Susuk

Revisi sejak 4 Januari 2024 17.09 oleh Taylorbot (bicara | kontrib) (::: organik-> senyawa organik | t=642 su=56 in=58 at=56 -- only 32 edits left of totally 89 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Susuk merujuk pada suatu cara memasukkan benda asing kedalam tubuh seseorang secara spiritual untuk mendapatkan suatu kelebihan. Benda asing tersebut umumnya berupa jarum kecil. Kelebihan yang dimaksud berupa perlindungan spiritual, penarik lawan jenis, penambah daya tarik, dan kekuatan pada fisik yang kesemuanya merupakan suatu bentuk sugesti seorang yang telah menggunakan susuk tersebut.

Pengguna susuk biasanya memiliki pantangan-pantangan yang harus ditaati. Praktik susuk mempunyai asal mula dari kebudayaan Malaysia, yang kemudian masuk ke Indonesia. Dalam ajaran Islam, susuk dianggap haram.

Seiring dengan perkembangan dunia kedokteran, khususnya dalam bidang radiologi, susuk yang tersembunyi seringkali "terungkap" dalam pemeriksaan radiografi rutin. Keberadaan susuk yang sengaja ditanam dalam tubuh harus dikonfirmasi untuk mengindari kesalahan diagnosis karena dalam beberapa kasus sering dianggap sebagai benda asing.[1]

Terdapat berbagai jenis susuk yang umum digunakan, yaitu:

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ F, Arishiya Thapasum; Mohammed, Faraz (2014-7). "Susuk - Black Magic Exposed "White" by Dental Radiographs". Journal of Clinical and Diagnostic Research : JCDR. 8 (7): ZD03–ZD04. doi:10.7860/JCDR/2014/8671.4546. ISSN 2249-782X. PMC 4149152 . PMID 25177646. 

Pranala luar

sunting