh Baghdad - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 556. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-22. Diakses tanggal 2023-01-16.
- ^ Ibnu Abdil Barr, Yusuf bin Abdullah bin Muhammad (1992). Ali Al-Bajawi, Muhammad, ed. الاستيعاب في معرفة الاصحاب [The Comprehensive Compilation of the Names of the Prophet's Companions (Al-Isti'ab fi Ma'rifatil Ashab)] (edisi ke-1). Dar al Jeel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-18. Diakses tanggal 24 November 2021.
- ^ Manshur Abdul Hakim. Khalid Bin Al-Walid: Panglima Yang Tak Terkalahkan. Pustaka Al-Kautsar. hlm. 511. ISBN 979592687X, 9789795926870. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-22. Diakses tanggal 2022-02-22.
- ^ al-Azizi, hlm. 172–173.
- ^ Bin Yahya Bin Jabir Al Biladuri, Ahmad (2011). The Origins of the Islamic State Being a Translation from the Arabic Accompanied With Annotations, Geographic and Historic Notes of the Kitab Futuh Al-buldan (Paperback) (dalam bahasa Inggris). Diterjemahkan oleh Philip Khuri Hitti. Cosimo, Incorporated. hlm. 421. ISBN 9781616405342. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-22. Diakses tanggal 7 Desember 2021.
- ^ Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi. Biografi Ali bin Abi Thalib. Pustaka Al-Kautsar. hlm. 641. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-22. Diakses tanggal 2022-02-22.
- ^ a b c d (Arab) Ibnu Sa'ad, Kitab Ath-Thabaqat al-Kubra, hlm 75
Sumber
- al-Azizi, Abdul Syukur. Umar bin Khattab Ra. DIVA PRESS. ISBN 6023919529, 9786023919529. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-17. Diakses tanggal 2021-08-10.