Perang Kappel Kedua
Perang Kappel Kedua (bahasa Jerman: Zweiter Kappelerkrieg) adalah sebuah konflik bersenjata pada tahun 1531 antara kanton-kanton Katolik dan Protestan dari Konfederasi Swiss Lama selama Reformasi di Swiss.
Perang Kappel Kedua | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari perang agama Eropa | |||||||
Pertempuran Kappel, 11 Oktober 1531, oleh Johannes Stumpf (1548) | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Katolik |
Protestan |
Latar belakang
Perdamaian yang dicapai setelah Perang Kappel Pertama dua tahun sebelumnya telah mencegah konfrontasi bersenjata, tetapi ketegangan antara kedua belah pihak belum terselesaikan, dan provokasi dari kedua belah pihak terus berlanjut, terutama dipicu oleh Pengakuan Iman Augsburg pada tahun 1530. Kanton Protestan Zürich dan Ulrich Zwingli, pemimpin Reformasi Swiss, khawatir akan aksi militer yang dilakukan oleh Ferdinand I, Adipati Agung Austria dan saudaranya Karl V, Kaisar Romawi Suci terhadap kaum Protestan Swiss, dan melihat lima kanton Katolik di Swiss Tengah (Lucerne, Schwyz, Uri, Zug, dan Unterwalden) sebagai sekutu potensial kedua penguasa Habsburg.[1] Selain itu, partai Katolik menuduh Zürich memiliki ambisi teritorial. While the Federal Diet (Tagsatzung) had successfully mediated in 1529, on this occasion the attempt failed, not least because Zwingli was eager to implement the Reformation throughout the Confederacy.[1]
Referensi
- W. Schaufelberger, Kappel – Die Hintergründe einer militärschen Katastrophe, in SAVk 51, 1955, 34–61.