Yustitia Arief

Yustitia Arief adalah seorang aktivis dan advokat yang dikenal atas keterlibatannya dalam advokasi hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia. Ia merupakan pendiri Advokasi Inklusi Disabilitas (AUDISI), sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pemberdayaan dan advokasi kebijakan untuk penyandang disabilitas.

Pendidikan dan Karier Awal

Yustitia menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum Internasional dari Universitas Pancasila. Awal kiprahnya sebagai pegiat disabilitas dimulai setelah ia meraih gelarnya, termasuk menjadi penyiar disabilitas pertama di sebuah stasiun televisi swasta.

Advokasi Disabilitas

Sejak tahun 2011, Yustitia terlibat aktif dalam advokasi disabilitas. Pada tahun 2017, ia mendirikan AUDISI, yang fokus pada pemberdayaan dan kebijakan disabilitas. AUDISI telah berhasil mengawal lahirnya Peraturan Daerah (Perda) untuk penyandang disabilitas di beberapa daerah di Indonesia. Yustitia juga terlibat dalam berbagai kegiatan peningkatan kapasitas bagi penyandang disabilitas, khususnya perempuan. Yustitia juga sempat mendaftar termasuk 169 orang yang lolos menjadi calon komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND)

Keterlibatan Politik

Yustitia bergabung dengan Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud, menguatkan tim dalam menyuarakan isu kesetaraan disabilitas​​.

Kontribusi Akademis

Yustitia Arief adalah penulis paper berjudul "Harmony in Diversity," yang membahas pencarian kunci untuk mencapai koeksistensi harmonis di antara kelompok etnis dengan tradisi budaya yang berbeda dalam negara multi-etnis. Paper ini fokus pada studi kasus di Qinghai, tempat di mana budaya-budaya berbagai etnis saling berinteraksi dan hidup berdampingan dalam keragaman.

Pengakuan dan Penghargaan

Yustitia telah mendapat pengakuan nasional dan internasional untuk karyanya. Ia adalah anggota dari Global Disability Watch dan pada tahun 2021, diakui sebagai salah satu "Perempuan Hebat" oleh liputan6.com.

Filosofi dan Motivasi

Sebagai penyandang disabilitas, Yustitia memiliki semangat yang kuat dalam mencapai tujuannya dan bermanfaat bagi banyak orang. Ia percaya pada pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan dalam membentuk pola pikir yang positif dan produktif.