Qais bin Al-Haitsam As-Sulami

Qais bin Al-Haitsam As-Sulamī (bahasa Arab: قيس بن الهيثم السلمي) (fl. 649 – 684) adalah seorang jenderal dan administrator Arab yang melayani kekhalifahan Rasyidin, Umayyah dan Zubairiyah. Pada masa Khalifah Utsman (berkuasa 644–656) dan Muawiyah (berkuasa 661–680) dia menjabat sebagai wakil gubernur Khurasan dan kota-kota Nishapur dan Marw ar-Rudz. Qais berasal dari keluarga Arab terpandang di Bashrah dan menjadi pemimpin di kalangan bangsawan suku di kota itu sampai kematiannya setelah tahun 684.

Qais bin Al-Haitsam As-Sulami
Wakil Gubernur Nishapur
Masa jabatan
649/650–656
Penguasa monarkiUtsman (berkuasa 644–656)
Wakil Gubernur Khurasan
Masa jabatan
656
Penguasa monarkiUtsman
Masa jabatan
661–663
Penguasa monarkiMuawiyah (berkuasa 661–680)
Pengganti
Abdullah bin Khazim as-Sulami
Sebelum
Wakil Gubernur Marw ar-Rudz
Masa jabatan
665
Penguasa monarkiMuawiyah
Informasi pribadi
MeninggalSetelah 684
Bashrah
Hubungan
  • Bani Sulaim (suku)
  • Abdullah bin Yazid bin Syabib (cicit)
AnakSyabib bin Qais
JulukanAbu Katsir
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Biografi

Qais bin Al-Haitsam berasal dari suku Bani Sulaim, salah satu komponen suku dari faksi Qais/Mudhar.[1] Ia berasal dari keluarga terpandang di Bashrah,[2] dan termasuk bagian dari Mudhar asyraf (bangsawan suku Arab).[1] Nama lengkapnya adalah Qais bin Al-Haitsam bin Qais bin Ash-Shalt bin Habib[2] atau Qais bin Al-Haitsam bin Asma' bin Ash-Shalt.[3] Kunyahnya adalah Abu Katsir.[4] Sejarawan abad ke-8, Saif bin Umar, menyebut saudara laki-laki Qais, Amr bin Al-Haitsam, sebagai prajurit penaklukan Muslim di Irak pada tahun 634, tetapi sejarawan Khalid Yahya Blankinship menganggapnya tidak masuk akal.[2] Menurut Ahmad al-Baladzuri, paman Qais, Ashim bin Qais bin Ash-Shalt, diangkat oleh Abu Musa Al-Asy'ari menjadi gubernur kota Manadzir di wilayah Ahwaz setelah ditaklukkan dari Sasaniyah oleh Rabi' bin Ziyad al-Haritsi sekitar tahun 638.[5] Khalifah bin Khayyath menyebutkan bahwa Ashim bin Qais beserta anaknya yang bernama Amr bin Ashim adalah di antara prajurit dari Bani Sulaim yang terbunuh dalam Pertempuran Jamal.[6]

Bashrah dan sebagian besar provinsi kekhalifahan mengakui Abdullah bin az-Zubair yang anti-Umayyah sebagai khalifah di Makkah. Qais dikirim bersama pasukan keamanan Bashrah untuk membasmi upaya pendukung Al-Mukhtar ats-Tsaqafi, penguasa Kufah pendukung keturunan Ali, untuk menguasai Bashrah.[7] Ia meninggal setelah tahun 684[2] di Bashrah.[8]

Di antara keturunan Qais adalah Abdullah bin Yazid bin Syabib yang menjabat sebagai wakil Bashrah untuk Abul-Aj.[9][a]

Catatan

  1. ^ Abul-Aj As-Sulami bernama lengkap Katsir bin Abdullah adalah pejabat Yusuf bin Umar atas Bashrah.[10]

Referensi

  1. ^ a b Hawting 1989, hlm. 6, catatan 25.
  2. ^ a b c d Blankinship 1993, hlm. 179, catatan 902.
  3. ^ Hawting 1989, hlm. 12.
  4. ^ "The Hadith Transmitters Encyclopedia - Qais bin Al-Haitsam bin Ash-Shalt" (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-26. Diakses tanggal 2023-01-26. 
  5. ^ Murgotten 1924, hlm. 113–114.
  6. ^ Khalifah bin Khayyath al-Laitsi al-Ushfuri Abu Umar (1397). Akram Diya' al-'Umari, ed. Tarikh Khalifah bin Khayyath (dalam bahasa Arab) (edisi ke-dua). Dar Al-Qalam, Mu'assah ar-Risalah - Damaskus, Beirut. ومن قيس بن عيلان ثم بني سليم : عاصم بن قيس بن الصلت . وابنه عمرو بن عاصم 
  7. ^ Fishbein 1990, hlm. 45–48.
  8. ^ (Arab) Khairuddin Az-Zarkali, Kitab Al-A'lam Az-Zarkali, hlm 209
  9. ^ (Arab) Al-Baladzuri, Kitab Ansab al-Asyraf oleh al-Baladzuri, hlm 315
  10. ^ (Arab) Ibnu Qutaibah Kitab al-Ma'arif, hlm 420

Daftar pustaka