Universitas Pawyatan Daha
Universitas Pawyatan Daha, adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Indonesia yang berada di bawah naungan Yayasan Pawyatan Daha dan merupakan kelanjutan dari STIA (lahir pada tanggal 25 Mei 1986).
Sejarah
Yayasan Pawyatan Daha adalah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang tertua di Kediri, yang lahir pada tanggal 24 Mei 1924 dengan nama “DeNEUTRALE SCHOOL VERENEGING” (NSV) yang mempunyai badan hukum dari pemerintah Hindia Belanda dengan nomor: 22 pada tanggal 22 April 1926. NSV didirikan sebagai reaksi atas politik Pendidikan masa itu, dimana pemerintah kolonial Belanda dengan ketat membatasi kesempatan anak-anak pribumi dari kalangan biasa yang ingin meningkatkan pendidikannya. Politik pendidikan yang diskriminatif inilah yang menggerakkan para tokoh masyarakat di Kediri untuk mendirikan NSV, yang mulai tahun 1924 berturut-turut membuka sekolah-sekolah HIS (SD) dan Neuitrale Schakelschool pada tanggal 1 Agustus 1924. Pada tanggal 1 Agustus 1930 dibuka DeNeutrale Mulo, kemudian pada bulan November 1935 NSV oleh Budi Utomo diserahi menyelenggarakan sekolah perempuan “Utamaning Wanito” yang pelajarannya diusahakan setara dengan Kartini School yang mulai populer pada saat itu. [1]
De Neutrale School Vereneging pertama kali pada tahun 1924 itu dikelola oleh:
- Pelindung: Raden Tumenggung Adipati Danuningrat (Bupati Kediri)
- Ketua: M Wirdjodinoto (Patih Kediri).
Rektor
- Yanto Budi Prasetya, S.T., M.M.
Program Studi
Universitas Pawyatan Daha memiliki 8 program studi Sarjana (S1), di antaranya:
- Administrasi Bisnis,
- Administrasi Publik,
- Akuntansi,
- Manajemen,
- Hukum,
- Teknik, dll.
Referensi
- ^ "Universitas Pawyatan Daha". updkediri.ac.id. 2023. Diakses tanggal 21 Januari 2024.