Teguh Juwarno

Politikus Indonesia
Revisi sejak 16 Januari 2024 13.45 oleh L.commander (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ir. Teguh Juwarno, M.Si. (lahir 1 November 1968) adalah pewara dan politikus Partai NasDem.[1]

Teguh Juwarno
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 30 September 2019
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Daerah pemilihanJawa Tengah IX
Informasi pribadi
Lahir1 November 1968 (umur 56)
Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPAN (2004–2023)
NasDem (2023–sekarang)
Suami/istriRachmawana Noor Hasibuan
Anak2
AlmamaterInstitut Pertanian Bogor
Universitas Indonesia
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar Belakang

sunting

Awalnya, nama Teguh Juwarno mulai dikenal masyarakat lewat layar kaca. Pria kelahiran Wonosobo, 1 November 1968 ini memang kerap tampil di TV sejak menjadi presenter atau penyiar di RCTI. Hingga akhirnya, kecintaan dan misinya terhadap kemakmuran rakyat membawanya ke dunia politik di Senayan.

Sejak duduk di bangku SMA, Teguh Juwarno sudah giat berorganisasi. Ia adalah Ketua OSIS SMA Negeri 1 Wonosobo merangkap Ketua Gerakan Pramuka di SMA yang sama. Lulus dari situ, Teguh memilih Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk kuliah. Di sini juga ia masuk berbagai organisasi termasuk sampai akhirnya menjadi Pemimpin Umum Koran Kapus Gema Almamater IPB tahun 1998-1991.

Di tahun 1993, Teguh mulai bekerja sebagai reporter majalah Tempo. Setahun kemudian ia melepas pekerjaan itu dan bergabung bersama RCTI menjadi reporter, presenter, hingga meraih jabatan Kepala Departemen Humas RCTI tahun 2002-2005.

Di tahun yang sama, Teguh mulai melirik panggung politik. Pria yang mengambil program pasca-sarjana S2 di Manajemen Komunikasi, Pascasarjana Universitas Indonesia (UI), 1998-2001 ini pun berperan sebagai staf khusus Menteri Pendidikan Nasional bidang media dan komunikasi. Ia juga menjadi pendiri Yayasan Abdi Nusantara tahun 2005.

Aktifnya Teguh di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Badan Kerohanian Islam saat di kampus menjadi bekalnya ke Senayan. Ia pun dipercaya sebagai salah satu Wakil Ketua Komisi II. Amien Rais yang menjadi pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) adalah panutan Teguh. Dari sana ia banyak belajar dan menjunjung gagasan Tauhid Sosial. Posisi Teguh kian cemerlang. Mulai dari kader dan Wasekjen PAN, akhirnya ia mencalegkan diri dari Dapil Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Jawa Tengah.

Teguh pun memiliki misi untuk punya andil menyusun perundang-undangan yang benar-benar berpihak pada rakyat. Sebagai wakil rakyat  harus berani mengartikulasikan bila ada langkah eksekutif yang mencederai rasa keadilan masyarakat, demokrasi harus kita kritisi. Salah satu contoh angket Century, bila berjalan dengan baik maka akan menjadi inspirasi langkah-langkah DPR berikutnya.[2]

Riwayat Pendidikan

sunting

Karier

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Anggrainy, Firda Cynthia. "Teguh Juwarno Kini Caleg dari NasDem, Tekad Bela Kepentingan Warga Jateng". detiknews. Diakses tanggal 2024-01-16. 
  2. ^ "merdeka.com". www.merdeka.com. Diakses tanggal 2024-01-16.