Abdi Buchari
Dr. Abdi Widjaja Buchari, S.E., M.Si. (EyD: Abdi Wijaya Bukhari; lahir 20 Oktober 1959) adalah birokrat Indonesia. Ia pernah menjabat Pelaksana Tugas Wali Kota Manado periode 2008–2009 dan Wakil Wali Kota Manado periode 2005–2008.
Abdi Widjaja Buchari | |
---|---|
Pelaksana Tugas Wali Kota Manado | |
Masa jabatan 22 April 2008 – 11 Agustus 2009 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Sinyo Harry Sarundajang |
Wakil Wali Kota Manado ke-2 | |
Masa jabatan 23 Agustus 2005 – 22 April 2008 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Sinyo Harry Sarundajang |
Pendahulu Teddy Kumaat | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 20 Oktober 1959 Manado, Sulawesi Utara, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Rosmawaty Nasaru, S.E. |
Anak | Mellisa Buchari Andrea S. Buchari |
Almamater | Universitas Sam Ratulangi Universitas Hasanuddin Universitas Negeri Jakarta |
Pekerjaan | Birokrat |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat Hidup
Pendidikan
Gelar sarjana ekonomi dia sandang dari Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan – Unsrat Manado (1984). Sementara gelar magisternya diraih dari Program pasca Sarjana Program Studi Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan – Universitas Hasanuddin Ujung Pandang (1994). Program Doktoral (S3) pada Universitas Negeri Jakarta.
Selain pendidikan formal ia juga pernah mengikuti berbagai kursus dan pelatihan seperti Kursus Jangka Panjang Program Perencanaan Nasional (PPN) LPEM – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta (1988), T.O.T. (Training of Trainers) Penghitungan Produk Domestik Regional BRUTO (PDRB) pada Badan Pusat Statistik Jakarta (1992), dan Kursus “Regional Development and Planning for Eastern Part of Indonesia” oleh JICA di Hokkaido, Jepang (1996).
Tersangka Kasus Korupsi
Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana bantuan sosial Rp 3,4 miliar dan PD Pasar Manado senilai Rp 680 juta pada tahun 2010.[1][2] Selain itu, Ia juga didakwa bersalah terhadap kasus korupsi penjualan Manado Beach Hotel pada tahun 2003.[3]
Ia dikabarkan menderita diabetes dan kebutaan saat menjelang menjalani masa hukuman (pembebasan bersyaraat) pada 31 Januari 2021 di rumah tahanan Sukamiskin Bandung.[4][5]
Jabatan
- Pj. Kepala Seksi Pengembangan Dunia Usaha Bappeda (1991–1995)
- Kepala Seksi Pertanian Bappeda (1995–1996)
- Kepala Seksi Perhubungan dan Pariwisata Bappeda (1996–1998)
- Kabag. TUP Setda (1998)
- Kepala Bidang Penelitian Bappeda (1998-2001)
- Kepala Bidang LITBANG Sosial dan Pemerintahan Bapelitbang (2001–2002)
- Kepala Biro Perekonomian Setda (2002–2005)
- Wakil Wali kota Manado (2005–2008)[6]
- Pejabat Wali kota Manado (2008–2009)[7]
Organisasi
- Ketua MW Presidium KAHMI Sulut
- Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Sulut
- Ketua Pengda PERCASI Manado
- Ketua Syarikat Islam Cabang Manado
Buku dan Artikel
Di tengah-tengah kesibukannya sebagai Wakil Wali kota Manado dan aktif di berbagai organisasi, dia masih memiliki kepeduilian terhadap pengembangan sumber daya manusia dengan menjadi Dosen Luar Biasa pada Fakultas Ekonomi dan Program Pasca Sarjana UNSRAT Manado (1990-sekarang). Bahkan dia juga sempat menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk buku dan artikel, antara lain
- Desentralisasi dan Pembangunan Ekonomi Sulawesi Utara (Penerbit Progres Press, 2001)
- Desentralisasi dan Globalisasi Perspektif Ekonomi Lokal (Penerbit LP. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2003).[8]
- Kota Manado: Dari Potensi menuju Kesejahteraan (Penerbit Yayasan Serat, 2007)[9]
- Apakah Karena Saya Muslim?: Catatan dari Balik Penjara Abdi Wijaya Buchari (Penerbit Oase Qalbu, 2013, ISBN 978-602-7645-06-6)[10][11]
Referensi
- ^ "Abdi Buchari Digiring Ke Rutan Malendeng". BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara. 2010-01-11. Diakses tanggal 2024-01-13.
- ^ "Abdi: Saya di Kriminalisasi, dan Pembunuhan Karakter !". BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara. 2011-03-08. Diakses tanggal 2024-01-13.
- ^ "MA Batalkan Vonis Bebas Petinggi Sulawesi Utara". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2010-05-13. Diakses tanggal 2024-01-13.
- ^ "Masih Ingat Abdi Buchari Mantan Wakil Wali Kota Manado? Kini Alami Kebutaan di Penjara Sukamiskin". Tribunmanado.co.id. Diakses tanggal 2024-01-13.
- ^ Warsudi, Agus (2021-01-26). "Diabetes Memburuk, Eks Wali Kota Manado Alami Kebutaan di Lapas Sukamiskin". iNews.ID. Diakses tanggal 2024-01-13.
- ^ "Profil Wakil Wali kota Manado (2005-2008)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2016-03-01.
- ^ Daftar Wali kota Manado
- ^ Desentralisasi dan Globalisasi Perspektif Ekonomi Lokal, LP Fakultas Ekonomu UI, 2003 ISBN 978-9799242457
- ^ Kota Manado: Dari Potensi menuju Kesejahteraan, Yayasan Serat, 2007
- ^ Aswin_Lumintang (17 Juni 2013). "Abdi Buchari: Apakah Karena Saya Muslim?". Tribunnews.com. Diakses tanggal 22 November 2016.
- ^ "Apakah karena saya Muslim? : catatan dari balik penjara Abdi Wijaya Buchari". Buku.kabarkita.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-23. Diakses tanggal 22 November 2016.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Jimmy Rimba Rogi |
Pelaksana Tugas Wali Kota Manado 2008–2009 |
Diteruskan oleh: Sinyo Harry Sarundajang |
Didahului oleh: Teddy Kumaat |
Wakil Wali Kota Manado 2005–2008 |
Jabatan lowong Selanjutnya dijabat oleh HAB Mangindaan
|