Menhir Belubus
Menhir Balubus menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar). Menhir Balubus tercatat sebagai cagar budaya di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar dengan nomor inventaris 20/BCB-TB/A/10/2007. Lokasi Menhir Balubus ini tepatnya berada di Jalan Guguk Nunang, Jorong Belubus, Nagari Sungai Talang, Kecamatan Guguak.
Secara astronomis, cagar budaya ini berada di titik: 0° 10' 55.340" S 100° 33' 31.486" E. Sedangkan secara geografis, situs cagar budaya Menhir Balubus Situs Guguak Nunang terletak di dalam bentang alam dataran rendah dengan elevasi 539 Mdpl. Menhir Balubus ini memiliki luas bangunan 2.550 m², yang memiliki uas lahan 2.550 m. Aksesibiltas ke lokasi situs sangat mudah, lokasi berada di daerah pemukiman kota dan di dekat jalan raya, sehingga bisa menggunakan roda 2 atau 4. Lokasi berada di Jalan Guguk Nunang, yang berjarak sekitar 150 m arah Barat Daya dari Mesjid Istighfar Belubus. Pemilik Menhir Balubus adalah Milik Kaum Chaniago (Datuk Rajo Malano) dan dikelola oleh BPCB Sumatera Barat.
Sejarah
Situs Menhir Belubus merupakan salah satu tinggalan Menhirik yang diperkirakan berasal dari tahun 3000-an SM. Dalam masa prasejarah menhir merupakan sarana pemujaan yang sering dihubungkan dengan aktivitas bercocok tanam. Dalam penelitian (ekskavasi) yang pernah dilakukan terhadap beberapa situs Menhirik di Kabupaten Lima Puluh Kota, ternyata ditemukan juga kerangka manusia yang berasosiasi dengan menhir. Masyarakat kemudian beranggapan bahwa situs menhir merupakan situs pemakaman (kuno).
Deskripsi Arkeologis
Pada situs ini terdapat 16 buah menhir terbuat dari batu tufa dan batu andesit dalam posisi berdiri. Menhir yang menarik adalah menhir besar di bagian depan yang berukuran tinggi 170 cm, lebar 85 cm, dan tebal 40 cm. Menhir ini berhias ular naga pada salah satu sisinya, selain itu menhir juga berhias dengan bagian punggung bergerigi, yang berukuran tinggi 95 cm, lebar 75 cm, tebal 10 cm. Di seberang jalan, sekitar 50 m dari situs ini, terdapat temuan lumpang batu yang cukup besar. Lumpang batu tersebut berukuran diameter 170 cm, tinggi 45 cm dengan lubang berukuran diameter 44 cm, kedalaman lubang 26 cm. Terdapat beberapa buah batu lumpang di situs ini yang digunakan untuk menumbuk biji-bijian.
Fungsi
Pemakaman[1]
Referensi
- ^ "Sejarah Cagar Budaya Menhir Balubus di Kabupaten Limapuluh Kota". halonusa.com. Diakses tanggal 2024-01-11.