Ophelia adalah seorang karakter fiksi dalam permainan panggung Hamlet karya William Shakespeare. Ophelia adalah seorang wanita bangsawan muda dari Denmark, putri dari Polonius, saudari dari Laertes, dan istri potensial dari Pangeran Hamlet. Ia merupakan salah satu dari dua karakter perempuan pada permainan panggung tersebut, bersama dengan Ratu Gertrude.

Ophelia
Lukisan Ophelia karya John William Waterhouse (1894)
PembuatWilliam Shakespeare
Permainan panggungHamlet
KeluargaPolonius (ayah)
Laertes (saudara)

Alur

Dalam penampilan berbicara pertamanya pada permainan panggung,[1] Ophelia terlihat bersama dengan saudaranya, Laertes, yang akan berangkat menuju Perancis.

Laertes memperingatinya bahwa Hamlet, pewaris takhta Denmark, tidak memiliki kebebasan untuk menikahi siapapun yang ia inginkan. Ayah Ophelia, Polonius, masuk setelah Laertes pergi. Ia juga melarang Ophelia mengejar Hamlet, karena Polonius khawatir Hamlet tidak tulus dengan perasaannya.

Pada penampilan Ophelia selanjutnya, ia memberitahu Polonius bahwa Hamlet menyerbu ke kamarnya dengan pakaian yang ganjil dan raut wajah yang "ganas". Ia hanya menatap, mengangguk tiga kali tanpa berbicara kepadanya. Dari apa yang dikatakan Ophelia, Polonius menyimpulkan bahwa ia telah melakukan kesalahan karena melarang Ophelia menemui Hamlet, dan Hamlet pasti sedang mabuk asmara dengannya. Polonius segera menemui Claudius, raja baru Denmark yang juga pamannya Hamlet serta ayah tirinya, dan menceritakan situasinya. Lalu Polonius menyarankan Claudius agar mereka sembunyi dibalik tapestri untuk menguping Hamlet berbicara kepada Ophelia, dimana Hamlet pikir pembicaraan tersebut rahasia. Karena sekarang Polonius yakin bahwa Hamlet mencintai Ophelia dengan sepenuh hati, ia pikir Hamlet akan menyatakan cintanya kepada Ophelia. Claudius setuju untuk melakukan rencana menguping tersebut nanti.

Rencana tersebut mengarah ke adegan yang secara umum disebut "Adegan Biara", karena adanya penggunaan istilah biara yang merujuk pada sebuah konven, namun pada masa itu juga istilah yang populer untuk sebuah rumah bordil. Polonius menyuruh Ophelia berdiri di lobi kastil sementara ia dan Claudius bersembunyi. Hamlet mendekati Ophelia dan berkata kepadanya untuk pergi ke rumah bordil. Hamlet bertanya dimanakah ayahnya Ophelia, Ophelia berbohong dan berkata ayahnya berada di rumah. Hamlet sadar ia sedang dimata-matai, dan pergi setelah berkata bahwa mereka tidak akan menikah. Ophelia ditinggalkan sendirian dengan limbung dan patah hati, yakin bahwa Hamlet sudah tidak waras. Setelah Hamlet bergegas pergi, Ophelia bersenandika.

Pemeranan

Ophelia diperankan pada layah sejak hari-hari film bisu awal. Dorothy Foster memerankan Ophelia bersama dengan Hamlet yang diperankan oleh Charles Raymond dalam film 1912 Hamlet. Jean Simmons memerankan Ophelia bersama dengan penampilan Hamlet pemenang Oscar Laurence Olivier pada 1948; Simmons juga dinominasikan pada Penghargaan Akademi untuk Aktris Pendukung Terbaik. Paling terkini, Ophelia diperankan oleh Marianne Faithfull (1969), Helena Bonham Carter (1990), Kate Winslet (1996), Julia Stiles (2000) dan Gugu Mbatha-Raw (2009). Tema-tema yang berkaitkan dengan Ophelia pada beberapa film yakni Ophelia Learns to Swim (2000), dan Dying Like Ophelia (2002).[2]

Catatan kaki

  1. ^ Hamlet, Act 1, Scene 3
  2. ^ Internet Movie Database, imdb.com

Referensi

Pranala luar