Terowongan Karangkates I

terowongan di Indonesia
Revisi sejak 18 Januari 2024 03.55 oleh FarhanNF (bicara | kontrib) (Insiden: perubahan kosmetika (QuickEdit))

8°09′26″S 112°26′44″E / 8.157198°S 112.445523°E / -8.157198; 112.445523

Terowongan Eka Bakti Karya
Kategori bangunan hikmat: terowongan
Terowongan Eka Bakti Karya. Tampak CC203 keluar dari terowongan
Letak
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMalang
KecamatanSumberpucung
DesaSumberpucung
PosisiDekat Bendungan Ir. Sutami
Sejarah
Tahun dibuka1969
Informasi bangunan
OperatorDaerah Operasi VIII Surabaya
Panjang terowongan750 m
Nomor bangunan hikmat357
SingkatanEBK
Layanan

Terowongan Eka Bakti Karya (EBK) adalah nama terowongan kereta api di Indonesia yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia tahun 1969 bersamaan dengan pembangunan Bendungan Ir. Sutami. Terowongan EBK terletak di antara Stasiun Pohgajih dengan Stasiun Sumberpucung. Terowongan ini panjangnya 750 meter dan dikelola oleh Daerah Operasi VIII Surabaya bagian Kabupaten Malang.[1]

Terowongan ini memiliki nomor bangunan hikmat 357. Terowongan ini berada di antara Jembatan Lahor dan Terowongan Dwi Bakti Karya.

Data teknis

BH 357
Panjang: 850 meter
Tahun dibangun: 1969
Letak: Antara Pohgajih dan Sumberpucung,
antara Jembatan Lahor dan terowongan Dwi Bakti Karya,
perbatasan Blitar dengan Malang

Insiden

Terjadi longsor dan banjir di muka Terowongan Karangkates I pada 18 Oktober 2022. Saat menjalani normalisasi, beberapa kereta api seperti Matarmaja (281) dan Gajayana (71) memutar melalui Jalur Malang–Sidoarjo–Mojokerto–Kertosono. Pada 20 Oktober 2022 pukul 11.00 WIB, jalur dapat dilewati kereta api tetapi dengan kecepatan terbatas hingga 40 kilometer per jam.[2][3]

Referensi

  1. ^ Majalah KA Edisi Maret 2009
  2. ^ Fizriyani, Wilda (2022-10-20). Assidiq, Yusuf, ed. "Imbas Longsoran, Jalur KA Sumberpucung - Pohgajih Masih Dinormalisasi". Republika Online. Malang: Humas PT KAI Daop 8 Surabaya. Diakses tanggal 2022-10-23. 
  3. ^ "Terowongan Kereta Karangkates Malang Tertutup Longsor". detikcom. 2022-10-18. Diakses tanggal 2022-10-23. 

Pranala luar