Universitas Durham

universitas di Britania Raya

University of Durham, dikenal masyarakat Indonesia dengan nama Universitas Durham,[3] adalah sebuah universitas riset publik kolegiat di Durham, Inggris. Universitas ini didirikan oleh Undang-undang Parlemen pada tahun 1832 dan diberi Piagam Kerajaan pada tahun 1837. Hal ini menunjukkan bahwa Universitas Durham adalah salah satu universitas pertama yang dibuka di Inggris selama lebih dari 600 tahun setelah Universitas Oxford dan Universitas Cambridge, sehingga, bila mengikuti praktik sejarah standar, merupakan universitas tertua ketiga di Inggris.[4][5]

University of Durham
Lambang kebesaran Universitas Durham
bahasa Latin: Universitas Dunelmensis
Motobahasa Latin: Fundamenta eius super montibus sanctis (dari Mazmur 87:1)
Moto dalam bahasa Inggris
"Her foundations are upon the holy hills"
JenisPublik
Didirikan1832
Dana abadi£61.3M (tidak termasuk kolese-kolese) (per 31 Juli 2011)[1]
KanselirFiona Hill CMG
Wakil KanselirKaren O'Brien FRSA
Jumlah mahasiswa16,355[2]
Sarjana11,450[2]
Magister4,905[2]
Lokasi,
Warna  Palatinate Purple
Afiliasi
Situs webwww.durham.ac.uk

Universitas Durham adalah sebuah universitas yang bersifat kolegiat, dengan fungsi utamanya dibagi antara departemen akademik dan 17 kolese. Secara umum, departemen melakukan penelitian dan memberikan kuliah kepada mahasiswa, sedangkan kolese bertanggung jawab untuk pengaturan domestik dan kesejahteraan mahasiswa, mahasiswa pascasarjana, peneliti pasca-doktoral dan staf universitas.

Saat ini, Universitas Durham menduduki peringkat antara tempat 3 dan 7 oleh peringkat terbaru dari universitas-universitas di Britania Raya.[6][7][8] "Lama didirikan sebagai alternatif selain Oxford dan Cambridge", universitas ini memiliki daya tarik bagi "sebagian besar mahasiswa kelas menengah" menurut The Times Good University Guide. Universitas Durham memiliki proporsi tertinggi kedua untuk kategori mahasiswa yang didik di universitas non publik di Inggris. Pada tahun, The Sunday Times memberikan gelar University of the Year kepada Universitas Durham, setelah sebelumnya telah terpilih untuk penghargaan pada tahun 2004.

Saat ini, akademisi yang ada meliputi 15 Fellows of Royal Society, 18 Fellows of the British Academy, 16 Fellows of the Academy of the Social Science, 2 Fellows of Royal Academy of Engineering dan 2 Fellows of the Medical Scinces.[9] Universitas ini menjadi anggota dari Grup Russell Universitas Britania Raya pada bulan Agustus 2012, setelah diundang untuk bergabung untuk menjadi anggota dari Grup 1994. Universitas Durham juga berafiliasi dengan kelompok beberapa universitas termasuk Kemitraan Penelitian N8, Jaringan Universitas Matariki dan Jaringan Universitas untuk Keyakinan dan Globalisasi.

Kanselir universitas adalah Fiona Hill, menggantikan Sir Thomas Allen pada tahun 2023.[10] Gelar nonimal lulusan dari universitas ini adalah Dunelm (singkatan Latin untuk Durham) untuk menunjukkan nama universitas.

Sejarah

 
Kastel Durham digunakan oleh University College, sebagai bangunan universitas tertua di dunia yang dihuni dan digunakan[11][12]

Tradisi yang kuat dari ajaran teologis di Durham memunculkan berbagai upaya untuk membentuk sebuah universitas di sana, khususnya ketika Raja Henry VIII dan Oliver Cromwell berkuasa, yang mengeluarkan surat paten dan dinominasikan pengawas dan rekan sejawat untuk pembentukan sebuah kolese pada tahun 1657.[13] Namun, keprihatinan yang mendalam diungkapkan oleh Universitas Oxford dan Universitas Cambridge bahwa wewenang untuk pemberian gelar dapat menghambat posisi mereka.[14] Memang kalau bukan karena posisi "terlindung" dari Oxbridge, sistem universitas di Inggris mungkin akan terlihat sangat berbeda saat ini. Akibatnya, pada tahun 1832 ketika Parlemen, atas prakarsa Archdeacon Charles Thorp dan dukungan dari Uskup Durham, William van Mildert, "Undang-undang untuk memberikan wewenang bagi Dekan dan Chapter of Durham terhadap kepemilikan yang tepat dari bagian gereja mereka dalam rangka pembentukan Universitas yang berhubungan dengannya" untuk mendanai sebuah universitas baru, bahwa Universitas ini didirikan. Undang-ndang tersebut mendapat persetujuan dari Raja William IV dan disahkan menjadi undang-undang pada tanggal 4 Juli 1832. Piagam Kerajaan untuk Universitas diberikan pada tanggal 1 Juni 1837 oleh Raja William IV, dengan siswanya yang pertama lulus seminggu kemudian.[14] Akomodasi disediakan di penginapan Archdeacon dari tahun 1833 hingga tahun 1837. Atas persetujuan Ratu Victoria, sebuah perintah Queen-in-Council dikeluarkan pemberian untuk penggunaan Kastil Durham (sebelumnya Kediaman Uskup) sebagai sebuah kolese universitas.[14]

Kampus

 
Jalanan Old Elvet di Durham merupakan rumah dari beberapa Departemen Universitas

Universitas Durham memiliki lahan seluas 257 ha (640 acre) dimana 251 ha (620 acre) berada di Kota Durham. Kastil dan Katedral Durham yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO[15] dan beberapa aset warisan lainnya termasuk tiga monumen kuno (the Maiden Castle Iron Age Promontory Fort, Cosin's Library dan Divinity House), empat bangunan terdaftar kelas I (termasuk Jembatan Kingsgate, Gedung Menteri Keuangan di Palace Green, the Gatehouse, Keep, North range dan West range dari Kastil Durham, dan beberapa daftar yang mencakup bagian tembok kastil yang masih ada di sekitar utara kastil[16][17][18] dan di sepanjang tepi sungai di belakang Hatfield College dan St Cuthbert's Society[19][20]) dan 79 bangunan terdaftar kelas II atau II* juga dimiliki oleh Universitas Durham.[21][22] Pada tahun 2023, perlahanan di Universitas Durham mencakup semak belukar seluas 112 ha (280 acre) dengan 46 ha (110 acre) hutan yang ditetapkan sebagai Kawasan Bernilai Lanskap Tinggi, termasuk Great High Wood, Hollingside seluas 32,4 ha (80 acre) Wood dan Blaid's Wood juga ditetapkan sebagai Hutan Semi-Alam Kuno, Situs Pentingnya Konservasi Alam dan Situs Bernilai Ekologis), lahan pertanian dan penggembalaan seluas 53 ha (130 acre), dan 27 ha (67 acre) padang rumput yang nyaman, di samping lingkungan terbangun seluas 51,4 ha (127 acre).[23] Perkebunan ini juga mencakup Queen's Campus di Stockton-on-Tees.

 
Cosin's Library, perpustakaan paling bersejarah di Universitas Durham

Salah satu atraksi umum utama di Kota Durham yang dimiliki universitas adalah Kebun Raya Durham seluas 10 ha (25 acre), yang didirikan (di lokasi saat ini) pada tahun 1970, dengan lebih dari 80.000 pengunjung setiap tahunnya.[24] Pada tahun 2021, kawasan universitas memiliki lebih dari 380 bangunan dengan luas lantai 424.600 meter persegi (4.570.000 kaki persegi), termasuk 189.400 meter persegi (2.039.000 kaki persegi) kawasan pemukiman di 170 bangunan tempat tinggal (tidak termasuk St Chad's dan St. John's College, yang bersifat independen dari universitas). Nilai pemulihan asuransi diperkirakan mendekati £850 juta pada tahun 2014.[25]

Organisasi dan tata kelola

Tahun akademik

Tahun akademik di Durham dibagi menjadi tiga semester: semester Michaelmas, yang berlangsung selama 10 minggu dari Oktober hingga Desember; semester Epiphany, yang berlangsung sepuluh minggu dari Januari hingga Maret; dan semester Paskah, yang berlangsung selama sembilan minggu dari bulan April hingga Juni. Semua semester dimulai pada hari Senin, dan minggu-minggu semester tersebut disebut dengan "Minggu Pengajaran", yang diberi periodiasi bernama minggu nomor 1 (mulai Michaelmas) hingga minggu 29 (akhir Paskah); periode ini digunakan untuk pengajaran dan ujian. Selain itu, juga terdapat "Minggu Induksi" (secara informal dikenal sebagai fresher's week atau Minggu 0) yang diperuntukan untuk siswa tahun pertama sebelum dimulainya semester Michaelmas; Minggu 0 dimulai pada hari Senin pertama bulan Oktober.[26]

Mahasiswa di universitas juga diharapkan untuk “Keep Term”, dimana mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademiknya di universitas. Oleh karena itu, Kepala Departemen harus yakin bahwa setiap mahasiswa telah menghadiri semua tutorial, seminar, dan kerja praktek yang diperlukan selama masa semester dan masa liburan.[27]

Kolese

 
St John's College, salah satu dari kolese Durham yang bersifat independen

Universitas Durham, bersama dengan Universitas Oxford dan Universitas Cambridge, merupakan salah satu dari Universitas di Inggris yang menjalankan struktur perguruan tinggi kuno yang bersifat kolegiat, di mana semua kolese di Durham (yang ada pada tahun 2013) merupakan sebuah "entitas terdaftar" berdasarkan Undang-Undang Reformasi Pendidikan 1988.[28] Namun, berbeda dengan Oxford dan Cambridge, kolese di Durham tidak melakukan pengajaran formal (pengecualian untuk Cranmer Hall, dimana pendidikan teologi diajarkan di dalam St John's College).[29][30]

Singkatnya, kolese-kolese di Durham menjalankan fungsi perumahan, sosial, olahraga, dan pastoral di dalam universitas, dan terdapat banyak keterlibatan mahasiswa dalam operasionalnya. Para kolese juga menyediakan dana beasiswa dan/atau akomodasi untuk beberapa posisi penelitian di Universitas.

Semua mahasiswa di Universitas Durham wajib memilih dan menjadi anggota salah satu kolese dan tinggal bersama dan berinteraksi di dalamnya. Perlu diketahui pula bahwa pengajuan keanggotaan di dalam kolese pilihan tidak serta merta menyatakan bahwa mereka diterima di kolese tersebut. Pelamar kuat yang tersingkir oleh persaingan di kolese pilihan awal dapat diberikan penawaran keanggotaan oleh kolese lainnya. Kolese biasanya memilih menerima mahasiswa yang sesuai dengan kepribadian serta visi dan misi mereka.[31]

Mahasiswa kerap menjadi sangat patriotik terhadap kolese yang mereka tempati. Persaingan antar kolese, khususnya dalam mendayung dan kegiatan sosial akademik lainnya juga sangat terlihat. Ada juga persaingan antara kolese yang terletak di Bailley, yang memiliki klaim bahwa mereka lebih prestisius dan lebih tua daripada kolese yang terletak di Hill, yang memang didirikan lebih baru.[32][33]

Terdapat 17 kolese (college) di Universitas Durham, 2 diantarnya memiliki otonomi khusus, dan 1 diantarnya hanya menerima mahasiswa pascasarjana:

Dalam sejarahnya, Universitas Durham juga pernah memiliki kolese-kolese lainnya, yang, antara tutup karena kekurangan dana dan mahasiswa, atau mengakhiri asosiasinya dengan Durham:

  1.   Bishop Cosin's Hall
  2.   Neville's Cross College
  3.   Ushaw College
  4.   Armstrong College (melebur menjadi King's College)
  5.   College of Medicine (melebur menjadi King's College)
  6.   King's College (memerdekakan diri menjadi Universitas Newcastle)

Malam Formal

 
Aula kebesaran University College, dimana mahasiswa melakukan perjamuan dan makan malam bersama. Perjamuan formal merupakan tradisi yang terus dijalankan di Durham

Malam formal (dikenal sebagai "formals") merupakan perjamuan makan malam yang diadakan di setiap kolese di Durham. Karena perjamuan ini dikategorikan sebagai kegiatan akademik formal, jubah akademik wajib dikenakan di lebih dari separuh kolese di Durham, kecuali Collingwood, St Aidan's, St Cuthbert's, Hild Bede, Van Mildert, Stephenson dan Ustinov. Beberapa kolese mempunyai tradisi perjamuan yang rumit, sementara kolese lain memiliki pendekatan yang lebih modern. Doa malam biasanya diucapkan sebelum menyantap makanan, di beberapa kolese dalam bahasa Latin.

 
Johnson's Dining Hall, merupakan Aula Kebesaran St Chad's College

Kekerapan dan frekeunsi kegiatan malam formal berbeda-beda di setiap kolese, dengan University College, Hatfield, St. John's dan St. Chad's menjadi kolese yang paling sering mengadakan formals, sebanyak dua kali seminggu. Sebelum makan malam dimulai, tradisi menentukan semua mahasiswa untuk berdiri ketika bel penanda makan malam dibunyikan; setelah anggota High Table memasuki aula kebesaran dan menetapkan diri di ujung ruangan, anggota paling senior dari Common Room kolese tersebut akan membacakan doa malam. Mahasiswa di kolese-kolese tertentu biasanya akan dilarang untuk berdiri selama perjamuan tengah berlangsung, dan akan diperbolehkan untuk berdiri lagi ketika bel perjamuan dibunyikan kembali atau mahasiswa senior telah membungkuk hormat kepada Master dari kolese tersebut, menandakan perjamuan telah usai.

Selain formals, mahasiswa juga melakukan makan pagi, siang dan malam setiap harinya di Aula Kebesaran kolese masing-masing. Kegiatan ini dijuluki dengan non-formal dining, dimana mahasiswa dapat mengenakan pakaian apapun tanpa harus menggunakan jubah akademiknya. Makanan yang disediakan di non-formals juga berbeda dengan kegiatan formals pada umumnya, dimana makanan yang disediakan pada formals sudah dilengkapi dengan pelayan serta urutan menu makanan layaknya fine dining (makanan pembuka, main course, dan makanan penutup). Perlu diketahui pula bahwa tidak semua kolese menyediakan non-formal dining, dan kolese-kolese tersebut disebut sebagai self-catered. Kolese-kolese self-catered seperti John Snow, Josephine Butler, South, Stephenson dan Ustinov, tidak memiliki tanggung jawab untuk menyediakan makanan kepada mahasiswa setiap harinya.

 
Van Mildert College merayakan Van Mildert's Day, sebuah Mega Formals

Setiap tahunnya, kolese-kolese di Durham juga menyelenggarakn Feast atau juga disebut dengan Mega Formals. Tidak layaknya kegiatan formals pada umumnya, yang hanya diikuti oleh angkatan tertentu pada suatu putaran, Feast Mega Formals diadakan untuk dihadiri oleh seluruh anggota kolese. Karena banyaknya anggota kolese biasanya melebihi kapasitas Aula Kebesaran, Mega Formals kerap kali diadakan di lokasi diluar kolese. Feast Mega Formals diadakan ketika kolese-kolese di Durham tengah merayakan hari jadi ataupun hari Santo pelindung mereka. Feast Mega Formals biasanya dilakukan dengan lebih meriah daripada suatu formals, yang biasanya dimulai dengan perayaan ekaristi di Katedral Durham dan diakhiri dengan pesta dan sabrage. Masing-masing kolese memiliki tanggal Feast dan tradisi yang berbeda-beda.

Departemen dan fakultas

 
Dawson Building merupakan rumah bagi Departemen Arkeologi dan Antropologi

Departemen pengajaran di Universitas Durham dibagi menjadi empat fakultas: Sains, Seni dan Humaniora, Ilmu Sosial dan Kesehatan, dan Fakultas Bisnis. Setiap fakultas dipimpin oleh seorang dekan eksekutif dan satu atau lebih wakil. Mereka, bersama dengan ketua departemen di fakultas dan wakil rektor, membentuk Dewan Fakultas untuk fakultas tersebut. Setiap departemen juga memiliki Dewan Studi yang terdiri dari dekan eksekutif fakultasnya, staf pengajar departemen, dan perwakilan mahasiswa (statue no. 29).[34] Terkait dengan tiga fakultas pertama adalah tiga gelar kehormatan gabungan: Ilmu Pengetahuan Alam (BSc dan MSci), Seni Liberal (BA), dan gelar kehormatan gabungan dalam Ilmu Sosial (BA). Berbagai gelar kehormatan bersama juga ditawarkan yang mencakup berbagai departemen, seperti BA Filsafat, Politik dan Ekonomi yang ditawarkan oleh departemen filsafat, pemerintahan dan hubungan internasional, dan ekonomi.[35]

Facultas Ilmu Sosial & Kesehatan[36]

  • Department Antropologi
  • Department of Arkeologi
  • Kehormatan Gabungan dalam Ilmu Sosial
  • Pusat Pengembangan Akademik Durham
  • Sekolah Pendidikan
  • Departemen Geografi
  • Sekolah Pemerintahan dan Hubungan Internasional
  • Sekolah Hukum Durham
  • Departemen Sosiologi
  • Departemen Ilmu Olahraga dan Pelatihan

Facultas Seni dan Humaniora[37]

  • Departemen Klasik & Sejarah Kuno
  • Departemen Studi Bahasa Inggris
  • Departemen Sejarah
  • Program Seni Liberal
  • Sekolah Bahasa dan Budaya Modern
    (Termasuk Bahasa Arab, Mandarin, Perancis, Jerman, Studi Hispanik, Italia, Jepang, Russia dan Pusat Studi Bahasa Asing)
  • Departemen Musik Universitas Durham
  • Departemen Filsafat
  • Departemen Teologi dan Agama

Facultas Sains[38]

  • Program Ilmu Pengetahuan Alam
  • Departemen Biosains
  • Departemen Kimia
  • Departemen Ilmu Komputer
  • Departemen Ilmu Kebumian
  • Sekolah Teknik
  • Departemen Ilmu Matematika
  • Departemen Fisika
  • Departemen Psikologi

Sekolah Bisnis Universitas Durham[39]

  • Departemen Akuntansi
  • Departemen Ekonomi
  • Departemen Keuangan
  • Departemen Manajemen dan Pemasaran

Kegiatan Mahasiswa

 
Common Room University College, tempat dimana anggota kolese dapat berinteraksi dan berdiskusi. Semua kolese di Universitas Durham memiliki common room-nya sendiri

Semua mahasiswa Durham wajib menjadi anggota kolese selama waktu mereka di universitas. Sebagian besar siswa tinggal di kolese mereka pada tahun pertama sarjana mereka, kemudian memilih untuk 'tinggal di luar' pada tahun kedua mereka; selanjutnya, mereka mempunyai pilihan untuk tetap tinggal di luar atau tinggal kembali di kolese mereka untuk tahun terakhir, biasanya dipilih melalui sistem ballot.[40]

Kolese mempunyai peran penting dalam pelayanan pastoral dan pusat sosial mahasiswa yang masing-masing menjalankan sistem tutorial perguruan tinggi,[40][41] bersama dengan JCR (Junior Common Room) yang menyediakan acara dan perkumpulan untuk anggota sarjana, MCR (Middle Common Room) menjadi pusat mahasiswa pascasarjana, dan SCR (Senior Common Room) menjadi pusat para petugas kolese, tutor dan Master. Common room tersebut dijalankan oleh komite eksekutif, biasanya dipimpin oleh seorang Presiden. Beberapa kolese menggunakan gelar lain untuk ketua JCR mereka: Hatfield College misalnya tetap mempertahankan gelar "Senior Man", setelah menolak mosi untuk pindah ke "Presiden JCR" pada Mei 2014[42] dan mosi untuk mengizinkan petahana memilih antara "Senior Man" , "Senior Women" atau "Senior Student" pada bulan Januari 2016.[43] University College memutuskan untuk mengizinkan "Senior Man", "Senior Woman" atau "Senior Student" pada bulan Juni 2015,[44] petahana beralih menggunakan "Senior Student",[45] dan St Chad's College menggunakan "Senior Man" atau "Senior Women".[46]

Setiap kolese memiliki identitas unik dan beragam fasilitas bagi mahasiswa mulai dari ruang komputer dan perpustakaan hingga lapangan tenis dan pusat kebugaran.[47] Pada tahun 2015, Universitas Durham terpilih sebagai nomor 1 di Inggris untuk WiFi universitas terbaik, pada platform ulasan StudentCrowd.[48] Sebagian besar kolese memiliki tim olahraganya sendiri dan berkompetisi di liga intra-kolegiat Durham (seperti Durham College Rowing) dan memiliki grup teater dan orkestra sendiri yang beroperasi secara paralel dengan tim dan organisasi olahraga tingkat universitas.[49]

Pesta riung

 
Hatfield College merayakan Ball Musim Dingin 2023

Sudah menjadi tradisi bagi kolese-kolese di Durham untuk mengadakan pesta riung, atau kerap kali disebut ball, yang spektakuler sepanjang tahun. Sebagian besar kolese akan memutuskan untuk memberikan tema pada ball mereka, yang dapat diterjemahkan ke dalam setiap aspek pesta pada malam itu, mulai dari dekorasi meja hingga pakaian. Tema biasanya ditentukan oleh ball committee yang cenderung merupakan sekelompok mahasiswa yang bertugas menyelenggarakan ball tertentu.

Sejarah dari mengapa kolese-kolese di Durham mengadakan ball itu sendiri kurang diketahui, namun memiliki kesamaan yang drastis dengan pesta riung yang diadakan oleh kolese-kolese di Universitas Cambridge. St Chad's College misalnya, mengadakan Candlemas Ball setiap tahunnya. Acara yang mulai diselenggarakan pada tahun 1956 ini, meruapakan salah satu ball tertua dan paling flamboyan di Universitas Durham. Bersama dengan June Ball yang diadakan oleh University College, kedua acara tersebut sering diakui sebagai salah satu May Balls Universitas Cambridge versi Durham.

 
June Ball di University College

Lokasi ball yang digunakan oleh kolese-kolese di Durham berbeda-beda, dengan beberapa kolese lebih memilih untuk mengadakan pestanya sendiri di kampus, sementara yang lain memilih untuk menyewa tempat eksternal di dalam atau sekitar kota Durham. Mahasiswa biasanya akan disambut dengan hidangan 3 menu pada saat kedatangan, dan transportasi ke lokasi ball biasanya juga sudah termasuk harga tiket untuk acara. Beberapa kolese juga menawarkan tiket 'ents' yang lebih murah, dan mencakup kedatangan ke lokasi ball setelah makan malam telah usai, dimana mahasiswa dapat menikmati acara selanjutnya. Kedua opsi tersebut umum digunakan di sebagian besar ball di Durham yang memungkinkan mahasiswa untuk memenuhi anggaran dan keinginan mereka sendiri.

Setelah makan malam, ball akan dilanjutkan dengan serangkaian hiburan yang tersedia untuk dinikmati sepanjang malam. Secara tradisi, mahasiswa akan berminum alkohol, dan melanjutkan acara-acara di ball selagi bermabuk, yang memuat wahana pasar malam, pertunjukan dan musik live, kembang api, booth foto, permainan hantam kendara dan kincir ria, kedai makanan, dan lain-lain. Kadang-kadang, kolese bahkan mengadakan pesta lanjutan yang diakhiri dengan survivor's breakfast atau sarapan pagi bagi orang yang berhasil bertahan selama itu.

Kritik yang sering diberikan terhadap ball-ball di Durham adalah harga tiket yang terlalu mahal. Ball yang diadakan oleh kolese-kolese Durham, sering kali mematok harga setidaknya £70 bagi anggota kolese yang mengadakan, hingga setidaknya £150 bagi mahasiswa yang tidak beranggotakan kolese yang mengadakan.[50]Josephine Butler College misalnya, menerima banyak komentar yang tidak proporsional mengenai harga ball musim panasnya (seharga £75), mengingat bahwa Josephine Butler College memiliki reputasi sebagai kolese untuk mahasiswa "kelas pekerja".[51]

Organisasi Mahasiswa

 
Durham Union yang berpusat di Palace Green, merupakan perhimpunan mahasiswa terbesar di Durham

Sekitar 200 klub dan organisasi mahasiswa dijalankan di Durham, meliputi bidang akademik, seni, budaya dan agama, hobi dan permainan, alam, politik, hukum dan musik.[52] Badan Eksekutif Mahasiswa Durham (Durham Student's Union) mendirikan dan menyediakan sebagian besar dana untuk organisasi-organisasi ini. Durham Union Society, didirikan pada tahun 1842 sebagai perhimpunan perdebatan, merupakan perkumpulan mahasiswa independen terbesar di Durham, yang menyelenggarakan debat mingguan dan pidato dari tamu undangan. Perlu diketahui bahwa Durham Union Society, atau sering disebut sebagai Durham Union, berbeda dengan Durham Student's Union dimana yang terakhir merupakan organisasi yang dinaungi oleh Universitas Durham itu sendiri.[53] Durham Union juga merupakan perhimpunan perdebatan mahasiswa paling bergengsi di Britania Raya dan dunia yang sejajar dengan Cambridge Union dan Oxford Union.

Ada spekulasi mengenai prevalensi perhimpunan rahasia yang bersifat elitis di kampus, beberapa diantaranya bernama 'Hatfield Cavaliers', 'Castle Fives', 'Red Poet Society', 'Elephant Polo Club', dan 'Caelian'. Berdasarkan spekulasi, kebanyakan anggotanya merupakan laki-laki, meskipun 'Aolian Society' (yang diambil dari nama Dewa Angin Yunani), yang konon berbasis hampir secara eksklusif di kalangan mahasiswa University College, merupakan pengecualian.[54][55] Perhimpunan seperti 'A.A.' atau, secara lengkap, Arcanum Arcanorum, dikatakan memiliki keanggotaan yang didominasi secara eksklusif oleh kolese-kolese yang berada di Bailey, dimana makan malam alumni untuk mantan anggota perhimpunan biasanya diadakan di klub-klub London.

Olahraga

 
Klub Perahu University College (Universitas Durham) melawan Universitas Newcastle di Durham Regatta

Olahraga di Universitas Durham adalah aspek penting dalam kehidupan mahasiswa, dengan sekitar 92% mahasiswa Durham mengikutinya secara rutin. Durham telah dua kali dinobatkan sebagai Times dan Sunday Times Sports University of the Year, pada tahun 2015 dan 2023.[56][57] [58] Pada tahun 2018, universitas ini menyelenggarakan lebih dari 50 cabang olahraga berbeda, yang diselenggarakan di bawah nama payung Tim Durham, dan sebagian besar berbasis di pusat olahraga Maiden Castle. Fasilitas yang dimiliki meliputi 26 lapangan untuk olah raga mulai dari rugby, lacrosse, hingga netball, fasilitas tambahannya meliputi sebelas rumah perahu, dua astroturf, studio kebugaran, dan ruang angkat beban.[59][60] Universitas juga memiliki The Racecourse yang memiliki delapan lapangan dan lapangan untuk kriket, rugbi, squash, dan sepak bola.[61]

Durham diakui sebagai Pusat Keunggulan Kriket,[62] Pusat Pertunjukan Dayung Inggris,[63] dan sebagai mitra universitas Lawn Tennis Association.[64] Universitas Durham juga merupakan Universitas yang terakreditasi oleh Football Association, dengan akreditasi 3* tertinggi.[65]

Durham telah berada di posisi tiga teratas di semua cabang olahraga dalam tabel British Universities & Colleges Sport (BUCS) sejak 2011/12. Pada tahun 2014/15, universitas ini menjadi Universitas kedua (setelah Universitas Loughborough) yang lulus 4000 poin BUCS dan universitas terbaik di Britania Raya untuk olahraga tim. Kedua hal ini terulang pada musim 2015/16, yang juga menyaksikan Durham memecahkan rekornya sendiri untuk total skor BUCS di kompetisi liga dan piala.[66][67]

Dalam olahraga dayung, Durham memiliki rekor bagus di BUCS Regatta, setelah memenangkan gelar selama sepuluh tahun berturut-turut (2004-2013) sebelum menempati posisi kedua pada tahun 2014, kemudian merebut kembali gelar tersebut pada tahun 2015[68] dan sekali lagi pada tahun 2023.[69] Klub Perahu Universitas Durham juga berkompetisi di Durham Regatta dan Balap Perahu Utara yang melawan Universitas Newcastle, yang berlangsung pada tahun 1997 – 2010 dan dihidupkan kembali pada tahun 2015.[70]

 
The Racecourse adalah salah satu situs utama fasilitas olahraga di Universitas Durham

Universitas Durham juga merupakan salah satu dari empat universitas yang berkompetisi dalam Turnamen "Doxbridge" (lakuran dari Durham, Ofxord dan Cambridge), yang merupakah sebuah kompetisi olahraga antara Universitas Durham, Universitas Oxford, Universitas Cambridge dan Universitas York.[71] Kolese-kolese Durham juga bersaing secara resmi dengan kolese dari Universitas York dalam turnamen tahunan Universitas yang diadakan sejak tahun 2014.[72] Durham memenangkan turnamen ini pada tahun 2014 (di York) dan 2015 (di Durham) sebelum York mencatatkan kemenangan pertamanya pada tahun 2016 (di York). Durham juga berkompetisi lagi dengan juara lama BUCS Universitas Loughborough di 'BUCS Varsity', serangkaian pertandingan BUCS yang terkoordinasi di berbagai cabang olahraga, dan dalam kompetisi antara kolese Durham dan Loughborough Halls, keduanya diselenggarakan untuk pertama kalinya. Durham memenangkan Universitas BUCS baik kandang maupun tandang pada 2015/16, namun kalah dalam kompetisi kolegiat yang diadakan di Durham.[73]

Penerimaan mahasiswa

 
Cosin's Hall, menjadi rumah bagi Institute of Advanced Study

Penerimaan mahasiswa baru di Universitas Durham dilakukan melalui UCAS. Tingkat kesulitan untuk memasuki Durham sangat kompetitif dan setiap tahunnya, Durham hanya menerima sekitar 41% dari total aplikasi UCAS. Perlu diketahui bahwa siswa yang tidak memiliki poin cukup di UCAS tidak akan diperbolehkan mendaftar di universitas yang memiliki prasyarat nilai tinggi, sehingga Universitas Durham dapat dikategorikan sebagai 'sangat kompetitif' karena hanya menerima kurang dari separuh calon mahasiswa atau 4 tempat untuk 10 pendaftar yang sebenarnya memenuhi standar mereka.

 
Sheraton Park Durham, rumah bagi Ustinov College

Rata-rata skor poin UCAS untuk pendatang baru pada tahun 2020-2021 adalah 187 poin, menempatkan Universitas Durham di urutan kesepuluh tersulit di Britania Raya dalam hal entrants' point. Proporsi mahasiswa di Universitas Durham terdiri dari 14.730 mahasiswa sarjana dan 4.790 mahasiswa pascasarjana (2019/20). Pada tahun 2014/15, Durham menduduki peringkat keempat dalam jumlah siswa dari latar belakang kelas menengah, yaitu sebesar 85,8 persen. Pada tahun yang sama, 34,3 persen populasi mahasiswa sarjana penuh waktu berasal dari sekolah swasta berbayar dan 8,75% dari grammar school.[74] Pada tahun 2014–15, 44,8 persen mahasiswa sarjana penuh waktu tinggal di kolese (termasuk St John's dan St Chad's College).[75] Universitas Durham memberikan tawaran penerimaan kepada 69 persen pelamar berusia 18 tahun pada tahun 2015, terendah ke-9 di antara universitas Russell Group.[76] Pada tahun akademik 2016–2017, universitas ini memiliki rincian domisili masing-masing mahasiswa Inggris:UE:non-UE sebesar 73:6:22 dengan rasio perempuan dan laki-laki sebesar 55:45.[77]

Universitas Durham mengenakan biaya sarjana sebesar £9,250 untuk pelajar berkewarganegaraan Kerajaan Bersatu (Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara), pelajar berkewarganegaraan Irlandia, dan pelajar berkewarganegaraan Uni Eropa dan/atau Wilayah Ekonomi Eropa (Swiss, Norwegia, Liechtenstein, Islandia) yang memiliki status menetap (settled status).[78] Pelajar berkewarganegaraan Uni Eropa yang tidak memiliki status menetap dan warga negara lain akan dikenakan overseas status, yang biasa mencapai £31,000 (Rp. 620,000,000) per tahun.[79]

Untuk siklus penerimaan sarjana tahun 2013–14, Durham menerima 26,030 lamaran (untuk sekitar 4,200 tempat),[80] Universitas Durham mengharuskan siswa yang mengajukan gelar sarjana hukum untuk mengikuti tes masuk LNAT (National Admissions Test for Law) sebagai prasyarat memasuki universitas.[81]

Universitas Durham terdaftar sebagai Sutton Trust 30 universitas di Britania Raya yang "sangat paling selektif".

Reputasi dan peringkat

Peringkat universitas
Global – Keseluruhan
ARWU World[82]301-400
QS World[83]78
THE World[84]174
Nasional – Keseluruhan
Complete National[85]8
Guardian National[86]7
Sunday Times/Times National[87]7
 
Peringkat Universitas Durham di Tabel Liga Nasional Britania Raya selama sepuluh tahun terakhir. Universitas Durham adalah salah satu dari empat universitas di Britania Raya yang tidak pernah keluar dari peringkat 10 besar di semua tabel domestik

Karena usianya,[88][89] struktur universitas yang bergaya Oxbridge,[90][91] dan penerimaan yang sangat selektif,[92] Durham telah lama dianggap sebagai salah satu universitas paling bergengsi dan elit di Inggris. Universitas ini juga merupakan salah satu dari sedikit universitas yang memenangkan University Challenge lebih dari satu kali (1977, 2000, dan 2023). Universitas Durham juga merupakan Sunday Times University of the Year pada tahun 2005.

Rencana Strategis Universitas Durham 2017–2027 menetapkan target untuk berada di posisi 5 teratas secara nasional di tabel liga Times/Sunday Times, memiliki 50 persen mata pelajaran yang memenuhi syarat di 50 besar global pada peringkat dunia QS, dan berada di posisi teratas tiga institusi Inggris berdasarkan kutipan per anggota staf akademik.[93]

Nasional

Universitas Durham secara konsisten berada di sepuluh besar peringkat universitas di Inggris dan merupakan satu dari hanya empat universitas (bersama dengan Oxford, Cambridge, dan St Andrews) yang tidak pernah meninggalkan 10 besar di salah satu dari tiga tabel liga domestik utama sejak 2013. Complete University Guide 2024 memberi peringkat Durham ke-8 secara keseluruhan,[94] Guardian University Guide 2023 dan The Times/Sunday Times Good University Guide 2023 memberi peringkat Durham ke-6 secara keseluruhan[95][96]

Laporan pasar High Fliers Research Inggris untuk tahun 2023 menempatkan Universitas Durham di peringkat ke-9 dalam tabel universitas yang paling banyak ditarget oleh perusahaan ternama di dunia.[97] Universitas Durham juga termasuk dalam 13 Universitas Sutton Trust, dimana alumnus dari 13 universitas tersebut akan sangat mungkin masuk dunia professional hanya kurang dari 5 tahun setelah lulus. Mahasiswa lulusan 13 universitas ini (termasuk Durham), diprediksi akan menghasilkan rata-rata £4,300 (17%) lebih banyak daripada universitas lainnya.

Internasional

Times Higher Education World University Rankings 2024 menempatkan Universitas Durham di peringkat 174 dunia, naik 24 peringkat dari peringkat tahun 2023. Dalam pemeringkatan mata pelajaran dan mata pelajaran pada tahun 2024, Durham menempati peringkat ke-39 dalam bidang seni dan humaniora, dalam kisaran 201–250 untuk teknik dan teknologi dan ilmu kehidupan, 126–150 untuk ilmu fisika, ke-81 untuk ilmu sosial, 101–125 untuk bisnis dan ekonomi, 301–400 untuk ilmu komputer, peringkat ke-60 untuk hukum, peringkat ke-92 untuk pendidikan, dan peringkat 126–150 untuk psikologi.[98]

Durham menduduki peringkat ke-77 dalam pemeringkatan dampak Times Higher Education untuk tahun 2023, yang mengukur dampak penelitian, pengelolaan, penjangkauan, dan pengajaran universitas terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa, naik setidaknya 24 peringkat dari tahun 2023 (peringkat 101-200). Dalam hal tujuan individu, Durham menduduki peringkat ke-64 untuk kemitraan dalam mencapai tujuan, peringkat ke-66 untuk perdamaian, keadilan dan institusi yang kuat, peringkat ke-15 untuk kehidupan di darat, peringkat ke-64 untuk kehidupan di bawah air, dalam kisaran 101–200 untuk aksi iklim, peringkat ke-26 untuk konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, peringkat ke-34 untuk kota dan komunitas berkelanjutan, 101–200 untuk pengurangan kesenjangan dan inovasi, industri dan infrastruktur, 201–300 untuk pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, 101–200 untuk harga terjangkau dan energi bersih, peringkat ke-72 untuk air bersih dan sanitasi, 201–300 untuk kesetaraan gender, 401–600 untuk pendidikan berkualitas dan kesehatan dan kesejahteraan yang baik, 201-300 untuk nol kelaparan, dan gabungan ke-35 tanpa kemiskinan.

Durham Business School, yang merupakan fakultas bisnis daripada Universitas Durham juga telah memiliki triple crown accreditation dari AACSB, AMBA, dan EQUIS, menjadikan Durham Business School termasuk dari 124 sekolah bisnis (1%) di dunia yang memiliki 3 akreditasi sekaligus.[99]

Keanekaragaman

Di antara universitas-universitas di Inggris, Universitas Durham mempunyai rata-rata Tarif UCAS untuk mahasiswa baru tertinggi kesepuluh pada tahun 2021[100] dan proporsi siswa berpendidikan sekolah negeri terendah ketiga yang memulai perkuliahannya pada tahun 2016, yaitu sebesar 62,9 persen (terendah kelima dibandingkan dengan tolok ukurnya).[101]

 
Hatfield College distereotipkan sebagai kolese yang hanya beranggotakan mahasiswa kaya dan berpendidikan di sekolah swasta bergengsi

Karena banyaknya proporsi mahasiswa berpendidikan swasta dan berbiaya tinggi di Universitas Durham, insiden rasisme, seksisme, dan elitisme sering dilaporkan terjadi di dalam Durham, biasanya ditargetkan terhadap mahasiswa berpendidikan negeri.[102][103][104][105] Pihak universitas telah menyatakan bahwa mereka mengutuk semua bentuk elitisme dan kejahatan rasial.[106] Durham juga telah membentuk komisi independen pada bulan Oktober 2018 untuk menginvestigasi akusasi tersebut. Laporan komisi ini diterbitkan pada bulan Juli 2020, menyoroti bahwa terdapat banyak masalah terkait intimidasi, diskriminasi, dan kurangnya keberagaman, dan banyak mahasiswa yang datang ke Universitas Durham dengan "rasa berhak". Laporan tersebut juga menemukan bahwa kurangnya keberagaman adalah "akar dari sejumlah perilaku diskriminatif dan eksklusif", termasuk rasisme, seksisme, dan rasa tidak hormat terhadap siswa kelas pekerja. Komisi tersebut membuat 20 rekomendasi, yang semuanya diterima oleh manajemen universitas.[107]

Universitas Durham dinilai oleh The Tab sebagai Universitas terburuk keenam di Britania Raya dalam segi multikulturalisme, dengan hanya 15% dari mahasiswa-nya merupakan dari golongan minoritas, dan 85% lainnya merupakan mahasiswa berkulit putih. The Tab juga memberi peringkat kedua terhadap Universitas Durham sebagai Universitas dengan proporsi mahasiswa berstatus kaya dan berpendidikan swasta terbanyak di Britania Raya, jauh melebihi tolak ukur rata-rata.[108]

Pandangan masyarakat

Universitas Durham kerap kali dipandang sebagian besar masyarakat Inggris sebagai 'tempat pembuangan' mahasiswa unggul yang masih tidak cukup baik untuk memasuki Universitas Oxford dan Universitas Cambridge. Istilah Oxbridge reject, juga sering terdengar di kalangan masyarakat yang ditargetkan kepada mahasiswa maupun alumnus Universitas Durham.

Singkatan Doxbridge (Durham, Oxford Cambridge) gagal untuk mendapatkan pengakuan luas dari masyarakat dan biasanya digunakan secara tongue-in-cheek atau sarkas. Menurut Palatinate, hampir setengah (sekitar 46,4%) mahasiswa di Durham merupakan Oxbridge rejects, yang berartikan mereka gagal untuk mendapatkan tempat di 2 universitas prestisius tersebut; dan memilih untuk memasuki Universitas Durham. Ini juga dapat dijadikan fakta tambahan bahwa mahasiswa di Durham memiliki akal intelektual yang tinggi karena berhasil untuk mendaftarkan diri di Oxford dan Cambridge dengan nilai A-Level minimal (A*A*A), namun gagal memasukinya karena faktor lain, seperti supercurriculars ataupun keaktifan berorganisasi.[109]

Meskipun demikian, banyak karakteristik yang digunakan untuk mengidentifikasi Oxford dan Cambridge sebagai pembeda dari universitas-universitas Inggris lainnya yang juga dapat diidentifikasi pada tingkat yang berbeda-beda di Durham, dan istilah Doxbridge telah digunakan secara serius dalam analisis pasar kerja legal di Britania Raya.[110]

Budaya populer

 
Kloister di Universitas Durham yang menjadi latar belakang sekolah fiksi Hogwarts, di film serial Harry Potter

Universitas Durham telah digunakan sebagai lokasi syuting di sejumlah produksi bioskop dan televisi. Karena arsitektur Romawinya yang khas, Universitas dan Katedral Durham berfungsi ganda sebagai sejumlah lokasi fantasi dalam produksi film beranggaran besar, kedua universitas dan katedral juga sering ditampilkan dalam sejumlah program televisi.

Kemunculan besar pertama asitektur Durham dalam sebuah film terjadi pada adaptasi novel Thomas Hardy, Jude, pada tahun 1996.[111] Film ini menampilkan adegan aktor utama Christopher Eccleston yang bekerja sebagai tukang batu di bagian luar katedral dan adegan selanjutnya diambil di dalam katedral dan di Jembatan Prebends yang bersebelahan.

Elizabeth, yang dibintangi Cate Blanchett, menampilkan katedral yang berfungsi ganda sebagai Istana Westminster[112] dan Whitehall.[113][114][115]

 
College of St Hild and St Bede, salah satu kolese di Universitas Durham. Sistem kolegiat di Durham, Oxford dan Cambridge menjadi salah satu inspirasi J.K. Rowling untuk membuat Hogwarts dan rivalitas antar asrama di sekolah sihir tersebut.

Universitas dan Katedral Durham ditampilkan dalam dua film Harry Potter pertama (Harry Potter and the Sorcerer's Stone[116] dan Harry Potter and the Chamber of Secrets[117]) sebagai Sekolah Sihir Hogwarts.[118] Kloister yang terdapat di katedral muncul di sejumlah adegan sebagai salah satu halaman sekolah,[119] Chapter House di Universitas Durham juga muncul sebagai ruang kelas Profesor McGonagall[120] dan lantai atas Triforium sebagai Forbidden Corridor. Arsitektur eksterior Katedral dan Universitas Durham juga sangat menginspirasi desain model Hogwarts yang digunakan dalam film-film dan sebagian modelnya terlihat bergaya katedral dengan penambahan menara yang fantastis.[121]

Desain set istana dalam film Snow White and the Huntsman sebagian besar didasarkan pada arsitektur Katedral Durham. Tim produksi menghabiskan empat hari di katedral untuk melakukan fotografi interior 3D dan menggunakan data yang dikumpulkan untuk membuat set baik fisik maupun digital. Yang paling menonjol, ruang singgasana dalam film tersebut menampilkan tiang-tiang yang berpola sama dengan yang ada di dalam katedral.[122]

Pemandangan interior katedral juga ditampilkan dalam film Marvel Avengers: Endgame pada tahun 2019[123] sebagai lokasi dalam ruangan Asgard.

Adegan film yang disutradarai Ken Loach berjudulkan The Old Oak juga difilmkan di Katedral Durham.[124]

Catatan kaki

  1. ^ http://www.dur.ac.uk/resources/treasurer/financial_statements/Financial_Statements2010-11.pdf
  2. ^ a b c "Table 0a – All students by institution, mode of study, level of study, gender and domicile 2010/11". Higher Education Statistics Agency. Diarsipkan dari versi asli (Microsoft Excel spreadsheet) tanggal 2012-05-17. Diakses tanggal 19 July 2012. 
  3. ^ "The University: Trading Name – Durham University". Dur.ac.uk. 8 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-15. Diakses tanggal 1 November 2011. 
  4. ^ Asthana, Anushka; Sherman, Jill (9 December 2010). "Profile: Durham University". The Sunday Times. London. Diakses tanggal 15 September 2010. 
  5. ^ Reference to UCL as third oldest university in England
  6. ^ "University guide: Durham University". The Guardian. London. 8 June 2010. 
  7. ^ "Salinan arsip". The Independent. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-23. Diakses tanggal 2013-04-12. 
  8. ^ ""The Sunday Times University Guide 2012".(subscription required)". Thesundaytimes.co.uk Times Newspapers. 27 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-05. Diakses tanggal 1 November 2011. 
  9. ^ "Members of learned societies". University of Durham. Diakses tanggal 22 October 2012. 
  10. ^ "World-famous opera star Sir Thomas Allen appointed Chancellor of Durham University". Durham University - Dur.ac.uk. 13 October 2011. Diakses tanggal 1 November 2011. 
  11. ^ "Castle JCR". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-10. Diakses tanggal 2013-04-12. 
  12. ^ Asthana, Anushka; Sherman, Jill (2 October 2005). "Widening access without diluting quality". The Times. London. Diakses tanggal 1 May 2010. 
  13. ^ The Penny Cyclopædia of the Society for the Diffusion of Useful Knowledge. C. Knight, 1838. Diakses tanggal 31 May 2009. 
  14. ^ a b c "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-08-08. Diakses tanggal 2013-04-12. 
  15. ^ "Durham's World Heritage Site expands". Durham University. Diakses tanggal 11 January 2009. 
  16. ^ Templat:National Heritage List for England
  17. ^ Templat:National Heritage List for England
  18. ^ Templat:National Heritage List for England
  19. ^ Templat:National Heritage List for England
  20. ^ Templat:National Heritage List for England
  21. ^ "Estates and Facilities Directorate". Durham University. Diakses tanggal 21 February 2023. 
  22. ^ "University of Durham Framework and Masterplan" (PDF). Durham University. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 July 2009. Diakses tanggal 11 January 2009. 
  23. ^ "Enhancing Biodiversity at Durham" (PDF). Durham University. Diakses tanggal 17 January 2023. 
  24. ^ "About Us". Botanic Garden. Durham University. Diakses tanggal 17 January 2023. 
  25. ^ Cheryl Pick (13 September 2018). "Focus on Estates at Durham University". 
  26. ^ "Dates of meetings and events". Durham University. Diakses tanggal 3 October 2015. 
  27. ^ "Regulations – Keeping Terms" (PDF). Durham University. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 September 2007. 
  28. ^ "The Education (Listed Bodies) (England) Order 2013". 30 December 2013. Diakses tanggal 4 October 2015. 
  29. ^ "Research in Colleges". Durham University. Diakses tanggal 4 October 2015. 
  30. ^ "Welcome to Cranmer Hall". Cranmer Hall. Diakses tanggal 4 October 2015. 
  31. ^ "Colleges of Durham University". 
  32. ^ "The Ultimate Guide to Durham's Colleges". Durham Student. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2015. Diakses tanggal 3 October 2015. 
  33. ^ "Reviewed and interviewed: Novice Cup 2013". Palatinate. 6 February 2013. Diakses tanggal 3 October 2015. 
  34. ^ Undergraduate Prospectus 2017. Durham University. March 2016. hlm. 54–55, 80–81, 90–91. 
  35. ^ "Philosophy, Politics and Economics". Durham University. Diakses tanggal 25 August 2023. 
  36. ^ "About Us". Faculty of Social Sciences & Health. Durham University. Diakses tanggal 25 August 2023. 
  37. ^ "About Us". Faculty of Arts and Humanities. Durham University. Diakses tanggal 25 August 2023. 
  38. ^ "Academic Departments". Faculty of Science. Durham University. Diakses tanggal 25 August 2023. 
  39. ^ "Durham University Business School". Our Departments. Diakses tanggal 25 August 2023. 
  40. ^ a b "DSU: QAA Student Written Submission" (PDF). Durham Students' Union (DSU). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 March 2009. Diakses tanggal 5 February 2009. 
  41. ^ "College support structure". Durham University. Diakses tanggal 5 February 2009. 
  42. ^ "Hatfield JCR crush motion to rename Senior Man". The Tab. 15 May 2014. Diakses tanggal 3 October 2015. 
  43. ^ Charlie Taylor-Kroll (24 January 2016). "Hatfield College JCR rejects motion to change JCR President title to 'Senior Student'". Palatinate. 
  44. ^ "University College online voting: Results". University College JCR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 February 2016. Diakses tanggal 3 October 2015. 
  45. ^ "Who's Who". University College. Diakses tanggal 3 October 2015. 
  46. ^ "'Sexist' job title stays at University College, Durham". BBC. 26 November 2014. Diakses tanggal 3 October 2015. 
  47. ^ "University College : Facilities". Durham University. 
  48. ^ Paul Humphreys (11 August 2015). "Best Uni Awards 2015 – Wifi and Internet". studentcrowd.com. 
  49. ^ "Sports and societies". Durham University. Diakses tanggal 5 February 2009. 
  50. ^ "Expensive Durham Events Exclude too Many Students". 
  51. ^ "Are ball prices creating a two-tier system for students?, Palatinate". 
  52. ^ "Societies". DSU. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2016. Diakses tanggal 15 February 2016. 
  53. ^ "Free Speech Since 1842". Durham Union Society. Diakses tanggal 26 December 2020. 
  54. ^ Capel, Charlie (16 December 2015). "Secret societies make me embarrassed to go to Durham". The Tab. Diakses tanggal 26 December 2020. 
  55. ^ "Secret Societies of Durham". Palatinate. 30 January 2014. Diakses tanggal 26 December 2020. 
  56. ^ "Durham University named as Times and Sunday Times Sports University of the Year 2015". Durham University. 19 September 2014. Diakses tanggal 4 October 2015. 
  57. ^ Siân Griffiths (16 September 2022). "UK university rankings revealed: The Times league table". The Times. 
  58. ^ Zoe Thomas (21 September 2014). "Durham University named The Times and Sunday Times Sports University of the Year 2015". The Sunday Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2016. Diakses tanggal 15 February 2016. 
  59. ^ "University Performance Programmes – Durham University". Team Durham. Diakses tanggal 10 October 2018. 
  60. ^ "Our Facilities – Durham University". Team Durham. Diakses tanggal 10 October 2018. 
  61. ^ "Team Durham: Facilities". Team Durham. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 March 2009. Diakses tanggal 5 February 2009. 
  62. ^ "ECB to resume university cricket funding". England and Wales Cricket Board. 17 May 2018. 
  63. ^ "High Performance Programmes in Clubs". British Rowing. Diakses tanggal 27 February 2023. 
  64. ^ "Our university partners". Lawn Tennis Association. Diakses tanggal 27 February 2023. 
  65. ^ "Football Accredited Universities programme continues to grow". BUCS. 28 June 2023. 
  66. ^ "University Sport". Team Durham. 26 June 2016. Diakses tanggal 15 February 2015. 
  67. ^ "Dean's Update". Team Durham. Diakses tanggal 30 August 2016. 
  68. ^ "Stage is set for rowing showdown". Durham University. Diakses tanggal 7 May 2009. 
  69. ^ "Durham University win Victor Ludorum at record-breaking BUCS Regatta 2023". British Rowing. 2 May 2023. Diakses tanggal 2 May 2023. 
  70. ^ "Aboat time! Newcastle vs Durham boat race is back". The Tab. 25 April 2015. Diakses tanggal 3 October 2015. 
  71. ^ "Doxbridge". Sweet Chariot Ltd. Diakses tanggal 15 February 2016. 
  72. ^ "Durham wins College Varsity". Palatinate. 3 March 2014. Diakses tanggal 3 October 2015. 
  73. ^ Matt Roberts (6 May 2016). "Durham denied Varsity hat-trick over Loughborough". Palatinate. 
  74. ^ "Total Undergraduate by School Type – Full-Time 2014/2015" (PDF). Durham University. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 February 2016. Diakses tanggal 4 October 2015. 
  75. ^ "Undergraduate Student Accommodation – Full Time 2014/2015" (PDF). Durham University. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 February 2016. Diakses tanggal 4 October 2015. 
  76. ^ Gurney-Read, Josie (19 October 2016). "Which elite universities have the highest offer rates". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 12 January 2022. Diakses tanggal 21 October 2016. 
  77. ^ "Where do HE students study?". hesa.ac.uk. Higher Education Statistics Authority. Diakses tanggal 9 February 2018. 
  78. ^ "Finance Department". Durham University. Diakses tanggal 26 June 2019. 
  79. ^ Richard Adams (20 July 2016). "English universities to raise tuition fees for first time since they trebled". The Guardian. 
  80. ^ "Total Application 2013/2014" (PDF). Durham University. Diakses tanggal 4 October 2015. 
  81. ^ "Do I need to sit the test??". LNAT. Diakses tanggal 4 October 2015. 
  82. ^ "2024 ARWU University Ranking". 
  83. ^ "2024 QS World Ranking". 
  84. ^ "2024 THE University Ranking". 
  85. ^ "Complete University Guide 2024". 
  86. ^ "Guardian University Guide 2024". 
  87. ^ "The Times University Rankings 2024". 
  88. ^ Kalwant Bhopal; Martin Myers (31 January 2023). Elite Universities and the Making of Privilege: Exploring Race and Class in Global Educational Economies. Taylor & Francis. hlm. 12. ISBN 9781000829105. 
  89. ^ Stella Cottrell (16 September 2017). You2Uni: Decide. Prepare. Apply. Bloomsbury Publishing. hlm. 108. ISBN 9781137022431. 
  90. ^ Joan Abbott (17 May 2014). Student Life in a Class Society. Elsevier. hlm. 40. ISBN 9781483186580. 
  91. ^ H. C. Dent (February 1944). "Old and New Universities". Bulletin of the American Association of University Professors. American Association of University Professors. 30 (1): 88–91. doi:10.2307/40220510. JSTOR 40220510. 
  92. ^ Alvin J. Ziontz (1 March 2011). A Lawyer in Indian Country: A Memoir. University of Washington Press. hlm. 187. ISBN 9780295800202. 
  93. ^ "Measuring our Performance". University Strategy 2017–2027. Durham University. Diakses tanggal 25 May 2017. 
  94. ^ "Complete University Guide 2024". 
  95. ^ "Guardian University Guide 2024". 
  96. ^ "The Times University Rankings 2024". 
  97. ^ "High Fliers Graduate Market Report" (PDF). 
  98. ^ "Durham University". Times Higher Education World University Rankings. Diakses tanggal 28 November 2023. 
  99. ^ "Durham University Business School". 
  100. ^ "University League Tables entry standards 2024". The Complete University Guide. 7 June 2023. Diakses tanggal 24 August 2023. 
  101. ^ Simon Baker (1 February 2018). "Oxford universities both struggling on state school recruitment". Times Higher Education. Diakses tanggal 7 February 2018. 
  102. ^ "Durham University student shocked by racism". BBC News (dalam bahasa Inggris). 12 June 2020. Diakses tanggal 18 September 2020. 
  103. ^ Marsh, Sarah; Maishman, Elsa (2 April 2018). "Universities brushing racism under the carpet, students say". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 18 September 2020. 
  104. ^ Wace, Charlotte. "Students complain about Durham University 'lad culture'". The Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0140-0460. Diakses tanggal 18 September 2020. 
  105. ^ "Durham University condemns 'abhorrent' online posts". BBC News (dalam bahasa Inggris). 8 September 2020. Diakses tanggal 18 September 2020. 
  106. ^ "Notices : Statement on racism". Durham University. Diakses tanggal 23 June 2020. 
  107. ^ "Durham University vows to 'do better' after report reveals lack of diversity and elitism at institute". Chronicle Live. 27 July 2020. 
  108. ^ "Whitest universities in the Russel Groups with the fewest ethnic minority students". 
  109. ^ "Most Durham Students are not Oxbridge Rejects, Palatinate". 
  110. ^ "Law firms' preferred universities 2019". Chambers Student. Diakses tanggal 28 July 2019. When we leave London, we find Oxbridge only coming in at ninth and tenth on the chart. Durham has taken a slide too. When we look at what replaces Doxbridge, we see universities in big cities with legal markets significant enough to keep graduates hanging around. 
  111. ^ Jude (1996) – IMDb, diarsipkan dari versi asli tanggal 31 January 2016, diakses tanggal 2019-06-17 
  112. ^ Elizabeth (1998) – IMDb, diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2017, diakses tanggal 2019-06-17 
  113. ^ "Filming Locations for Elizabeth (1997), around the UK". The Worldwide Guide to Movie Locations. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 June 2019. Diakses tanggal 2019-06-17. 
  114. ^ aelarsen (2014-09-20). "Elizabeth: Why Does Elizabeth Live in a Cathedral? An Historian Goes to the Movies ~ Exploring history on the screen". Wordpress. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2019. Diakses tanggal 2019-06-17. 
  115. ^ Elizabeth (1998) (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 2019-06-17 
  116. ^ Harry Potter and the Sorcerer's Stone (2001) – IMDb, diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2019, diakses tanggal 2019-06-17 
  117. ^ Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002) – IMDb, diarsipkan dari versi asli tanggal 20 August 2019, diakses tanggal 2019-06-17 
  118. ^ "Durham Cathedral in Harry Potter: A Magical Guide to Locations, Scenes & More!". Happy to Wander (dalam bahasa Inggris). 2019-04-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2019. Diakses tanggal 2019-06-17. 
  119. ^ Harry Potter and the Sorcerer's Stone (2001) (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 2019-06-17 
  120. ^ Harry Potter and the Sorcerer's Stone (2001) (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 2019-06-17 
  121. ^ The Making of Harry Potter. "Hogwarts Castle Model, Art Department". Warner Bros Studio Tour. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 May 2019. Diakses tanggal 2019-06-17. To make Hogwarts appear even more realistic, artists rebuilt miniature versions of courtyards from Alnwick Castle and Durham Cathedral, where scenes from Harry Potter and the Philosopher’s Stone were shot. 
  122. ^ IMDb (2012). "Chris Hemsworth in Snow White and the Huntsman (2012)". IMDb. Note the columns behind Hemsworth in this production image. The diamond lattice and chevron patterns on these columns are identical to those in Durham Cathedral. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 March 2017. Diakses tanggal 2019-06-17. 
  123. ^ "Prepare to spot the iconic location of Durham Cathedral in Avengers: Endgame". www.durhamcathedral.co.uk (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2019. Diakses tanggal 2019-06-17. 
  124. ^ The Old Oak – IMDb 

Pranala luar


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-roman", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-roman"/> yang berkaitan